Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 119-120 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 1: Teks Bacaan
Untuk mengetahui jawaban selengkapnya siswa dapat menyimak ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 119-120 Kurikulum Merdeka dalam artik
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Putri Kusuma Rinjani
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sajian kunci jawaban untuk soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs halaman 119-120 Kurikulum Merdeka tahun ajaran 2023-2024.
Materi yang akan dipelajari pada halaman tersebut berupa pertanyaan tentang Mengidentifikasi Informasi Teks Diskusi mengenai Pembayaran Pajak.
Dengan adanya kunci jawaban ini diharap dapat membantu siswa dalam menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs halaman 119-120 Kurikulum Merdeka.
Untuk mengetahui jawaban selengkapnya siswa dapat menyimak ulasan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 119-120 Kurikulum Merdeka dalam artikel dibawah ini, yang dilansir dari TribunBali.com.
Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, Jelajah Kata
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 119-120
Baca dan cermati tulisan berikut!
Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan negara selama lima tahun terakhir 75–85 persen berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita berutang terus dengan bangsa asing?
Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri, penjualan sumber daya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat memberatkan posisi APBN RI karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang karena tidak mampu mengatasi perekonomi an negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya sumber penerimaan negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian bangsa.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014, Growth Domestic Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam lima tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak badan 55 persen dan 25 persen tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan.
Di lain pihak, penerimaan negara dari penjualan sumber daya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumber daya alam. Kemandirian bangsa ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.
Banyak juga orang yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus menyejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak, menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru kelompok penikmat pajak, bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh pajak. Tindakan ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak.
Baca juga: Jawaban Modul 1, Sebagai Salah Satu Kepala Sekolah Di Daerah Tertinggal, Bu Solihat Mendapatkan
Baca juga: Contoh Jawaban Modul 2, Dasar Utama yang Dicita-Citakan Ki Hadjar Dewantara Untuk Mencapai Keluhuran
Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi. Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya. Mereka jenis warga yang bertentangan dengan tujuan negara untuk menyejahterakan rakyatnya.
Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara, membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di dunia. Stop utang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, utang hilang, negara kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
[Petunjuk dan Pertanyaan:]
Kegiatan 1.
Bahasa Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 119
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 9 Kuriku
Tribunsumsel.com
Latihan Soal OMI Kemenag 2025 Jenjang MA Mapel Kimia dan Kunci Jawabannya Lengkap |
![]() |
---|
Latihan Soal OMI Kemenag 2025 Jenjang MA Mapel Biologi Lengkap Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Soal & Jawaban UTS/PTS/STS Seni Budaya Kelas 7 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap |
![]() |
---|
Soal dan Kunci Jawaban UTS/PTS Bahasa Inggris Kelas 5 SD/MI Semester 1 Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kumpulan Soal UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.