Prabowo Subianto ke Palembang

Sosok Achmad Mahdi Alfaruq, Balita yang Menghampiri Prabowo Subianto Saat Datang ke Palembang

Bahkan Calon Presiden (Capres) nomor 2 ini mengendong dan mencium kepala Mahdi serta memberikan souvernir untuk kenang-kenangan. 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Linda Trisnawati
Sosok Achmad Mahdi Alfaruq, Balita yang Menghampiri Prabowo Subianto Saat Berkunjung ke Palembang 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Anak kecil bernama Achmad Mahdi Alfaruq tiba-tiba menghampiri Prabowo Subianto saat sedang memberikan sambutan di acara Silaturahmi bersama Jaringan Santri Indonesia (JSI) di Museum Bayt Al Qur'an Al Akbar di Gandus, Palembang.

Awalnya Mahdi sapaan anak kecil tersebut, sempat dihalangi ajudan dari Prabowo.

Namun Prabowo memanggil anak kecil tersebut dan mengijinkan naik ke atas panggung. 

Bahkan Calon Presiden (Capres) nomor 2 ini mengendong dan mencium kepala Mahdi serta memberikan souvernir untuk kenang-kenangan. 

"Saya memang suka pak Prabowo," kata Mahdi didampingi ibunya Ike yang merupakan warga Palembang, Selasa (9/1/2024).

Mahdi yang baru berusia 4,5 tahun ini pun tersenyum dan merasa senang karena digendong dan peluk Prabowo. 

Sementara itu Ike menyampaikan, bahwa Mahdi memang mengidolakan sosok Prabowo.

Bahkan tadi sudah dilarang untuk ke depan tapi tiba-tiba dia maju ke depan. 

"Saya sudah melarang Mahdi untuk maju kedepan, namun namanya anak kecil dia tiba-tiba maju sendiri," ungkapnya.

Setelah itu tak hanya Mahdi, anak-anak kecil yang lainnya yang didekat panggung juga diperbolehkan mendekati Prabowo.

Baca juga: Antusias Sambut Prabowo Subianto ke Palembang, Warga Ramai Sewa Angkot Demi Bertemu Capres No Urut 2

Baca juga: Persiapan Jelang Prabowo ke Palembang, 2 X-ray Dipasang di Museum Bayt Al Quran Al Akbar Gandus

Janji Seing ke Sumsel

Belasan ribu warga Palembang sambut kedatangan Prabowo Subianto di Museum Bayt Alquran Al Akbar di Gandus, Kota Palembang, Selasa (9/1/2024).

Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 ini datang memenuhi undangan Jaringan Santri Indonesia (JSI), setelah sebelumnya batal datang ke acara yang digelar Sabtu (30/12/2023).

Sebelum ke panggung, Prabowo menyempatkan mengunjungi Bayt Al Qur'an Al Akbar dan melihat-lihat Bayt Alquran.

Bahkan saat di dalam Museum Bayt Al Qur'an Pemilik Bayt Alquran Al Akbar, H Syowatillah Mohzaib memandu membaca surat Alfatihah bersama-sama.

"Saya merasakan warga Sumatera Selatan (Sumsel) percaya pada Prabowo - Gibran, terimakasih. Insya Allah saya akan sering ke sini," kata Prabowo saat sambutan di acara Silaturahmi bersama JSI di Museum Bayt Alquran Al Akbar di Gandus,  Selasa (9/1/2024).

Buka tutup arus lalulintas di Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (9/1/2024).
Buka tutup arus lalulintas di Jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (9/1/2024). (SRIPOKU/REIGAN)

Menurut Prabowo, 35 hari lagi bangsa Indonesia akan menghadapi tugas besar, suatu kewajiban bagi warga negara pada 14 Febuari 2024 yang memenuhi syarat sudah berusaha 17 tahun menggunakan kewajibannya.

"Negara ini cukup besar dan luas, telah memilih demokrasi sebagai politik. Kita memilih demokrasi artinya berkuasanya rakyat bukan berkuasanya segelintir orang, bukan berkuasanya orang kaya saja tapi berkuasanya seluruh rakyat," katanya.

Menurutnya, kekuasaan itu dijalankan tidak setiap saat, dan setiap warga negara memiliki kekuasaan yang sama satu orang satu suara.

Tidak ada namanya profesor, petani dan lain-lain semua sama.

Maka sangat penting datang ke TPS untuk menentukan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin nya.

"Pada saat itu setiap warga negara Indonesia akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.

Apakah kita maju sebagai negara makmur atau hanya begitu - begitu saja. Atau bahkan kita jadi negara lemah yang tidak mampu berdiri diatas kakinya sendiri," ungkapnya

Menurut Menteri Pertahanan RI, bahwa ia dan Gibran ditugaskan oleh koalisi Indonesia maju untuk maju jadi Presiden dan Wapres.

Bahkan koalisi Indonesia maju sudah menyusun strategi untuk Indonesia.

"Mari jadi bangsa yang maju.

Kita negara yang sangat kaya, tantangan berat kita bagaimana mampu menjaga kekayaan tersebut dan menggelorakan sehingga kekayaan bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Menurutnya, Indonesia memang jadi negara 16 ekonomi terbesar di dunia.

Apakah harus puas?

"Kita belum puas masih harus kerja keras. Tugas pemimpin bekerja sebaik-baiknya agar kekayaan tersebut bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Prabowo pun bertekad untuk menjaga dan mengelola kekayaan tersebut, sehingga kekayaan bisa dinikmati masyarakat Indonesia. 

"Saya bertekad hidup di jalan yang benar dan diridhoi yang maha kuasa.
Saya ingin bangsa saya hidup terhormat saya tidak rela melihat rakyat Indonesia susah, sulit cari kerja, menderita kelaparan, sulit cari sekolah, sulit berobat dan saya tidak takut dengan antek-antek yang ingin merusak Indonesia," cetusnya.
 

 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved