Saipul Jamil Ditangkap Polisi

Siasat Steve Asisten Tipu Saipul Jamil, Ajak Ipul Mampir ke Rumah Orang Tua, Ternyata Beli Narkoba

Siasat Steve asisten Saipul Jamil saat hendak transaksi beli narkoba, meminta agar singgah dahulu ke rumah orang tua untuk memberikan panci bekas

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com/ Abdi Ryanda Shakti
Siasat Steve asisten Saipul Jamil saat hendak transaksi beli narkoba, meminta agar singgah dahulu ke rumah orang tua untuk memberikan panci bekas 

TRIBUNSUMSEL.COM- Siasat Steve asisten Saipul Jamil saat hendak transaksi beli narkoba diungkap oleh sang pedangdut.

Sebelumnya, Saipul Jamil bersama asistennya diamankan secara dramatis di kawasan Jelambar, Grogol, Jakarta Barat

Saipul Jamil kini dihadirkan saat pers konferens Polres Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/12/2024) usai dinyatakan negatif narkoba.

Saipul Jamil mengatakan awalnya dia ingin rapat dengan sejumlah artis lainnya.

Baca juga: Pengakuan Saipul Jamil Panik Ditangkap Polisi di Jalan Gegara Dugaan Narkoba, Saya Pikir Dibegal

Namun, karena ada waktu luang, asisten Saipul Jamil meminta agar singgah terlebih dahulu ke rumah orang tua Steven untuk memberikan panci hingga penggorengan yang tak terpakai.

"Dia bilang bang gimana sebelum kita ke tempat meeting, ke tempat ibu saya dulu, ini kan ada perlengkapan di rumah nih ada panci, ada penggorengan nggak kepake daripada mubazir mendingan buat ibu saya," ucap Saipul, dilansir dari Tribunseleb.com.

Pada saat transaksi itu, mantan suami Dewi Perssik ini menunggu di mobil.

Sementara, sang asisten masuk ke sebuah gang kecil dengan alasan ingin menyerahkan barang-barang tersebut.

"Nah saya tunggu di masjid. Itu jam 2 siang, saya tungguin sampai jam 3 kok lama banget ngedrop panci penggorengan gitu," kata Saipul Jamil.

Bang Ipul sendiri mengaku tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap asisten yang sudah bekerja selama setahun itu.

"Tapi saya sama sekali tidak ada berpikir negatif kalau dia itu sedang melakukan hal-hal yang melanggar hukum," ucapnya.

Baca juga: Sosok Steve Asisten Siapul Jamil Positif Narkoba, Bertahun-tahun Bekerja, Bang Ipul Merasa Dijebak

Pada kesempatan yang sama, Polisi mengungkap proses transaksi narkoba oleh Steve di kawasan Jakarta Barat.

Transaksi narkoba yang dilakukan Steven Arthur Ristiady, asisten Saipul Jamil dilakukan saat sang pedangdut salat dzuhur.

"Dari pengakuannya, ketika selesai salat Zuhur di Masjid kawasan Kedaung Kaliangke, di situ asistennya S melakukan jual-beli narkoba tanpa sepengetahuan SJ (Saipul Jamil)" kata Syahduddi dalam konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Setelah itu, mereka pergi dari tempat tersebut dan akhirnya terjadi pengejaran dari pihak kepolisian seperti kejadian yang viral.

Panik Dikira Begal

Saipul Jamil mengungkap alasan mengapa dirinya tidak menyuruh asistennya, Steven Arthur Ristiady untuk berhenti saat pihak kepolisian mengejarnya.

Pria yang akrab dipanggil Bang Ipul itu awalnya tak merasa punya salah apa-apa, namun ada seseorang yang ingin menghentikan laju kendaraannya.

"Jadi saya otomatis refleks sih sebenarnya. Akhirnya saya tiba-tiba saya berpikir, walaupun emang sempat yang memberhentikan saya itu sudah menjelaskan polisi, tapi saya tidak begitu percaya," kata Saipul saat konferensi pers di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024).

Artis Saipul Jamil akhirnya bisa bernafas lega setelah dirinya terbukti dinyatakan negatif narkoba. memancarkan senyum sumringahnya kepada awak media
Artis Saipul Jamil akhirnya bisa bernafas lega setelah dirinya terbukti dinyatakan negatif narkoba. memancarkan senyum sumringahnya kepada awak media (WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico/ig/kabarnegri)

Saipul Jamil tampak berteriak histeris meminta pertolongan lantaran dipaksa turun dari mobil oleh orang yang ia begal.

Pasalnya, anggota polisi tersebut hanya mengenakan pakaian sipil yang ia kira komplotan begal.

Mantan Dewi Persik ini pun bahkan mencari kantor polisi untuk meminta pertolongan.

"Saya pikir begal, makanya saya teriak-teriak 'Begal, begal, tolong! Ini Saipul Jamil'. Itu salah satu alasan saya terus melaju mau cari kantor polisi saking takutnya," imbuh Saipul Jamil.

Dalam keadaan panik dikepung, pria akrab disapa Bang Ipul berusaha meminta pertolongan kepada warga.

Hal ini dikarenakan ia merasa tidak melakukan berbuat apa pun yang melanggar hukum.

"Saya sampai teriak begitu (untuk) meyakinkan masyarakat bahwa saya benar-benar dalam keadaan minta tolong," kata dia.

Disisi lain, Saipul mengaku, dia tidak tahu menahu asistennya bernama Steven yang sedang diincar polisi karena kasus narkoba.

"Saya enggak nanya (ke asisten) karena saya tidak ada curiga kepada asisten saya. Kerjanya bagus makanya saya tidak menyangka kalau dia terindikasi narkoba," imbuhnya.

Baca juga: Kecewanya Keluarga Saipul Jamil Ditangkap Paksa di Jalan, Klaim Dijebak Asisten Positif Narkoba

Sebab Bang Ipul tidak memiliki kecurigaan apapun terhadap asisten yang sudah bekerja selama setahun itu.

"Dia ngelamar kerja satu tahun yang lalu. Tidak ada curiga, karena orangnya baik banget. Ini mungkin menjadi pelajaran buat saya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida telah menyampaikan, berdasarkan hasil tes urine, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.

"Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif," ujar Donny saat dikonfirmasi.

Asisten Saipul Jamil Resmi Tersangka

Sebelumnya, Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida menyampaikan hasil tes urine asisten Saipul Jamil bernama Steve positif narkoba.

Sementara, hasil tes urine Saipul Jamil dinyatakan negatif.

Kini, Asisten Saipul Jamil, Steven Arthur Ristiady resmi jadi tersangka atas kasus narkoba.

"Setelah diamankan ke Mako Polsek Tambora dilakukan penggeledahan dan tes urin," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes M Syahduddi di Polsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

"Hasil penyidik menemukan sedotan yang diduga alat isap narkoba dan klip plastik yang kondisinya terlipat dan sudah dibakar," ujar Syahduddi.

Dengan demikian, Steven pun dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

"Dari bukti ini penyidik lakukan tes urin terhadap pengemudi S dan hasilnya positif amphetamine metamfetamina zat dari sabu," ujar Syahduddi.

Saat diperiksa, Steven mencoba menghilangkan barang bukti (barbuk) dengan membuangnya di jalan.

Terkait itu, Steven juga telah mengakui perbuatannya ketika diperiksa oleh penyidik.

"Kemudian dari hasil interogasi dan pendalaman penyidik melihat S ini di jalan Tubagus Angke membuang barang bukti," terang Syahduddi.

"Ditanyakan dan dia mengakui dia buang adalah narkoba," ucap Syahduddi.

"Lalu, kami meluncur ke TKP dan ditemukan barang bukti jenis sabu yang dikemas dalam bungkus rokok seberat 0,21 gram. S mengakui narkoba tersebut diperoleh dari Rifandi," tutur Syahduddi.

Selain Steven, Rifandi yang jadi pengedar narkoba juga dinyatakan positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.

Sedangkan, Saipul Jamil hasil tes urine negatif narkoba.

Karena pemeriksaan dinyatakan negatif, mantan suami Dewi Perssik kemungkinan akan dikembalikan kepada keluarga.

Baca juga: Senyum Puas Saipul Jamil Dinyatakan Negatif Narkoba, Sang Pedangdut Bakal Segera Dibebaskan Polisi

Saipul Jamil Segera Dibebaskan

Pada saat keluar Polres, Saipul Jamil yang menggunakan Hoodie biru dongker memancarkan senyum sumringahnya kepada awak media.

Saipul Jamil dinyatakan negatif dari narkoba setelah melakukan pemeriksaan urine dan rambut.

"Untuk saudara King Saipul Jamil dilakukan cek sample rambut ke ke Paslabfor Mabes Polri untuk mengetahui apakah yang bersangkutan sebagai pengguna narkotika atau tidak," ucap Syahduddi di Polres Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/12/2024), dilansir dari Wartakotalive.com.

"Untuk King Saipul Jamil, hasilnya nagatif atau tidak mengonsumsi narkotika," ujar Syahduddi.

Karena pemeriksaan dinyatakan negatif, mantan suami Dewi Perssik itu kemungkinan akan dikembalikan kepada keluarga.

"Iya nanti akan kita lakukan langkah lebih lanjut, apakah besok atau hari ini (pulang)," ucap Syahduddi.

Menurut Syahduddi yang terlibat narkoba dalam kasus ini adalah asisten Saipul Jamil dan pedangdut itu sama sekali tidak mengetahuinya.

Mendengar hasil tersebut, Saipul Jamil mengaku lega dan mengabarkan kondisinya pasca diamankan polisi.

"Alhamdulillah sehat," ucap Saipul Jamil sambil tersenyum.

Kepada wartawan, Saipul mengaku sama sekali tidak tahu kalau asistennya terindikasi narkoba.

"Karena kejadian ini, saya jadi tahu kalau ada orang dekat saya ada yang terindikasi narkoba," ujar Saipul.

Sebelumnya, Saipul Jamil tiba di Mapolsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (6/1/2024) pukul 01.18 WIB.

Saipul tiba di Mapolsek Tambora dengan mengendarai mobil berpelat B 2750 BOG usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Polda Metro Jaya.

Namun saat ditanya lebih spesifik, dia mengaku tidak ingat di mana dirinya diperiksa.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved