Kebakaran di Palembang Hari ini, Gudang Wedding Organizer Terbakar Hingga Pemilik Rugi Rp 1 Miliar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kebakaran menghanguskan gudang penyimpanan dekorasi pernikahan milik Wedding Organizer (WO) di Jalan Residen Abdul Rozak Kecamatan Ilir Timur II Palembang, Rabu (10/1/2024) pagi.

Akibat kebakaran ini, pemilik WO ditafsir mengalami kerugian mencapai Rp 1 miliar sebab banyak barang yang tak bisa diselamatkan. 

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, selain gudang sebagian ruangan kafe yang masih satu bangunan di sebelahnya ikut terbakar. 

Pemilik gudang Florist dan Wedding Decoration CINDAI Heru Satria (40) mengatakan, untuk penyebab pasti kebakaran gudang miliknya itu belum diketahui secara pasti sebab tidak ada orang sama sekali saat kejadian.

Namun diduga karena adanya korsleting listrik.

"Saya baru dapat kabar sekitar pukul setengah delapan tadi. Dari informasi, diduga konsleting listrik. Disini cuma ada pegawai kafe tapi mereka sudah pulang jam enam pagi," ujar Heru saat dijumpai di lokasi.

Baca juga: Pohon Tumbang Tutup Jalan di Simpang BLK Palembang, Pengendara Diarahkan Lewat Jalan Alternatif

Untuk barang-barang yang terbakar, menurut Heru meliputi beberapa properti dan dekorasi pernikahan, kursi pelaminan, lalu meja-meja, serta satu unit sepeda motor.

"Gudang ini tidak ada yang menjaga, hanya ada anak buah saya di cafe Miracle untuk melihat-melihat gudang, tapi dia sudah pulang jam 6 pagi tadi. Untuk kerugian kami sekitar Rp 1 miliar," ujarnya.

Kurang lebih satu jam, kobaran api dapat berhasil di padamkan setelah enam unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Desy Ariyanti mengatakan objek yang terbakar adalah gudang penyimpanan keperluan Wedding Organizer.

"Ini yang terbakar hanya gudang saja, tapi ada satu unit sepeda motor yang juga terbakar. Ini gudang tempat WO pernikahan," ujar Desy

Pemadam kebakaran mengerahkan enam unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Selanjutnya pihak kepolisian memasang garis Police line.

"Kurang lebih satu jam, api bisa di padamkan. Sementara untuk penyebab kebakaran sendiri, masih dalam penyelidikan kami," tutupnya.