Bus PO Haryanto Seruduk Mobil Pajero

Sosok Rian Mahendra Anak Bos PO Haryanto Bantah Pihaknya Disebut Tak Bertanggung Jawab Tabrak Pajero

Sosok Rian Mahendra, anak pemilik Bus PO Haryanto muncul buka suara usai busnya terlibat kecelakaan dengan mobil Pajero di Tol Batang, Jawa Tengah.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Ig@rianmahendra83
Sosok Rian Mahendra, anak pemilik Bus PO Haryanto muncul buka suara usai busnya terlibat kecelakaan dengan mobil Pajero di Tol Batang, Jawa Tengah. 

Menurutnya, jika pihak bus Po Haryanto tak bertanggung jawab tidak mungkin saat ini korban dirawat di rumah sakit.

"Sebagai tambahan.. kalo pak haji ga punya hati nurani seperti yg anda bilang.. anda akan berada dipuskesmas bukan dirawat di rumah sakit dan kamar yg mahal.. kalo pak haji ga punya hati nurani.. beliau tidak akan menawarkan nominal uang pengganti kerugian.. beliau cukup membiarkan proses hukum berjalan dan menumbalkan DRIVER nya ke meja hukum.. banyak perusahaan2 diluar sana yg kalo kecelakaan korban cuma dapet jasa raharja tanpa bantuan sepeserpun dr pihak perusahaan

aduh maaf mas , maaf pak . saya ikut kemakan fitnah . astaga . buta saya bener bener buta nelen mntah mentah berita yg beredar . kejam sekali memang media, . sekali lagi sya minta maaf pak, mas." tutupnya.

Viral di Sosmed

Diberitakan sebelumnya, tengah viral dimedia sosial narasa yang menyebutkan bahwa pihak bus PO Haryanto tak bertanggung jawab usai menabrak pengendara pajero.

Curhat itu viral setelah diunggah korban di akun Tiktoknya @atra_aticarahma.

Dalam unggahan itu, wanita tersebut membagikan kondisi mobil Pajero hitam miliknya.

Pajero tersebut mengalami ringsek parah di bagian belakang setelah ditabrak bus PO Haryanto dari belakang.

Dalam video itu tampak kecelakan terjadi di jalan tol.
Padahal ia merasa jika mobilnya melaju pelan di posisi jalur lambat.

“Sudah melaju pelan & posisi jalur lambar dengan benar.

Tetapi sebuah Bus ugal-ugalan dengan kekuatannya menghantam dari belakang,” tulisnya.

Saat itu, korban Atra sedang mengemudi bersama anaknya.

Ia menulis jika bus pergi begitu saja tanpa tanggungjawab.

Bahkan sopir bus mengatakan jika santunan hanya diberikan kepada korban meninggal.

“Bus pergi begitu saja meninggakan saya & anak kecilku yang menangis sendirian ketakutan melihat orangtuanya tak sadarkan di tempat.”

“Dari luka mobil saja terlihat mobil bagian depan dalam keadaan baik. jelas ditabrak brutal sepihak oleh sebuah kendaraan sangat besar yaitu BUS PO HARYANTO.

Tidak ada etikat baik untuk bertanggungjawab. Dia bilang tanggungjawab/santunan biasanya diberikan ‘jika korbannya meninggal dunia’,”

Baca juga: Kronologi Bus PO Haryanto Seruduk Mobil Pajero di Tol Batang, Kecepatan Tinggi di Jalur Lambat

Akibat kecelakaan itu, korban mengalami patah tulang di pinggul dan juga kaki.

Atira juga mengunggah foto dirinya dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan ini.

“Memang kami masih diberikan kehidupan, tapi patah tulang di pinggur & kaki menjadi 3 bagian, membuat saya tidak mampu berjalan,”

Lebih lanjut, Atica menulis jika ia sudah berusaha menghubungi pihak PO bus namun belum ada respon.

Hingga akhirnya ia mengunggah kecelakaan yang dialaminya ke media sosial.

Sementara itu, pihak PO Haryanto pun sudah merespon berita yang viral tersebut.

Akun sosial media @syafiq.muhammad pun ikut berkomentar pada unggahan Atica.

Akun itu menulis jika pihak PO Haryanto sudah negosiasi dengan korban.

Korban sendiri meminta ganti rugi Rp 1 M.

Pihak Haryanto melakukan negosiasi akan memberi ganti rugi setengahnya.

Namun korban disebut bersikukuh tak mau.

“Atas kejadian ini kami minta maaf sebesar2nya, kami tanggung jawab, kami sudah mediasi juga termasuk dengan bapak penyidik, korban meminta ganti rugi 1 milyar, kami negosiasi memberi ganti rugi separuhnya, tapi korban bersikukuh tidak mau, jadi bukannya kami tidak tanggung jawab sama sekali, dan posisi juga kami mau mediasi ulang, terimakasih,” tulis akun @syafiq.muhammad17.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved