SD N 1 Palembang Setahun Sekolah Daring

SD Negeri 1 Palembang Kembali Belajar Offline Mulai 15 Januari Setelah Setahun Belajar Via Daring

Kepala SD Negeri 1 Palembang buka suara terkait protes orangtua murid karena sekolah tersebut belajar via daring selama setahun.

Penulis: Hartati | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/HARTATI
SDN 1 Palembang yang selesai dibangun namun belum bisa digunakan karena belum serah terima kunci, Kamis (11/1/2024). 

Kelas 1, 2, 5 dan 6 masuk lagi pukul 6.40 WIB dan siang kelas 3 dan kelas 4 masuk pukul 13.00-16.00 wib.

Rahma menyayangkan masalah sekolah ini harus viral dan diekspos keluar karena wali murid tidak bertanya pada sekolah.

"Mereka tidak sabar ingin anak sekolah, padahal kami guru juga sama ingin yang terbaik bagi siswa namun karena aturan tidak bisa diganggu," jelas Rahma.

Rahma menuturkan pembangunan sekolah memang baru dimulai Agustus lalu namun kelas sudah dirobohkan jauh sebelum itu sehingga siswa memang belajar daring saja.

Belum lagi karena rotasi pejabat di lingkungan PUPR dan aturan tender yang diulang akibat pergantian pejabat membuat proses pengerjaan pembangunan cukup tersendat sehingga memakan waktu cukup lama.

"Kami sudah mengusulkan agar sekolah dibangun satu gedung dulu dan agar bisa difungsikan belajar offline tapi dinas PUPR tidak setuju dan tetap meminta agar semua gedung dirobohkan dan dibangun bersamaan sekaligus. Akibatnya siswa diliburkan dan hanya belajar daring saja.

Rahma menambahkan pembangunan sekolah di Kecamatan IB I ini memang ada tiga sekolah termasuk SDN 1 yakni SDN 2 dan SDN 6 namun kedua sekolah itu masih punya gedung yang tidak dirobohkan sehingga tetap bisa sekolah meski pembangunan dilakukan.

"Hanya SDN 1 saja yang sekolahnya dirobohkan semua tidak ada gedung yang tersisa jadi terpaksa belajar daring sebelum serah terima kunci dilaksanakan," tutup Rahma.

Diberitakan sebelumnya, viral di sosial media curhat diduga orangtua murid SD Negeri 1 Palembang yang mengeluhkan anaknya selama satu tahun belakangan terpaksa belajar daring karena adanya renovasi sekolah. 

Dalam postingan akun @plgkasus yang dilihat, Kamis (11/1/2024), disebutkan proses belajar daring murid SD Negeri 1 Palembang tidak efektif karena hanya berlangsung selama 2-3 kali dalam satu minggu.

Waktu belajar yang diangkat itu dirasa kurang efektif dibanding belajar langsung offline di sekolah.

Wali murid juga menyangkan janji pihak sekolah yang mengatakan 2 Januari 2024 sekolah sudah bisa digunakan kembali untuk proses belajar mengajar namun hingga kini janji itu belum juga terealisasikan.

Akibatnya siswa hingga kini belum bisa kembali bersekolah seperti biasanya meski sekolah sudah sempat dibersihkan dengan alasan belum serah Terima kunci usai sekolah direnovasi.

"Assalamukalaikum min, mohon di bantu dan semoga dinas terkait bisa melihat trntang keadaan SDN 1 Palembang di Jalan Sambu.

SDN 1 Palembang ini sudah satu tahun ini melakukan renovasi. Selama satu tahun dari 2023 hingga 2024 ini anak - anak belajar daring.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved