Saipul Jamil Ditangkap Polisi

Sosok Pria Berjaket 'Polisi' Ikut Tangkap Saipul Jamil Ternyata Bukan Polisi, Kini Dicari Kapolres

Terungkap sosok pria berjaket 'polisi' ikut tangkap Saipul Jamil ternyata bukan anggota polisi.

Kompas.com
Terungkap sosok pria berjaket 'polisi' ikut tangkap Saipul Jamil ternyata bukan anggota polisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok pria berjaket 'polisi' ikut tangkap Saipul Jamil ternyata bukan anggota polisi.

Diketahui, Saipul Jamil dan asistennya diamankan polisi di Halte Transjakarta di Jelambar, Jakarta Barat, karena terindikasi terlibat narkoba, Jumat (5/1/2023) pukul 15.00 WIB viral dimedia sosial.

Terlihat sosok pria duduk dan berteriak ketika diamankan oleh beberapa orang.

Salah satunya menggunakan jaket bertuliskan 'polisi'.

Kini terungkap sosok pria yang berjaket 'polisi' tersebut.

Setelah ditelusuri ternyata ada beberapa pihak yang bukan dari anggota kepolisian juga ikut terlibar dalam penangkapan Saipul Jamil dan asistennya.

Salah satunya, pria yang berjaket 'polisi'.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddin.

Ia menegaskan bahwa pria yang mengenakan jaket bertuliskan 'polisi' buka dari aggota Polsek Tambora.

"Ada orang diduga anggota menggunakan jaket bertuliskan polisi, itu ternyata bukan anggota Polsek Tambora. Itu akan kami selidiki juga," ujarnya saat jumpa pers di Mapolsek Tambora, dikutip dari Kompas.com, Minggu (7/1/2024).

Baca juga: Klarifikasi Saipul Jamil Diseret Saat Penangkapan, Berpikiran Bakal Dibunuh: Takutnya Bukan Polisi

Tampak juga dalam video yang beredar dugaan seorang polisi sempat menjambak rambut S (Steven), asisten Saipul Jamil saat ditangkap di dalam mobil yang ia kemudikan di Jalan Daan Mogot.

Menanggapi hal itu pihak Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menyampaikan, hal itu akan diselidiki lebih lanjut.

Sosok R pemasok narkoba ke asisten Saipul Jamil terungkap.
Sosok R pemasok narkoba ke asisten Saipul Jamil terungkap. (Kompas.com)

Pihak kepolisian akan menurunkan propam untuk mencari para warga yang ikut terlibat dalam penangkapan tersebut.

"Itu kami akan selidiki. Makanya kami menurunkan propam (Profesi dan Pengamanan) untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujar Syahduddi.

Baca juga: Sosok Pria Maki & Ancam Tembak Saipul Jamil Saat Penangkapan Ternyata Bukan Polisi, Kini Dicari

Setelah ditelusuri lebih lanjut, Syahduddi membantah anggotanya memaki serta memukul Saipul dalam proses penangkapan di Jalan Daan Mogot tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved