Suami Bunuh Istri di Jember
Kronologi Jalil Tega Bunuh Istri di Jember, Dipukul Pakai Besi, Cemburu Dikira Selingkuh
Terungkap motof Jalil tega menghabisi nyawa istrinya pukul menggunakan batang besi.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Slamet Teguh
Dwi mengatakan selama membangun rumah tangga bersama.
Pelaku dan korban memang sering bertengkar. Namun sang istri lebih banyak mengalah.
"Memang pelaku dan korban sering terlibat pertengkaran. Tetapi korban selalu menghindar," tuturnya.
Baca juga: Merasa Direndahkan Anji Manji, Pengacara Firdaus Oiwobo Somasi Sang Penyanyi, Tuntut Permintaan Maaf
Beberapa barang bukti yang telah diamankan oleh penyidik.
Kata Dwi, antara lain pakaian milik korban dan pelaku saat terjadi penganiayaan tersebut.
"Terus satu senjata tajam, dan gelas kopi yang digunakan untuk menyiram korban.
Senjata tajam tersebut hanya dibawa saja oleh pelaku,
karena ketika kejadian yang bersangkutan mau kerja ke sawah," urainya.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Dwi mengungkapan bahwa penyebab kematian korban akibat benturan benda tumpul yang mengenai kepalanya.
"Korban mengalami luka luar. Sebetulnya korban sempat dibawa ke Puskesmas, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong," ulasnya.
Atas ulahnya tersebut, kata Dwi, polisi menjerat pelaku dengan pasal 44 ayat 3 Undang Undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman penjara 15 tahun.
"Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jlentrehnya.
Pelaku Sempat Kabur
Sementara Kepala Desa Jatisari Haris Tursina mengungkapkan terduga pelaku, sempat melarikan diri setelah melakukan penganiayaan.
"Pelaku sempat menghilang dan dicari ke sawah, akhirnya menyerahkan diri.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.