Tabrakan 2 Kereta Api di Bandung

Petugas KA Turangga Ceritakan Detik-detik Mengerikan Tabrakan Dengan KA Bandung Raya di Cicalengka

Diketahui, akibat kejadian tersebut, empat orang petugas dikabarkan meninggal dunia atas kejadian ini.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Jabar/ Kompas
Petugas KA Turangga Ceritakan Detik-detik Mengerikan Saat Tabrakan Dengan KA Baraya di Cicalengka 

PT KAI juga akan menindaklanjuti lalu lintas rel kereta apil jalur Haurpugur - Cicalengka.

"Terkait dengan tiket dan operasional perjalanan KA yang melalui lintas Haurpugur - Cicalengka untuk keberangkatan hari ini, akan segera Railmin informasikan updatenya melalui WhatsApp KAI121 di nomor: 0811-1211-1121 (resmi, terverifikasi, dan bercentang hijau) kepada para penumpang atau publikasi di media sosial," lanjut P KAI.

Pihaknya juga meminta para penumpang untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Penumpang diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian keterangan PT KAI.

Detik-detik proses evakuasi masinisi dalam kecelakaan kereta api Commuter Line Bandung Raya vs Kereta Api Turangga.
Detik-detik proses evakuasi masinisi dalam kecelakaan kereta api Commuter Line Bandung Raya vs Kereta Api Turangga. (TribunJabar.id/Dok.Warga)

Turunkan Alat Berat

Untuk mengevakuasi bangkai kereta, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan saat ini pihaknya tengah menurunkan alat berat.

Selain itu, sebagai pihak yang bertanggung jawab, PT KAI juga memastikan evakuasi seluruh penumpang dari dua rangkaian kereta tersebut akan segera diselesaikan.

"Kami mengerahkan alat-alat berat ke lokasi sehingga jalur yang terhalang bisa dilalui kereta api segera."

"Saat ini tim gabungan wilayah Daop 2 Bandung dan perbantuan Daop-daop lain berupaya mengevakuasi semua penumpang di dua kereta api itu," ungkap Joni.

Kendati demikian, Joni belum dapat menginformasikan lebih lanjut terkait dengan penyebab dan jumlah korban laka ini.

 "Sejauh ini belum bisa memberikan keterangan penyebab.

Harus kita dalami, pemeriksaan, investigasi lebih lanjut,"ujar Joni.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved