Anies Baswedan ke Lubuklinggau Sumsel

Indra Pedagang Pasar Inpres Lubuklinggau Pilih Anies 2024, Butuh Perubahan, Kenang Zaman Soeharto

Indra salah satu pedagang Pasar Inpres Kota Lubuklinggau memilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti, kenang hidup zaman Soeharto.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Indra salah satu pedagang Pasar Inpres Kota Lubuklinggau memilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti, kenang hidup zaman Soeharto. 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Indra salah satu pedagang Pasar Inpres Kota Lubuklinggau senang bertemu dan bersalaman dengan Anies Baswedan Capres nomor urut satu.

Pedagang kerupuk di Pasar Inpres Lubuklinggau ini sempat ditemui Anies dan sempat berfoto bersama.

Indra mengaku pada Pilpres 2019 lalu dia memilih Prabowo Subianto.

Namun, mengalihkan pilihannya ke Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti.

"Saya ngefans sejak jadi gubernur DKI dulu," ungkapnya pada wartawan, Senin (18/12/2023).

Menurut Indra ia butuh perubahan, kondisi saat ini sangat sulit dan mengaku masih mengenang enak hidup zaman Soeharto, karena kondisi pasar sangat bagus.

"Kalau jalannya dicor beton uangnya tidak kemana-mana, bongkar lagi-bongkar lagi, uangnya buat rakyat, ekonomi sekarang jauh," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Blusukan Ke Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Promosikan Lemang Dagangan Nenek Megawati

Dulu penghasilan naik turun, tapi masih dapat uang kadang Rp 1 juta kadang Rp. 500 tapi masih bagus.

"Saya juga dagang pakaian sekarang kadang zonk," katanya.

Sementara, Anies Baswedan Capres nomor urut I sempat blusukan di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Senin (18/12/2023).

Didalam Los Pasar Inpres Blok B Anies menemui satu persatu para pedagang, mulai dari pedagang ikan, ayam, pedagang beras dan pedagang pakaian.

Anies menyampaikan hasil blusukannya di Pasar Inpres Lubuklinggau dan bertatap muka dengan para pedagang mereka cerita semua komoditi mahal.

"Bapak ibu sekalian harga-harga sekarang murah apa mahal? Beras murah atau mahal? Cabai murah apa mahal? Pakain murah apa mahal?," Tanya Anies pada masyarakat di pasar Inpres.

Menurut Anies mahalnya komoditi saat ini apakah akan diteruskan atau tidak.

"Mari mahalnya kita teruskan setuju? Semua langsung dijawab masyarakat tidak setuju, perlunya apa dijawab massa perubahan," ungkapnya.

"Kita ingin harga yang murah beras yang terjangkau betul tidak, itu semua bisa dikerjakan asal kita punya kewenangan," ujarnya.

Anies berjanji saat terpilih menjadi presiden akan mewujudkan perubahan bersama-sama di Indonesia.

"Bapak ibu semua disini saya, senang sekali bisa sampai ke Lubuklinggau, alhamdulillah akhirnya bisa tiba di Lubuklinggau dan masyarakatnya luar biasa bersahabat disini," ungkapnya.

Anies Baswedan dijadwalkan ke Lubuklinggau, Sumsel hari ini, Jumat (18/12/2023).
Anies Baswedan Capers Nomor Urut 1 ke Lubuklinggau, Sumsel hari ini, Jumat (18/12/2023). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Anies kembali bertanya bapak ibu sekalian kalau perubahan nomor berapa? dijawab serentak nomor satu oleh masyarakat, Anies meminta masyarakat mengacungkan telunjuk tangan ke atas sebagai tanda mendukung nomor satu.

"Nomor berapa satu, apa sikok, nomor sikok, oooh sikok galo disini ya," ujarnya.

Dihadapan masyarakat, Anies menyampaikan akan membuat perubahan dan ingin pasar-pasar di Indonesia lebih baik lagi.

Anies memperlihatkan gambar-gambar perubahan pasar dari pasar yang sepi menjadi ramai, dari pasar yang berantakan menjadi aman.

Dari pasar yang susah jadi ramai, sekarang susah dak cari modal? dijawab susah, mau diteruskan susahnya, tanya Anies lagi.

"Kita buat yang kecil tidak terus kecil, kita yang ingin perubahan menghadirkan keadilan, dan itu artinya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," ujarnya

Menurut Anies yang besar boleh tambah besar, tapi yang kecil jangan tambah kecil, yang kecil harus jadi besar.

"Saya minta semuanya pesannya sama, kita ingin agar ada perubahan, dan itu artinya kita ingin buat pasar lebih baik, yang tak kalah penting harga-harga murah," ungkapnya.

Anies juga mengungkapkan saat ini harga berasa mahal sekali, tapi petaninya tidak terima uangnya, kalau harga berasa mahal uangnya diterima petani pasti pembeli ikhlas.

"Yang terjadi pembeli bayar mahal petani jual gabah murah, uangnya hilang di jalan ada tengkulak, ada mapia beras, perlu kita diamkan? Perlu diberantas? Setuju kita bikin perubahan kita berantas mapia beras," ujarnya.

Kemudian Anies bertanya kepada masyarakat apakah Lubuklinggau siap menjadi bagian dari perubahan, ia bertanya nomornya berapa dijawab masyarakat satu.

"Masyarakat serentak menjawab siap," ujar masyarakat. 

SEBELUMNYA, Anies Baswedan Calon presiden (capres) nomor urut 1 dijadwalkan mendatangi kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) hari ini, Senin (18/12/2023).

Dari informasi yang diterima Tribunsumsel.com, Anies Baswedan tiba di bandara Bandar Udara Silampari, Lubuklinggau sekira pukul 10.00 WIB

Dalam agendanya, Anies Baswedan akan berkunjung ke Pasar Inpres di Kota Lubuklinggau untuk berdialog bersama pedagang pasar.

Selanjutnya, ia dijadwalkan menyambangi Pesantren Modern Ar-Risalah dan bertemu pimpinan pesantren, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat Kota Lubuklinggau.

Dilansir dari KompasTV, Anies Baswedan dijadwalkan akan makan siang di rumah makan Pindang Rupit Yosi, Kota Lubuklingau, dilanjutkan dengan bertemu warga, simpatisan, hingga relawan di GOR Taman Olahraga Megang, Kota Lubuklinggau.

Agenda terakhir Anies pada hari ini adalah menghadiri acara Nongkrong Asyik Bareng Anies (NAIS) di kafe Green District, Kota Lubuklinggau.

Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bakal berkampanye di Bekasi, Jawa Barat.

Cak Imin dijadwalkan memulai kampanye pada pukul 08.30 WIB.

Ia dijadwalkan berkunjung ke Gedung Guru, Kabupaten Bekasi, guna menghadiri acara silaturahmi dengan majelis taklim se-Bekasi.

Kemudian Muhaimin bakal mengunjungi Gedung Juang 45, Kabupaten Bekasi, pada pukul 10.00 WIB untuk mengisi acara dialog tentang kesejahteraan para buruh.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved