Sosok Icang Aliudin Camat Parungpanjang, Harta Disorot Karena Truk Tambang Banyak Makan Korban Jiwa

TRIBUNSUMSEL.COM - Sosok Icang Aliudin kini tengah ramai menjadi sorotan publik.

Hal tersebut karena polemik soal truk tambang di Bogor, Jawa Barat yang banyak menelan korban jiwa.

Diketahui, Icang Aliudin merupakan camat Parungpanjang.

Terus menjadi perhatian publik termasuk kekayaannya.

Icang Aliudin akhirnya mengakui sumber rumah senilai Rp 1 miliar dan mobil Fortuner baru miliknya.

Camat Parungpanjang mengaku semua harta kekakayaannya itu bukan dari pungutan liar (pungli) truk tambang.

Icang Aliudin mengaku bahwa rumah dan mobilnya merupakan hasil kredit.

Harta kekayaan Camat Parungpanjang Icang Aliudin memang tengah menjadi perbincangan publik.

Betapa tidak, dalam satu tahun kekayaan Icang mendadak naik sebanyak Rp 2 miliar.

Dalam laporah harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan 8 Maret 2022, total kekayaan Icang Aliudin sebanyak Rp 2.345.379.300.

Sementara pada LHKPN yang dilaporkan pada 28 Februari 2023, kekayaan Camat Parungpanjang menjadi Rp 4.580.379.300.

Itu artinya ada penambahan sebesar Rp 2.235.000.000.

Camat Parungpanjang Icang Aliudin menerangkan penambahan harta kekayaannya akibat dari naiknya nilai objek pajak.

Dalam LHKPN, Icang tercatat memiliki dua tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 1,9 miliar dan Rp 1 miliar.

"Itu nilai objek pajak yang naik dan harga tanah di Tenjo akibat ada perumahan. Yang tadinya tanah harga Rp 100 ribu per meter, sekarang dekat rumah saya pinggir jalan sudah Rp 2 juta per permeter," kata Icang Aliudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com pada Senin (18/12/2023).

Ia mengaku tak memiliki rumah lain selain di Tenjo.

"Saya gak punya rumah di Jonggol dari dulu," katanya.

Selain itu Icang juga mengaku bahwa rumahnya dibuat dengan cara dicicil.

"Saya bikin rumah saja kredit bank," katanya.

Setahun menjabat, Camat Parungpanjang Icang Aliudin bisa membeli rumah Rp 1 miliar dan mobil Toyota Fortuner. (Kolase Instagram Icang Aliudin)
Pun dengan mobil Fortuner baru miliknya.

"Termasuk mobil hasil kredit juga," kata Icang Aliudin.

Ia mengaku mendapat sejumlah warisan.

"Ada warisan orang tua juga sedikit," kata Camat Parungpanjang,

Icang Aliudin menerangkan istrinya, Dedeh, juga memiliki usaha.

Istri Camat Parungpanjang memiliki usaha di bidang dekorasi pernikahan.

"Istri saya EO. Usaha tata rias dan alat pesta," jelas Icang Aliudin.

Banyak spekulasi menuduh harta Icang bertambah karena menerima pungli dari truk tambang.

Wajar saja, selama ini Camat Parungpanjang memang menjadi sasaran empuk atas polemik jam operasional truk tambang.

Sesuai aturan, truk tambang hanya boleh melintas di Parungpanjang dari pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Namun kenyataannya truk tambang justru melintas sepanjang hari.

Efek yang ditimbulkan pun sangat merugikan warga, mulai dari macet, jalan rusak, polusi udara hingga tingkat kecelakaan yang tinggi.

Kini Icang Aliudin hanya berharap pada realisasi pembangunan jalur khusus truk tambang.

"Masalah truk tambang yang melintas di Cigudeg Parungpanjang bisa terselesaikan bila ada jalan khusus tambang," katanya.

Rincian Harta Camat Parungpanjang Icang Aliudin :

TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.900.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/78 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/120 m2 di KAB / KOTA BOGOR, WARISAN Rp. 500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/150 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.900.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 8 m2/7 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 515.000.000

1. MOBIL, SUZUKI APV BAK Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000

2. MOBIL, TOYOTA MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

3. MOTOR, KAWASAKI NINJA Z250 CC Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

4. MOTOR, YAMAHA BBS MT Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

5. MOTOR, HONDA SCOPY Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 20.000.000

6. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.5 G.MT Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 545.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 50.379.300
F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 5.010.379.300

III. HUTANG Rp. 430.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 4.580.379.300

Baca juga: Awal Mula Perseteruan Bro Ron Dengan Icang Aliudin Camat Parungpanjang, Semua Dipicu Gegara Baliho

Baca juga: Harta Kekayaan Icang Aliudin Camat Parungpanjang Viral Disorot, Naik 2 Kali Lipat,Sekda Turun Tangan

Camat Parungpanjang Icang Aliudin akhirnya buka suara soal kecelakaan yang terjadi akibat truk tambang.

Selama tahun 2023 bukan hanya satu atau dua kali kecelakaan di jalur Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Truk tambang memiliki imbas besar bagi pengendara motor di Parungpanjang.

Walau membahayakan, namun Camat Parungpanjang Icang Aliudin justru hanya berharap pada program pemerintah yang membuat jalur khusus truk tambang.

"Pengawasan dari pihak Dishub dan polisi terus," kata Icang Aliudin saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (18/12/2023).

Dalam aturan Perbup Nomor 120 tahun 2021, jam operasional truk tambang melintas pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Untuk menegaskan aturan tersebut saja, Icang Aliudin memungkirinya.

Hal itu terbukti dari kecelakaan dua truk tambang yang menimpa ibu dan anak di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,

Kecelakaan dua truk tambang terjadi pukul 15.30 WIB.

Sedangkan operasional truk tambang di Parungpanjang pukul 22.00 WIB sampai 05.00 WIB.

"Mobil tersebut sebenarnya yang isi bila belum jam 22 malam tidak melintas cuma ditempatkan ke kantor parkir yang disediakan di tanah masyarakat," kata Icang.

Mantan Sekcam Parungpanjang itu menerangkan saat ini tengah mengupayakan penyediaan kantung parkir.

Soal kematian ibu dan anak yang tertimpa truk tambang, Icang Aliudin berdoa agar jalur khusus segera terealisasi.

"Kami dari jajaran tripika turut berduka cita dengan kejadian itu. Semoga rencana jalan khusus tambang segera digarap di 2024 dan 2025 bisa selesai," katanya.

Sebab kata Icang Aliudin, saat ini tak ada solusi lain untuk menangani masalah truk tambang di Parungpanjang.

"Karena masalah truk tambang yang melintas di Cigudeg Parungpanjang bisa terselesaikan bila ada jalan khusus tambang," katanya.

Berikut ini daftar kecelakaan maut di Parungpanjang akibat truk tambang :

Januari 2023

Sarja (23) tewas terlindas truk tambang bernopol B 9114 JIN.

Sarja tewas terlindas di Kampung Kelapa Ciung, RT 03/03, Desa LKumpang, Kecamatan Parungpanjang.

Maret 2023

Truk tambang bermuatan batu terguling di Jalan Raya Sudamanik, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Truk tambang yang dikemudikan oleh Marhian warga Cisauk, Kabupaten Tangerang ini terguling saat menghindari jalan rusak.

Oktober 2023

Seorang pengendara nyaris tewas akibat truk tambang di Jalan Raya Mohamad Toha, Kampung Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Pengendara motor berinisial RS mengalami luka akibat tabrakan dengan truk tambang.

November 2023

Enam kendaraan kecelakaan beruntun di Jalan Mohamad Toha Tiga Turunan, Kampung Mekar Mulya, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan ialah empat truk tronton pengangkut tambang dan dua mobil yakni Daihatsu Terios serta Toyota Sigra.

Korban tewas satu orang atas nama Acep Mulyana (27).

Desember 2023

Ibu dan anak tewas tertimpa truk tambang di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Truk tambang mengemudi secara ugal-ugalan.

Kecelakaan bermula saat dua truk datang dari arah Cigudeg menuju Parung Panjang.

Sesampainya di pertigaan, truk tronton dengan nomor polisi B9903PYT berbarengan dengan truk colt diesel bernomor polisi B9561FPA berbelok kencang membanting stir.

Di saat bersamaan seorang pengendara motor bernama Isnawati (34) sedang melintas di jalan tersebut.

Seketika truk terbalik lalu menimpa pengendara motor yang berboncengan tersebut.

Alhasil kecelakaan lalu lintas tak dapat terhindarkan.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News