Berita Viral
Keseharian Lo Siauw Ging Dokter Asal Solo Meninggal Usia 90 Tahun, Sering Lunasi Tagihan Pasien
Terkuak keseharian Lo Siauw Ging, dokter tanpa tarif asal Solo yang meninggal dunia di usianya 90 tahun, dikenal dermawan sering lunasi tagihan pasien
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak keseharian Lo Siauw Ging, dokter tanpa tarif asal Solo yang meninggal dunia di usianya 90 tahun pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 12.15 WIB.
Baca juga: Sosok Lo Siauw Ging Dokter Dermawan Asal Solo Meninggal Dunia Usia 90 Tahun, Terkuak Wasiat Terakhir
Diketahui jika Lo Siauw Ging sehari hari dikenal sebagai sosok dokter yang dermawan.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Kasih ibu dan dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No. 27 Solo ini mampu menerima 100 orang pasien dalam sehari.

Seiring dengan usianya yang kian sepuh, dr Lo masih mampu melayani 20-30 pasien per hari.
Bahkan Lo selalu menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan kepada pasiennya yang tak mampu.
Ia tidak pernah memasang tarif kepada para pasiennya. Ia ikhlas dibayar sukarela.
Tak hanya itu saja, Lo Siauw Ging juga sering membayarkan tagihan obat yang dibutuhkan pasiennya.
Lo akan menuliskan resep dengan memo khusus. Pasien itu tinggal mengambil obat di apotek Budi Asih.
Pihak apotek lalu memberikan obat sesuai dengan resep yang ditulis oleh Lo.
Setiap bulan pengelola apotek akan mengirimkan tagihan-tagihan biaya obat-obat para pasien tidak mampu itu kepada Lo.
Tagihan yang harus dibayar dr Lo bervariasi dari ratusan ribu hingga Rp 10 juta per bulan.
Selain dari uang pribadinya, dana untuk biaya obat berasal dari para donatur.
"Prinsipnya, bagi saya orang yang tidak mampu juga berhak untuk berobat," ujarnya seperti dikutip Kompas.id terbitan (19/03/2019) silam.
Baca juga: Dugaan Pemicu DJ Siram Air Keras & Bacok Pegawai Kios Semangka, Dendam Lama Disebut Rebut Istri
Baca juga: Motif AF Pegawai BNN Bekasi Lakukan KDRT, Kesal Istri Terjerat Pinjol Rp 30 Juta & Dihalangi Pergi
Pasien yang dilayaninya kebanyakan berasal dari panti jompo atau panti asuhan yatim piatu.
Bukan tanpa sebab, Lo Siauw Ging bersikap demikian karena terinspirasi oleh mentornya Dr Oen Boen Ing yang akhirnya mendirikan rumah sakit bernama Rumah Sakit Dr Oen, Solo.
Menurutnya, Dr Oen telah menularkan sikap dermawan dan jiwa sosial yang membuat Lo Siaw Ging percaya bahwa kesehatan adalah milik semua orang, termasuk orang miskin.

Selain dr Oen, Lo Siaw Ging juga mendapat nasehat sang ayah ketika ia menyatakan keinginannya menjadi dokter.
Jika ingin jadi dokter maka tidak usah memikirkan dagang. Nasihat itu menguatkan hatinya membantu pasien miskin tanpa menarik biaya.
"Kebetulan saya dokter. Tapi sebetulnya setiap manusia itu bisa berbuat baik untuk sesama manusia, saya kira sama saja semuanya. Cuma skalanya lain, ada yang kecil ada yang besar. Kalau saya sebagai dokter kebetulan lebih mudah karena pada umumnya soal kesehatan itu banyak dibutuhkan orang," ujarnya.
Baca juga: Reaksi DJ Ditangkap Gegara Bacok Pegawai Kios Semangka Hingga Tewas, Ekspresi Wajah Disorot
Sementara itu soal kondisinya terakhir, Lo Siauw Ging sudah dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu sejak Jumat (5/1/2024) lalu.
"Karena memang usia sudah sepuh. Beliau sempat dirawat sejak 5 Januari 2024. Sejak dirawat kondisinya selalu naik turun," tulis Manajer Humas Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Surakarta, Divans Fernandes, melalui pesan singkatnya, Selasa sore dalam pesan singkatnya seperti dikutip Kompas.id.
Jenazah Lo rencananya akan disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Berita viral
Lo Siauw Ging
Lo Siauw Ging Meninggal Dunia
Lo Siauw Ging Dokter Dermawan Asal Solo
Pilu Siswi SMA di Gunungsitoli Tak Boleh UTS Gegara Nunggak SPP Rp40 Ribu, Ibu Kerja di Rumah Makan |
![]() |
---|
Profil Dini Fitria, Kepsek SMAN 1 Cimarga Lebak Viral Tampar Siswa Ketahuan Merokok |
![]() |
---|
Kronologi Warga Nekat Dorong Lurah Perintis di Medan Sampai Masuk Parit, Kini Dilaporkan ke Polisi |
![]() |
---|
Awal Mula Kepsek SMA N 1 Cimarga Tampar Siswa yang Merokok di Sekolah, Emosi Korban Tak Mengaku |
![]() |
---|
Kronologi Husen dan Biba, Pasutri di Soppeng Meninggal Beda 2 Jam, Berawal Jatuh saat Jemur Pakaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.