Perampokan Bendahara Samsat Empat Lawang

Update Perampokan Bendahara Samsat Empat Lawang, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan

Update kasus perampokan bendahara Samsat Empat Lawang, Hengki Tomasila. Hingga kini masih tahap proses penyelidikan Polres Empat Lawang.

|
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/SAHRI ROMADHON
Update kasus perampokan bendahara Samsat Empat Lawang, Hengki Tomasila. Hingga kini masih tahap proses penyelidikan Polres Empat Lawang, Kamis (4/1/2024). Korban Hengki Tomasila saat dirawat di RSUD Empat Lawang, Rabu (3/1/2024). 

Terkini korban masih menjalani operasi di RSUD Empat Lawang karena alami luka tusuk sebanyak 3 liang.

Selain itu pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian perampokan dengan kekerasan tersebut ke Polres Empat Lawang.

"Pada saat kejadian Hengki baru habis dari Bank Sumsel baru mengambil uang, apakah sudah diikuti dari awal kita belum tahu. Tapi setelah mengambil uang itu Hengki ke Kelurahan Kupang tepatnya ke rumah makan,” kata Rizki Apriani, keluarga korban.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Calon Pengantin di Palembang, Dani Teriak Mati Sikok Mati Galo

Saat itu lanjut Rizki saat Hengki sedang menunggu makanan yang ia pesan tiba-tiba ada 2 orang pelaku yang mendekat.

"Keduanya menanyakan dan sekedar memanggil bapak begitu, lalu korban menjawab ngapo kamu ni na merampok lalu dijawab oleh pelaku dak, Kak," katanya.

Setelah itu salah satu pelaku mencoba mencoba menyobek tas Hengki dengan menggunakan pisau.

"Hengki langsung melempar tas berisi uang kemudian salah satu pelaku langsung mengambil tas berisi uang tersebut lalu menusuk Hengki dengan menggunakan pisau tersebut,” jelasnya.

Hengki terkena luka tusuk di punggung dan dada.

Pelaku yang kabur usai mengambil uang Hengki sempat dikejar olehnya, akan tetapi ia pelaku kembali membacok Hengki pada bagian tangan.

"Setelah itu korban langsung ke Puskes karena terluka," jelasnya.

Atas kejadian ini Hengki kehilangan uang sebanyak Rp 83 juta yang diletakkan di 2 tempat yang berbeda.

Adapun saat ini kasus perampokan diserta kekerasan ini saat ini sedang ditangani ini oleh Satreskrim Polres Empat Lawang.

SEBELUMNYA, Bendahara Samsat Empat Lawang yang sekaligus Control Procesiing Unit (CPU) Hengki Tomasila menjadi korban perampokan, Rabu (3/1/2024).

Perampokan bendahara Samsat Empat Lawang ini terjadi di depan warung makan Desa Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi.

Korban ditikam tiga lubang. Pelaku juga membawa lari uang Rp Rp 80 juta, STNK dan Hp.

Korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku yang berjumlah 4 orang dengan menggunakan sepeda motor merk Hinda Beat.

"Kena luka tusuk 3 liang," kata kerabat korban yang ada di RSUD Kabupaten Empat Lawang.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Empat Lawang, dari kabar yang wartawan dapatkan korban sedang menjalani operasi.

Baca berita lainnya langsung dari google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved