Anak Bunuh Ayah di Manado

Kejamnya Anak Bunuh Ayah Kandung di Manado Gegara Teman Dilarang Merokok, Kini Menyerahkan Diri

Kejamnya anak di Manado tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri dengan menggunkan pisau.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribunmanado.com
Kejamnya anak di Manado tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri dengan menggunkan pisau. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kejamnya anak di Manado tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri dengan menggunakan pisau.

Adapun kejadian ini terjadi pada Selasa (2/1/2023) sekira pukul 23.37 WIB.

Korban mengalami luka di perut dan sempat dibawa ke rumah sakit.

Namun pria paruh baya tersebut tak tertolong.

Anak kandung yang tega membunuh ayahnya tersebut bernama Adipati Boham (22).

Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol May Diana Sitepu membenarkan Adipati Boham telah ditahan dan menjalani sejumlah pemeriksaan.

Kejadian terjadi saat menjelang malam itu, Adipati Boham menggelar pesta minuman di teras rumah bersama teman-temannya.

"Korban ini menegur teman anaknya yang sedang makan di dapur rumah," jelas Kompol May Diana. Dikutip dari TribunManado.com

Anak tega bunuh ayah kandung
Anak tega bunuh ayah kandung

Pelaku dan temannya sempat makan di dapur. Namun teman Adipati Boham ini merokok.

"Ia meminta agar teman dari pelaku jangan merokok di dapur," tuturnya.

Baca juga: Ayah Ammar Zoni Divonis Kanker Stadium 4, Kondisi Drop Usai Dengar Kabar Penceraian Anaknya

Korban kemudian menegur teman anaknya itu untuk tidak merokok di dalam rumah.

Ternyata teguran itu memicu amarah dari sang anak.

Bapak dan  anak ini tak tehindarkan terlibat cekcok. Bahkan pelaku sempat membentak ayahnya.

"Mereka berdua kemudian terlibat cekcok di dapur," bebernya.

Kejamnya anak di Manado tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri dengan menggunkan pisau.
Kejamnya anak di Manado tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri dengan menggunkan pisau. (Tribunmanado.com)

Adipati semakin emosi lantas mengambil pisau dapur yang ada di rumah.

"Korban ditikam di bagian perut. Sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tak tertolong," katanya.

Pelaku kemudian menusukan pisau tersebut ke arah perut ayahnya.

Korban meninggal dunia di tangan anaknya sendiri.

Baca juga: Kondisi Pegawai Dishub yang Naik Kap Mobil Tengah Berjalan Gegara Nyaris Ditabrak Pengemudi

Pelaku Serahkan Diri

Setelah menghabisi nyawa ayahnya, Adipati langsung menyerahkan diri ke Polsek Singkil pada Rabu (3/1/2024).

"Saya menikam ayah saya," kata pelaku saat menyerahkan diri, dikutip dari Tribun Manado, Kamis (4/1/2024).

Adipati mengakui ia emosi karena ayahnya menegur temannya yang sedang merokok di rumah.

"Tadi malam saya dan teman diusir karena tak boleh merokok di dalam rumah," kata dia.

Dendam Lama

Adipati juga mengungkapkan, rasa dendamnya sejak ia kecil terhadap sang ayah.

Adipati mengaku sering dipukul korban sejak ia kecil.

"Sejak kecil saya sering dipukul," kata dia.

Selain itu, korban juga kata dia sering memukulnya di depan teman-temannya.

Akibatnya korban menyimpan dendam terhadap ayahnya itu.

"Tidak hanya sekali saya diusir. Saya sering dimarahi dan dipukuli di depan teman-teman," kata dia.

Ibu Ungkap Pesan

Sementara itu, ibu pelaku sekaligus istri korban Beatrix Sarinda memberikan pesan kepada anaknya itu setelah membunuh sang suami.

"Saya mau titip pesan agar dia (pelaku) mau belajar dari kesalahannya."

"Ini mungkin suatu pembelajaran bagi dia (pelaku), supaya kedepannya dia bisa berpikir lebih dewasa," tandasnya.

Kendati demikian, ia mengaku tidak menyangka kasus pembunuhan terjadi dan meminta pelaku instropeksi diri selama di tahan.

"Tidak pernah terpikirkan hal ini bisa terjadi. Sebagai seorang ibu saya berdoa agar dia (pelaku) bisa berubah hidupnya dan lebih menyayangi orang tua," tuturnya.

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved