Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, Jelajah Kata

Dilansir dari kanal Basbahanajar Youtube Channel (29/12/2023) berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 154 Kurikulum Merdeka

Tribunsumsel.com
Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154 Kurikulum Merdeka, Jelajah Kata 

TRIBUNSUMSEL.COM - Temukan kunci jawaban soal Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs Halaman 154 Kurikulum Merdeka bagian Bab V Membuat Puisi.

Siswa kelas 8 SMP dapat menggunakan kunci jawaban yang tersaji dalam artikel ini untuk mempermudah dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia halaman 154.

Namun sebelum menggunakan kunci jawaban ini, siswa dihimbau untuk mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu untuk mengukur kemampuan yang dimiliki.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 141-144, Kegiatan 3: Tugas Menulis

Dilansir dari kanal Basbahanajar Youtube Channel (29/12/2023) berikut ini kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 8 SMP/MTs halaman 154 Kurikulum Merdeka materi Jelajah Kata.

**

Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154 Kurikulum Merdeka

Jelajah Kata

Kalian sudah belajar cara menemukan pesan dalam puisi “Membaca
Tanda-Tanda”. Dengan berbekal pengetahuan yang sudah kalian dapatkan, diskusikan dan temukan pesan-pesan yang ada dalam puisi “Doa”. Gunakanlah tabel berikut untuk membantu kalian menemukan pesanpesannya.

Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154 Kurikulum Merdeka
Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 154 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 SMP/MTS Hal 121-124 Kurikulum Merdeka, Makhluk Hidup yang Muncul di Awal

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila/PKN Kelas 8 Halaman 107-108 Kurikulum Merdeka, Ayo Berdiskusi

[Kunci Jawaban:]

1. Langkah: Perhatikan judulnya
Keterangan: Doa

2. Langkah: Tandai kata-kata yang tidak dipahami
Keterangan: Termanggu artinya termenung

3. Langkah: Tandai Kata-kata yang sering diulang
Keterangan: aku, tuhanku.

Terdapat pesan yang bisa diidentifikasi dalam puisi "doa" Karya Chiril Anwar adalah sebagai berikut:

1. Ketergantungan dan Pencarian Ketenangan Rohani: Puisi ini mencerminkan rasa ketergantungan seorang individu pada Tuhan. Dalam termangu, individu tersebut tetap menyebut nama Tuhan, mencari ketenangan rohani dan dukungan dalam menghadapi kesulitan hidup.

2. Pengakuan Keterbatasan dan Kerendahan Diri: Dengan ungkapan "Biar susah sungguh," puisi ini menggambarkan pengakuan akan kesulitan yang dihadapi oleh individu tersebut. Meskipun mengakui keberadaan Tuhan yang penuh kash dan suci, individu merasa kehilangan bentuk dan remuk, menunjukkan kerendahan diri dan kehancuran spiritual.

Baca juga: Kunci Jawaban Soal Bahasa Indonesia Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 147-148 Semester 2, Berlatih

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved