Arti Kata Bahasa Arab

Arti Watazawwadu Fainna Khairo Zadit Taqwa, Kutipan QS Al Baqarah Ayat 197, Takwa Sebaik-baik Bekal

Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa, dan bertaqwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel grafis/khoiril
Arti Watazawwadu fainna khairo zaadit taqwa, Kutipan Surat Al Baqarah Ayat 197, sebaik-baik bekal adalah takwa. 


Artinya: “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah jadikan baginya kemudahan dalam urusannya”. (Q.S. At-Thalaq: 4).

 

Dalam hadits dari Anas Radhiyallahu ’Anhu, dia berkata: Ada seorang lelaki yang datang menemui Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, saya hendak bepergian, maka berilah saya bekal.”

Maka beliau menjawab, “Zawwadakallahut taqwa (semoga Allah membekalimu dengan takwa).” Lalu dia berkata, “Tambahkan lagi bekal untukku.” Beliau menjawab, “Wa ghafara dzanbaka (semoga Allah mengampuni dosamu).”

Dia berkata lagi, “Tambahkan lagi bekal untukku, ayah dan ibuku sebagai tebusan bagimu.” Beliau menjawab, “Wa yassara lakal khaira haitsuma kunta (semoga Allah mudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada)”. (H.R. At-Tirmidzi).

Persiapan untuk akhirat

 

Mengumpulkan bekal taqwa berupa menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya, merupakan bagian dari persiapan untuk di akhirat.
Karen dunia ini hanya sementara, sedangkan kehidupan abadi adalah kehiduapn di akhirat.

Allah mengingatkan tentang pentingnya persiapan ini di dalam ayat:


يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٌ۬ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ۬‌ۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ‌ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ

 

Artinya: “Hai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertaqwalah kepada Allah sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Hasyr [59]: 18).

 

Persiapan untuk hari esok yang dekat yaitu kematian dan esok yang jauh yaitu hari kiamat. Yakni bahwa orang beriman itu menyiapkan diri dengan ibadah, amal shalih, dan ketaatan.

Mukmin itu semakin hari seharusnya semakin berkualitas, semakin baik dan semakin bertakwa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved