Pedagang di Pasar 16 Ilir Tebar Lele

Protes Kubangan Air di Depan Tokonya, Pedagang Pasar 16 Ilir Palembang Tebar Bibit Lele ke Jalan

pemilik toko di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang yang sengaja menyebar bibit ikan lele di jalanan depan tokonya yang terus tergenang air. 

Penulis: Angga Azka | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANGGA AZKA
JALAN TERGENANG -- Suasana di Jalan Purban, Pasar 16 ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Selasa (19/8/2025). Pemilik toko di sekitar kawasan ini geram karena jalanan yang terus tergenang air hingga berinisiatif memasukkan bibit lele sebagai bentuk kekecewaan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Viral aksi seorang pemilik toko di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang yang sengaja menyebar bibit ikan lele di jalanan depan tokonya yang terus tergenang air. 

Tindakan itu dilakukan Susanto Komah sebagai bentuk protes air di jalanan depan tokonya di Jalan Purban, Pasar 16 ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, tak kunjung surut hingga berlumut dan licin.

Kondisi itu diperparah dengan kondisi jalanan yang berlubang sehingga makin membahayakan pengendara yang melintas. 

Aksi ini sontak menyita perhatian warga sekitar dan netizen sebab mengetahui kondisi jalan yang tergenang itu sudah terjadi berbulan-bulan hingga mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak berbelanja di pasar 16 ilir. 

Saat ditemui, Susanto Komah blak-blakan mengungkapkan tindakan yang dilakukannya sebagai respon kepeduliannya terhadap masyarakat yang melintas. 

"Kita lihat warga yang melintas di sini banyak, kalau pengendara tidak memperlambat kendaraannya bisa bisa jatuh," ujar Susanto Komah, saat dijumpai di lokasi, pada Selasa (19/8/2025). 

Baca juga: 16 Rumah Terbakar di Gandus Palembang, Warga Butuh Bantuan Material Untuk Bangun Rumah Lagi

Bahkan ini bukan kali pertama yang iamemasukkan bibit ikan lele ke jalan. 

"Saya sudah melakukannya sudah 2-3 kali," ucapnya. 

Ia mengungkapkan, sebelumnya Jalan Purban ini tidak tergenang. Namun, semenjak berjalannya pengerjaaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Palembang, aliran air di jalan seketika tersumbat. 

"Dulu sebelum ada galian limbah itu masih ngalir airnya, jadi tidak tergenang, semenjak ada galian limbah jadi berhenti ngalir jadinya seperti ini sekarang," tegasnya. 

Hal ini diperparah ketika kondisi hujan, membuat debit air dijalan tersebut semakin naik bahkan memasuki toko. 

Ia berharap agar pemerintah setempat dapat memperbaiki saluran air yang mampet di Jalan Purban ini. 

"Harapan kita, diperbaiki saluran air ini, tidak usah jalannya, tapi saluran air ini saja, mengingat ini yang membuat bahaya bagi pengendara sekitar," tutupnya. 

Sementara itu, terlihat tim PUPR telah berada di jalan Purban untuk memperbaiki saluran air tersebut. 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved