Kondisi Terkini Oriza Violinar Anak Harry Kahitna usai Alami Kecelakaan hingga Tangan Diamputasi

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi terkini Oriza Violinar, anak dari Harry, pemain perkusi Kahitna yang alami kecelakaan hingga tangannya harus diamputasi.

Baca juga: Sosok Oriza Violinar Anak Harry Kahitna Alami Kecelakaan hingga Tangan Diamputasi, Baru Diwisuda

Oriza Violinar telah kembali beraktivitas usai beberapa waktu lalu dirawat karen mengalami kecelakaan.

Lewat unggahan instagram nya @theviolinar, putri Harry Kahitna itu sudah dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

Oriza kini telah kembali menjalani hari-harinya meski telah kehilangan sebagian tangannya.

"Long short story, ada inflamasi yang seharusnya gaada di potongan amputasi itu. Hal ini juga udah di warning sama dokter dari awal, karena luka kecelakaan itu tidak clean, jadi bisa terjadi hal kaya gini," tulis Oriza.

"So, InsyaAllah... everything is going to be alright," pungkasnya.

Oriza juga adaptasi dengan melakukan semuanya lewat tangan kiri, salah satunya menggambar alis.

'My first attemp to draw my eyebrow with my left hand

As you may already know, i had an accident on 2nd on December 2023, let's just say, in order to save the rest of me, i need to loose half of my right hand. So now, i'll be learning to do a lot of thing with my non-dominant hand (i'll be a leftie," jelasnya.

Selain itu, Oriza juga sudah dapat pergi ke mall untuk datang ke toko buku.

"Finally had the energy to go to a bookstore and department store!!!!!

Also, i still need to learn A LOT of things, but starting out slow with learning how to write," tulis Oriza dalam unggahannya.

Baca juga: Awal Mula Nia Daniaty Diminta Kembalikan Uang Rp 8,1 Miliar, Terseret Kasus Putri Penipuan CPNS

Baca juga: Sosok Mayor Inf Teddy Indra Wijaya Ajudan Prabowo Subianto, Tuai Kontroversi Pakai Baju Kampanye

Oriza Violiniar merupakan putri sulung dari Harry Suhardiman atau biasa dikenal Harry Kahitna.

Nama Oriza Violinar menjadi sorotan lantaran mengalami kecelakaan yang cukup parah di daerah Puncak, Bogor.