Gunung Marapi Erupsi
Kronologi Zhafirah Zahrim Meninggal Dunia Usai 14 Hari Dirawat di ICU Derita Luka Bakar Berat
Kronologi Zhafirah Zahrim meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023) pukul 17.50 WIB.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi Zhafirah Zahrim meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023) pukul 17.50 WIB.
Zhafirah Zahrim meninggal dunia tengah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember 2023 setelah dirujuk akibat luka bakar yang dideritanya saat erupsi Gunung Marapi.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas mengatakan jika Zahfira alias Ife meninggal pada pukul 17.50 WIB.
"Benar. Tadi meninggal dunia sekitar pukul 17.50 WIB," kata Dovy Djanas yang dihubungi Kompas.com.
Dovy menyebutkan Zhafirah dirawat di RSUP M Djamil sejak tanggal 4 Desember setelah dirujuk ke RSUP M Djamil akibat luka bakar yang dideritanya.

Ife terakhir dirawat di ruang ICU akibat luka bakar berat 70 persen.
"Akibat luka bakarnya, kondisi Zhafirah turun dan dirawat di ICU dengan luka bakar berat 70 persen," jelas Dovy.
Baca juga: Profil Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Gunung Marapi Meninggal Dunia Luka Bakar, Aktif di Kampus
Sebelum dirawat di rumah sakit provinsi itu, Ife dirujuk dari RSUD Achmad Muchtar Bukittinggi setelah berhasil dievakuasi tim gabungan dari Gunung Marapi.
Zhafirah sebelumnya sempat viral dimedia sosial pasca erupsi lantaran video ia meminta tolong kepada ibunya dengan kondisi wajah penuh abu.

Tampak kondisi Zhafirah Zahrim mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya hingga wajah penuh tertutup abu erupsi.
Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik nafasnya dalam-dalam lantaran sudah tersesak akibat terjebak erupsi di Gunung Marapi.
Pada akhir video, wanita itu terlihat menyampaikan suatu pesan namun sayangnya tidak terdengar dengan jelas apa yang disebutkannya.
Baca juga: Zhafirah Zahrim Febrina Korban Erupsi Marapi Selamat Dikabarkan Meninggal Dunia, Teman Ucapkan Duka
Namun, ia sempat meminta pertolongan.
"Ibu tolong saya, begini keadaan saya terakhir disini," ucap Zhafirah di dalam video saat meminta tolong.

Video yang viral tersebut merupakan video yang dikirim Zhafirah kepada ibunya untuk mengabarkan dirinya yang terjebak di Gunung Marapi.
Setelah itu, video yang memperlihatkan ia digendong oleh seorang anggota TNI tengah malam untuk turun gunung juga viral.
Untuk diketahui pula, Gunung Marapi erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB. Saat erupsi terjadi, sebanyak 75 pendaki tengah beraktivitas di atasnya.
Tim gabungan yang mengevakuasi para pendaki selama tiga hari pasca-erupsi menemukan 23 pendaki meninggal dunia. Sementara, 52 orang lainnya selamat.
Dari total yang selamat itu, beberapa orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka, termasuk Ife.
Melansir dari Tribunpadang.com, Rani Radelani, bibi dari Zhafirah membenarkan bahwa video yang beredar itu merupakan anaknya.
Kata Rani, barang-barang anaknya telah hilang. Video itu, kata dia, dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang tercecer.
"Barang dia hilang semuanya, jadi ada handphone orang dapat sama dia. Ada sinyal dan bisa dibuka handphone-nya (dikirim kondisinya)," ujar Rani, Minggu (3/12/2023).
Rani mengatakan, sebelumnya Zhafirah mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023).
Sementara kondisi Zhafirah dikabarkan mengalami luka-luka hingga patah tulang.
Selain itu, ujar Rani, badan Zhafirah dipenuhi abu vulkanik.
"Tangannya patah, luka-luka. Tidak kuat lagi katanya," tambah dia.
Kondisi Zhafirah saat ini terbaring lemah dengan luka bakar di area wajah.
"Alhamdulillah, bisa ngomong sedikit-sedikit, namun tak kami paksakan juga menceritakan kronologinya," ujarnya kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).
Ia menyampaikan, pihak keluarga saat ini sudah bersama Zhafirah di rumah sakit. Ayah, paman, dan keluarga lainnya sudah sampai sejak pagi tadi.
"Awalnya dapat kabar dari live TikTok sekitar pukul 04.00 WIB, ada yang ngabarin juga. Kebetulan saya di Padang, yang sudah ke sana ayah, paman, dan keluarga yang lain," ujar Rani.
"Mereka standby sejak tadi malam, sejak lost kontak dengan Ife (panggilan Zhafirah di rumah), ayahnya dan pamannya langsung ke sana," kata dia.
Kepala Basarnas Padang Abdul Malik membenarkan wanita yang video tersebut adalah salah satu pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi.
"Benar. Dia korban yang terjebak di Gunung Marapi. Dia berhasil dievakuasi," kata Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/12/2023).
Abdul Malik menyebutkan saat ini Zhafirah sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Zhafirah mengalami luka bakar di tubuh dan saat ditemukan dalam kondisi yang sudah lemah.
Pertama Kali Mendaki di Gunung Marapi
Pihak keluarga menceritakan jika pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertama bagi Zhafirah.
Sebelumnya, ia pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki. Saat mendaftar belum ada informasi larangan mendaki ataupun kenaikan status gunung, ini mendadak aja, bagaimana lagi kan. Jadi kita ndak bisa berkata-kata, namanya musibah," kata Rani.
Atas kejadian ini, Rani mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Zhafirah.
Sosok Zhafirah
Zhafirah Zahrim Febriana merupakan mahasiswa semester tiga Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini berusia 19 tahun.
Ia merupakan warga Kota Padang yang tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji.
Di perkuliahan Ife dikenal sebagai mahasiswa yang cukup aktif dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus. Selain itu Ife juga diketahui seorang atlet silat.
Baca berita lainnya di Google News
FAKTA Lain Sosok Zhafirah Zahrim Korban Erupsi Marapi yang Kini Meninggal, Atlet Silat Berprestasi |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ayah Wakili Wisuda Siska Afrina yang Tewas karena Erupsi Marapi : Lebih dari Pahlawan |
![]() |
---|
Teriak Histeris Ibu Frengki Saat Hadiri Wisuda Anak Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi: Mama Kuat Nak |
![]() |
---|
Momen Zharfa Adik Zhafirah Zahrim Febrina Jadi Imam Salat Jenazah Sang Kakak, Curhat Sendiri Lagi |
![]() |
---|
Seorang Hafiz, Orangtua Frengki Korban Erupsi Gunung Marapi Curhat Gantikan Wisuda: Harum Jenazahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.