Pilkada Palembang 2024, Elektabilitas Ratu Dewa 54,7 Persen, Unggul Dari 6 Kandidat Lain

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Meski tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palembang 2024 belum berjalan, tetapi persaingan antar kandidat sudah mulai nampak terlihat.

Nama Pj (Penjabat) Walikota Palembang Ratu Dewa unggul dari enam kandidat lainnya dalam hasil survey dari lembaga survei Indonesia Survey (ISU).

Selain Ratu Dewa ada nama mantan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, mantan Sekda Sumsel Nasrun Umar, anggota DPRD Palembang dari Fraksi Gerindra Akbar Alfaro dan sebagainya.

Sosok Ratu Dewa, digadang-gadang akan maju dalam pesta demokrasi Pilwako Palembang September 2024 mendatang.

Rilis hasil survei Pemilih Calon Wali Kota Palembang 2024 oleh Lembaga Indonesia Survey (ISU) diungkap Kamis (11/1/2024).

Periode survei 23 November-3 Desember 2023 dengan simulasi tujuh nama kandidat.

Baca juga: Kasus Nikah Tanpa Izin & Penelantaran Anak Mantan Bupati Askolani Dihentikan, Ini Kata Kuasa Hukum

Menurut Direktur ISU Khairil Amri, SH survei menggunakan metodologi survey multistage random, tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan dari sampel sebanyak 405 responden hanya ±4 persen yang terjadi margin of error.

"Ya hasilnya dari 7 nama, Ratu dewa unggul di peringkat pertama sebanyak 54,7 persen, urutan kedua Fitrianti agustinda 17,7 persen. Sedangkan lima nama kandidat lain dibawah 5 persen dan yang belum memutuskan itu 18 persen," kata Khairil Amri saat dibincangi di kantor ISU, Jumat (12/1/2024)

Selain itu, hasil survei secara head to head dua nama teratas yaitu pertama Ratu Dewa 53,7 persen, kedua Fitrianti Agustinda 21,0 persen, sedangkan yang belum memutuskan 23,7 persen dan tidak menjawab 1,2 persen.

"Ratu Dewa masih unggul dan pihak kita tahun 2024 akan terus melakukan survey pastinya," tukas Khairil Amri.

Sementara Ratu Dewa yang dikonfirmasi terkait hasil survei tersebut mengaku, dirinya saat ini fokus untuk bekerja dahulu sebagai Pj Walikota Palembang hingga berakhir.

"Kita fokus kerja dulu, soal Pilkada masih lama," pungkas Dewa singkat.

Baca berita lainnya langsung dari google news