Breaking News

Berita Muba

BPBD Muba Evakuasi Puluhan Santri Terdampak Banjir, Bangunan Ponpes Terendam 1,5 Meter

BPBD Muba evakuasi puluhan santri juga ustaz-ustazah terdampak banjir. Bangunan Pondok Pesantren Tahfizh Al Fath di Sekayu terendam air 1,5 meter.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/FAJERI RAMADHONI
BPBD Muba evakuasi puluhan santri juga ustaz-ustazah terdampak banjir, bangunan Pondok Pesantren Tahfizh Al Fath di Sekayu terendam air 1,5 meter. Truk BPBD Muba siaga melakukan evakuasi dan penyebrangan terhadap kendaraan milik warga, Jumat (12/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) evakuasi puluhan santri juga ustaz-ustazah terdampak banjir.

Bangunan Pondok Pesantren Tahfizh Al Fath yang berada di Kecamatan Sekayu terendam air dengan ketinggian air mencapai 152 centimeter atau 1,5 meter.

Kepala BPBD Muba Pathi Riduan menuturkan mereka terus mensiagakan sejumlah peralatan dalam membantu warga untuk evakuasi dan menempuh jalan.

Tim TRC BPBD Muba mensiagakan truk dan perahu karet dalam membantu warga yang tedampak banjir.

"Ya, kemarin perahu karet kita telah kita siagakan pada kecamatan yang terdampak bajir ini. Seperti kemarin timm TRC melakukan evakuasin terhadap sejumlah santri yang pondok pesantrennya terdampak banjir,"kata Kepala BPBD Muba Pathi Riduan, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Penipuan Lowongan Kerja, 32 Pemuda Dijanjikan Kerja di Kilang Kalimantan, Transfer Puluhan Juta

Evakuasi terhadap Ponpes Tahrizh Al Fath yang berada di Kecamatan Sekayu setelah pihaknya menerima laporan dari ponpes bahwa air sudah mulai memasuki bangunan ponpes.

"Sebanyak 30 santri dan ustaz serta ustazah kita evakuasi kemarin. Semuanya dalam keadaan sehat,"ungkapnya.

Terkait sejumlah akses jalan yang tidak bisa dilalui akibat bajir, pihaknya juga telah menurunkan truk BPBD Muba untuk melakukan penyebrangan. Truk tersebut digunakan untuk angkutan sepeda motor serta orang yang akan melintas.

"Posko dan tim sudah ada pada setiap kecamatan, selain itu kita mensiagakan call center 24 jam guna kesiapsiagaan darurat bencana di nomor 0714-3330029 dan kantor PUSDALOPS-PB 0714-3330183,"ungkapnya.

Mengenai kondisi air saat ini masih menujukkan belum ada penurunan. Titik Muka Air (TMA) setinggi 152 cm dari batas tertinggi Sugai Musi.

"Intensitas hujan masih akan terus terjadi, jadi kita mengimbau kepada orang tua untuk senantias mengawasi anak-anaknya. Bagi masyarakat jika rumahnya terendam kita mengimbau untuk mengungsi,"tutupnya. (sripoku/fajeri ramadhoni)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved