Bripda Novandro Rela Korbankan Aerox Seharga Rp 31 Juta Demi Ganjal Bus yang Mogok, Selamatkan Warga

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Segini harga motor Aerox milik Bripda Novandro selaku polisi lalu lintas yang rela ganjal bus mogok dengan kendaraan pribadinya.

Diketahui jika Bripda Novandro menganjal bus mogor dengan motornya yang bermerek Aerox.

Baca juga: Sosok Bripda Novandro, Polisi yang Ganjal Bus Mogok Dengan Aerox Pribadinya Demi Selamatkan Warga

Harga motor aerox sendiri diketahui mencapai nominal yang cukup fantasis.

Berdasarkan kisaran harga yang ditelusuri Tribun Sumsel, motor Aerox dijual senilai Rp 27,18 hingga Rp 31,31 Juta.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika aksi polisi lalu lintas rela mengorbankan kendaraan pribadinya untuk mengganjal Bus yang mogok demi menyelamatkan masyarakat disekitar viral di media sosial.

Bukan tanpa sebab, hal itu lantaran Bus Angkutan umum Pontianak - Putusibau tersebut mogok saat menanjak di atas Jembatan Kapuas II Desa Kapur, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (30/12/23) pagi.

Apalagi saat itu diketahui jika bus tersebut mogok tepat didepan Mobil Tronton Pertamina pengangkut BBM.

"Terjadi macet total di Jembatan Kapuas II karena ada bus Damri mengalami kerusakan teknis sehingga tidak mampu menaiki jembatan," kata Novandro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/12/2023) dilansir dari Tribun Style.

Baca juga: Viral Detik-detik Mengerikan Saat Polisi Ganjal Bus Mogok Dengan Motor Pribadi Demi Selamatkan Warga

Baca juga: Alasan Pak Totok Betah Tinggal di Panti Jompo, Dirawat Bak Orangtua Sendiri, Ogah Pulang ke Anak

Bahkan saat itu kondisi jalanan sedang ramai dengan pengendara dan masyarakat yang melintas.

Menanggapi hal itu, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, mengapresiasi gerak cepat personel yang merelakan sepeda motor Aerox untuk mengganjal bus tersebut.

"Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kecelakaan lebih luas yang mungkin mengakibatkan korban jiwa," ucap Arief.

Baca juga: Kejamnya JM Suami Mutilasi Istri di Malang, Tunjukkan Keberadaan Korban yang Sudah Jadi Potongan

Sementara, Kasibsi Penmas Humas Polres Kubu Raya Aiptu Ade menjelaskan bus yang datang dari pusat Kota hendak menyebrangi Jembatan Kapuas II menuju Kecamatan Sungai Ambawang.

Ketika diatas jembatan, bus itu mengalami kendala teknis dan tidak kuat menanjak.

"Lalu bus itu tiba-tiba berjalan mundur,