Dua Remaja Putri Duel Pakai Celurit

Nasib Dua Remaja Putri Diduga di Palembang yang Duel Pakai Celurit, Bercucuran Darah, Tangan Ditebas

Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah mengatakan, pihaknya sedang mendalami apakah benar video tersebut terjadi di Palembang.

|
Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Nasib Dua Remaja Putri Diduga di Palembang yang Duel Pakai Celurit, Bercucuran Darah, Tangan Ditebas 

Dan juga belum ada yang membuat laporan kena luka tusuk dari peristiwa tersebut ke Polsek, " tandasnya. 

Detik-detik Mengerikan Saat Dua Remaja Putri Diduga di Palembang Duel Pakai Celurit, Videonya Viral
Detik-detik Mengerikan Saat Dua Remaja Putri Diduga di Palembang Duel Pakai Celurit, Videonya Viral (Kolase Tribunsumsel.com/ @sedangramai)

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Saat Dua Remaja Putri Diduga di Palembang Duel Pakai Celurit, Videonya Viral

Baca juga: Polisi Selidiki Viral Dua Remaja Putri Duel Maut Pakai Celurit Diduga di Palembang, Telusuri Lokasi

Sebelumnya, detik-detik mengerikan terjadi saat dua remaja putri duel di Palembang.

Bahkan, tak hanya tangan kosong.

Keduanya menggunakan senjata tajam berupa celurit.

Kejadian ini viral disejumlah media sosial.

Dari postingan di akun instagram @palembang.kantep yang dilihat Minggu, (14/1/2024), disebutkan aksi dua remaja putri duel itu terjadi di area Kuburan Cina, Sukabangun 1, Palembang

Dalam video terlihat dua remaja putri itu masing-masing membawa senjata tajam jenis celurit kemudian saling  duel.

"Tawuran min dikuburan cino buyan nian hebat idak Lokasi sukabangun 1," tulis keterangan akun @palembang.kantep.

Polisi kini menyelidiki keberadaan dua remaja putri viral duel maut pakai celurit diduga di Palembang.
Polisi kini menyelidiki keberadaan dua remaja putri viral duel maut pakai celurit diduga di Palembang. (Twitter @sedangrame)

Dalam video tersebut salah satu remaja putri tampak mengenakan jaket abu-abu dan celana warna pink.

Sementara itu, remaja putri lainnya mengenakan kaos hitam dan celana jeans.

Remaja putri yang mengenakan celana warna pink terlihat maju menyerang terlebih dahulu dan tebasan celurit.

Lawannya yang datang dari sudut lain juga tampak tak mau kalah dan mencoba menebaskan celurit yang berukuran sama besar.

Tampak seorang pemuda bertindak bak sebagai wasit dan memberi aba-aba.

Sementara, beberapa dari kelompok remaja tersebut berada di sisi kanan dan kiri hanya menonton dan tidak berupaya melerai.

Terdengar suara sorak-sorai menyemangati.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved