Kaleidoskop 2023

Kaleidoskop 2023: Daftar Kasus Kriminal Pembunuhan Sepanjang Tahun, Dibunuh Keluarga Sendiri & Pacar

Berikut deretan daftar kasus kriminal pembunuhan hebih di sepanjang tahun 2023, dibunuh oleh keluarga sendiri hingga pacar...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Kolase Tribun Sumsel
Kaleidoskop 2023 Daftar Kasus Kriminal Pembunuhan Sepanjang Tahun, Dibunuh Keluarga Sendiri 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut deretan daftar kasus kriminal pembunuhan hebih di sepanjang tahun 2023.

Baca juga: Fakta Pria Ngaku Ditampar Wanita di Kafe Gegara Tangan Senggol Tas, Hanya Konten Tapi Punya Dendam

Ditahun 2023 ini diketahui bahwa kasus kriminalitas pembunuhan marak terjadi.

Parahnya, kasus pembunuhan di tahun 2023 ini banyak didominasi oleh keluarga sendiri.

Berikut TribunSumsel.com merangkum sejumlah kasus kriminal pembunuhan hebih di sepanjang tahun 2023:

1. Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kasus Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak di Subang oleh Suami dan keluarga baru
Kasus Pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, ibu dan anak di Subang oleh Suami dan keluarga baru (Kolase Tribunnewsbogor)

Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang kembali menghebohkan publik usai 2 tahun menjadi misteri.

Saat itu misteri Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tewas di rumah menjadi tanda tanya karena mencurigakan.

Hingga akhirnya terungkap jika Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu dibunuh oleh Yosef, suami Tuti.

Tak sendiri, Yosef mengajak istri mudanya, Mimin, Arighi dan Abi selaku anak sambungnya dan serta Danu keponakannya.

Adapun pembunuhan keji tersebut dilakukan demi harta.


2. Empat Anak Dibunuh Ayah Kandung di Kontrakan Jagakarsa

Aksi keji Panca Darmansyah (41) membunuh keempat anak kandungnya di kontrakannya, Jagakarsa, Jakarta Selatan hingga kini sangat heboh.

Diketahui jika saat itu Panca membunuh sang anak karena merasa cemburu dengan istrinya, Defnisa.

Hal tersebut membuat Panca naik pitam dan mengeksekusi keempat anaknya berinisial VA (6), S (4), A (3), dan As (1).

Kejamnya Panca Pria Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Sering KDRT Istri, Kesulitan Ekonomi Lama Menganggur
Kejamnya Panca Pria Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa, Sering KDRT Istri, Kesulitan Ekonomi Lama Menganggur (Istimewa via Tribun Jakarta)

Baca juga: Kisah Bocah 10 Tahun Temani Jasad Ibu Merupakan ASN Selama 3 Hari, Warga Curiga Cium Bau Tak Sedap

Baca juga: Kejam Bunuh 4 Anak Sekaligus, Panca Darmansyah Dinyatakan Tak Alami Gangguan Jiwa

Panca melakukan pembunuhan tersebut saat istrinya tengah dirawat di rumah sakit akibat KDRT yang ia lakukan.

Setelah membunuh anaknya, Panca sempat mencoba mengakhiri hidup dengan pisau menyayat tubuhnya juga ditemukan di dekatnya.


3. Kasus Alung Bunuh Fitria di Hotel Bogor

Kasus pembunuhan Fitria Wulandari (22) oleh pacarnya, Rahmat Agil Septiansyah alias Alung (20) juga menjadi perhatian publik.

Saat itu diketahui jika jasad Fitria dalam posisi tergeletak di atas meja di sebuah ruko kosong di Jalan Raya Dr Semeru, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/12/2023).

Alung bunuh sang kekasih Fitria Wulandari di Hotel di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Alung bunuh sang kekasih Fitria Wulandari di Hotel di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. (Kompas.com)

Jasad Fitria ditemukan dalam kondisi luka-luka di beberapa bagian tubuh, termasuk hidung dan pipi.

Saat ini, polisi telah menangkap Alung dan menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bagaimana cara Alung menghabisi nyawa sang kekasih.

Pembunuhan tersebut rupanya terjadi di sebuah hotel di Tanah Sareal, Kota Bogor. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa Fitria terakhir terlihat pada Kamis (30/11) malam.

Bukan tanpa sebab, pemicu Alung menghabisi nyawa Fitria lantaran ia cemburu dan sang kekasih menolak untuk berpisah dengannya.


4. Mahasiswa Unsri Bunuh Pacar Hamil

Seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial RF meninggal usai dipaksa gugurkan kandungannya.

Awalnya mahasiswi semester 5 progam studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Unsri itu disebut meninggal dunia karena mengalami kecelakaan.

Namun pihak rumah sakit curiga dengan kondisi korban saat dibawa oleh pacarnya, Diat Putra Nurkesuma.

Diat Pacar RF Mahasiswi Unsri Meninggal, Akui Kecelakaan Padahal Keguguran Konsumsi Obat
Diat Pacar RF Mahasiswi Unsri Meninggal, Akui Kecelakaan Padahal Keguguran Konsumsi Obat (DOK POLRES OI - KOLASE TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Sebab saat itu kondisi kemaluan RF mengeluarkan darah bak bukan kecelakaan.

Hingga akhirnya terungkap jika RF tewas usai dipaksa Diat Putra Nurkesuma untuk menggugurkan kandungannya yang sudah berusia 6 bulan.

Diat meminta RF mengunggurkan kandungannya karena tak mau bertanggung jawab hingga membuat sang kekasih mengkonsumsi obat aborsi hingga pendarahan.


5. Fitria Dibunuh Ayah Mertua di Pasuruan

Seorang wanita, Fitria Almuniroh (23) tewas dibunuh mertuanya sendiri yang bernama Khoiri alias Satir (53).

Fitria Almuniroh meninggal dunia setelah dibunuh dengan cara digorok oleh Khori mertuanya.

Padahal saat itu perempuan berusia 23 tahun itu diketahui tengah mengandung atau hamil 7 bulan.

Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan
Fitria Wanita Hamil 7 Bulan Dibunuh Mertua di Pasuruan (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Baca juga: Kronologi Mahasiswi Dikeroyok 5 Wanita hingga Babak Belur di Koja, Kejar-kejaran Karena Diklakson

Perisiwa keji tersebut terjadi lantaran permintaan sang ayah mertua untuk berbuat asusila ditolak Fitria.

Fitria yang ketakutan didekati mertuanya sontak berteriak.

Karena panik, Khoiri alias Satir kemudian mengambil pisau dan tega menggorok leher menantunya dan calon cucunya itu hingga tewas.


6. Bocah SD Dibunuh Anak Pensiunan Perwira

Peristiwa AR (8) dibunuh oleh MF (16) anak pensiunan perwira polisi dengan pangkat terakhir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) di Sulawesi Tengah mengejutkan publik.

Aksi pembunuhan oleh anak pensiunan perwira polisi di Polda Sulteng tersebut tergolong keji.

Kasus ini terungkap saat orangtua AR melaporkan anaknya yang hilang ke Polsek Palu Barat pada Selasa (31/10/2023) pukul 21.30 Wita.

Inilah sosok pelaku anak perwira polisi yang diduga bunuh bocah Sekolah Dasar (SD) di Kota Palu.
Inilah sosok pelaku anak perwira polisi yang diduga bunuh bocah Sekolah Dasar (SD) di Kota Palu. (TribunPalu.com)

Hingga akhrinya polisi berhasil menemukan pelaku pembunuhan yakni MF.

Menurut pengakuannya, ia mencekik AR lantaran sakit hati dihina saat bermain sepeda.

Sehingga MF nekat menjebak korban dengan menjanjikan es krim lalu menghabisinya ditempat sepi.


7. Rauf Dibunuh Ibu Kandung di Subang

Sosok Muhamad Rauf, remaja 13 tahun yang meninggal dunia dihabisi nyawanya oleh ibunya sendiri, di Subang, Jawa Barat.

Diketahui jika Rauf dihabisi oleh ibu kandungnya N (43), paman S (24) serta kakeknya, W (70).

Nurhani (kiri), Muhamad Rauf (tengah) dan (kanan) INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. Nurhani mengaku membuang anaknya dalam kondisi masih bernapas
Nurhani (kiri), Muhamad Rauf (tengah) dan (kanan) INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang. Nurhani mengaku membuang anaknya dalam kondisi masih bernapas (dok Facebook Nurhani/@thindri/Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Baca juga: Kondisi Sopir Truk Berdamai dengan Serka Daniel Ajudan Bupati Kutai Barat, Mata Masih Bengkak Memar

Saat itu Rauf dibunuh karena melawan kakeknya.

Ketika mencoba kabur, ibu Rauf mengetahui hal tersebut dan dibanting oleh ibunya sendiri ke sebuah dipan kemudian ditindih.

Setelah lemah, paman korban ikut andil mengikat tubuh korban.

Kemudian Rauf dibuang dengan kondisi hidup ke saluran irigasi atau sungai di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/10/2023).

Rauf lalu ditemukan tewas dalam kondisi berlumuran darah dengan tangan terikat ke belakang.


8. Imam Masykur Dibunuh Oknum Paspampres

Pemuda bernama Imam Masykur diketahui tewas ditangan oknum paspampres.

Bukan tanpa sebab, saat itu oknum paspampres bernama Praka RM dan teman temannya memeras korban lalu menganiayanya hingga tewas.

Praka RM Cs sengaja mengincar Imam yang berprofesi sebagai penjual obat-obatan.

Praka RM sudah mengetahui kalau Imam dan kelompoknya ini penjual obat-obatan itu. Mereka kemudian berpura-pura menjadi polisi dan menculik Imam.

Korban kemudian diperas. Pelaku juga tidak melaporkan bahwa Imam penjual obat-obatan kepada kepolisian.

Imam diculik dan disiksa dalam mobil karena tidak dapat memberikan uang sejumlah 50 juta.

Usai dianiaya hingga tewas, jenazah Imam Masykur kemudian dibuang di Waduk Jatiluhur, Purwakarta.


9. Mega Ibu Muda Dibunuh Suami Depan Anak

Heboh kasus suami, Nando (25) bunuh Mega Suryani (24) sang istri di Bekasi.

Pembunuhan sadis tersebut dilakukan di depan anaknya yang masih balita.

Nando tega membunuh Mega lantaran sakit hati dengan perkataan sang istri.

(kiri) Mega Suryani Dewi ibu muda dibunuh suami dan (kanan) Nando (25) tersangka yang membunuh istrinya sendiri berinisial MSD (24) dihadirkan dalam sesi konferensi pers di Polsek Cikarang Barat, Senin (11/9/2023). Mega pernah kabur dari suaminya karena kena KDRT, namun ia kembali demi anak
(kiri) Mega Suryani Dewi ibu muda dibunuh suami dan (kanan) Nando (25) tersangka yang membunuh istrinya sendiri berinisial MSD (24) dihadirkan dalam sesi konferensi pers di Polsek Cikarang Barat, Senin (11/9/2023). Mega pernah kabur dari suaminya karena kena KDRT, namun ia kembali demi anak (Facebook MSD/(KOMPAS.com/FIRDA JANATI))

Bukan tanpa sebab, Mega sendiri ribut dengan Nando lantaran kasar dan kekurangan ekonomi.

Setelah melakukan aksinya, Nando kemudian melarikan diri meninggalkan Mega.

Kemudian jasad Mega baru ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) oleh ibu kandungnya.


10. Zidan Mahasiswa UI Dibunuh Senior

Muhammad Naufal Zidan (19), mahasiswa semester tiga Program Studi (Prodi) Sastra Rusia Universitas Indonesia (UI) ditemukan tewas di kamar kosnya, Jumat (4/8/2023) karena dibunuh seniornya.

Baca juga: Sosok DWH, ASN Tewas di Ponorogo yang Jasadnya Ditemani Anak Usia 10 Tahun Selama 3 Hari

Zidan dibunuh oleh AAB (23) yang ingin menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit utang pinjaman online.

Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada di bawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya.


11. Devid Bunuh Mantan Pacar di Apartemen

Satu lagi kasus pria bunuh kekasihnya di apartemen Bogor.

Nindi Putri Maripa (19), warga Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas di tangan sang mantan, Devid.

Devid diketahui merencanakan pembunuhan ke Nindi lantaran mengaku sakit hati.

David kemudian janjian bertemu Nindi di kafe.

Sebelum bertemu korban, Devid sudah menyiapkan pisau untuk menikamnya. Setelah bertemu di kafe, mereka pergi ke apartemen.

Keduanya, lalu menginap di apartemen itu dan membunuh korban.

Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang barang-barang milik korban seperti dompet dan ponsel.

Saat ditemukan, Nindi berada di dalam kamar Apartemen Bogor Icon dengan kondisi tanpa busana, serta luka di bagian punggung, leher, dan perut, Senin (11/12/2023).


12. Pria Dibunuh Slamet Dukun Pengganda Uang

Sementara itu aksi pembunuhan yang dilakukan Slamet pria mengaku dukun pengganda uang viral.

Saat itu terungkap bahwa TH alias Mbah Slamet melakukan pembunuhan berencana terhadap 11 orang pasiennya.

Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 Korban Lewat Minuman Campur Potasium
Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Bunuh 12 Korban Lewat Minuman Campur Potasium (Kolase Tribun Jateng)

Para korban yang dihabisi oleh Mbah Slamet ternyata dikubur di sebidang tanah perkebunan yang berada di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kasus tersebut terungkap usai salah satu anak korban, GE melaporkan pada 27 Maret 2023 karena kehilangan sang ayah yang berpamitan mememui Slamet.

Pada saat itu, korban PO mengabarkan melalui pesan WhatsApp sedang berada di rumah Mbah Slamet, dukun pengganda uang.

Baca juga: Kronologi Bripka Chepy Polisi Dikeroyok di Soreang, Berawal Lerai Keributan saat akan Beli Susu Anak

 

Selain itu, PO juga berpesan jika sampai pada hari Minggu (26/3/2023) tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet dengan membawa aparat kepolisian.

Atas dasar laporan GE itulah, piahk kepolisian daei Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan.

Hasilnya, polisi menemukan jasad PO yang sudah terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, pada Sabtu (1/4/2023).

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved