Berita Viral

Mengenal Maria Jochu Wanita Papua Lulus dari Amerika, Tolak Kerja Luar Negeri & Pilih Jadi Lurah

Kisah inspiratif datang dari Maria Jochu, gadis asal Papua yang lulus dari IPDN dan mendapat beasiswa ke Amerika Serikat, kini mengabdi jadi lurah

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/lpdp_ri
Kisah inspiratif datang dari Maria Jochu, gadis asal Papua yang lulus dari IPDN dan mendapat beasiswa ke Amerika Serikat, kini mengabdi jadi lurah 

Ketika ditanya apakah akan melanjutkan di universitas dalam negeri atau di luar negeri, Maria dengan tegas ingin ke luar negeri.

Ia memilih Program Human Resources di Marshall University menjadi tempat Maria menggali ilmu lebih tinggi.

Maria sedikit mengalami kesulitan pada awal perkuliahan karena cara pembelajaran yang berbeda dengan di Indonesia.

Saat menjalani perkuliahan Maria juga sempat berpindah tempat tinggal karena ingin memiliki teman yang bisa membuatnya semakin lancar dalam berbahasa Inggris.

“Jadi akhirnya semester berikutnya, saya keluar dari apartemen itu. Saya (pindah) gabung sama yang betul-betul bule. Jadi satu apartemen empat kamar, itu semua bule di dalam. Komunikasinya sama bule, teman main di kelas juga harus bule. Kalau tidak, saya nggak pintar pintar, ‘nggak paham paham. Kalau sama bule 'kan cepat tuh," beber Maria.

Akhirnya pada 2018 lalu, Maria berhasil menyelesaikan studinya dan mendapat gelar Master program Human Resources Management and Services.

Kini Jadi Lurah

Setelah lulus dari Amerika Serikat, ada banyak perusahaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang melirik Maria.

Tetapi Maria hanya ingin kembali ke Papua. Ke Gurabesi, tempatnya ia tinggal.

Maria merasa masih banyak hal yang harus diperbaiki di tanah kelahirannya.

"Jadi pertama orangtua yang bikin pulang, kemudian ya Papua. Papua (saat ini) tidak baik-baik saja. Jadi memang harus sekolah, dan memang harus kembali mengabdi. Kalau saya tidak menyaksikan dan merasakan langsung perkembangan dan perubahan apa yang terjadi di Papua, saya tidak bisa bantu untuk merubahnya. Jadi betul-betul harus merasakan setiap hal detail yang terjadi," ungkapnya.

Setelah sebelumnya menjadi staf dan sekretaris lurah, kini Maria diberi mandat sebagai Lurah di Gurabesi, di pesisir Jayapura bagian Utara.

Meski sudah jadi lurah, Maria tidak cepat berpuas diri. Banyak hal yang masih ingin ia capai.

Salah satu keinginannya adalah mempunyai sebuah yayasan atau organisasi yang mewadahi para perempuan, terutama mama (sebutan untuk para ibu di Papua) serta anak-anak dengan tujuan agar perempuan lebih bisa mandiri dan berdaya saing.

Pada 2021 lalu Maria terpilih sebagai ketua organisasi Mata Garuda Papua, sebuah perkumpulan para alumni awardee LPDP yang berasal dari Papua.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved