Kecelakaan di Tol Cipali

Sosok Rinto Sopir Bus Handoyo yang Alami Kecelakaan di Tol Cipali hingga 12 Orang Tewas, Luka Ringan

Inilah sosok sopir bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar / Deanza Falevi
Inilah sosok sopir bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok sopir bus Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor alami kecelakaan di Km 73 Tol Cipali, Purwakarta, Jabar, Jumat (15/12/2023) pukul 15.50 WIB.

Akibat kejadian ini 12 orang tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan 9 orang alami luka-luka.

Kini, korban tewas sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak.

Sedangkan korban luka berada di RS Siloam Purwakarta.

Lantas siapakah sosok sopir bus Handyo ini ?

Kisah Pilu Korban Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Driver Ojol Kehilangan Ibu Karena Ulah Sopir
Kisah Pilu Korban Kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Driver Ojol Kehilangan Ibu Karena Ulah Sopir (Tribun Jabar/Ahya Nurdin)

Sopir bus Handoyo ini bernama Rinto Katana yang saat ini berusia 28 tahun.

Rinto berasal dai dari Purworejo.

Baca juga: UPDATE Terkini Jumlah Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 73, Sopir Bus Dikabarkan Selamat

Menurut pengakuan Rinto, bahwa bus yang ia kendarai tiba-tiba hilang kendali saat lokasi kejadian hingga terjadinya kecelakaan.

Akibat peristiwa tersebut sopir bus itu hanya mengalami luka ringan, sehingga langsung diamankan ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan.

Satu unit bus mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.15 WIB
Satu unit bus mengalami kecelakaan maut di Tol Cipali pada Jumat (15/12/2023) sekitar pukul 15.15 WIB (LIVE IG Tribun Jabar)

Penyebab Kecelakaan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, kecelakaan tersebut diduga karena sopir bus tidak mengantisipasi kondisi jalan.

"Setibanya di-TKP saat melaju di jalan yang menikung ke kiri, diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng, tidak terkendali menabrak guardrail (pengaman jalan). Selanjutnya kendaraan terbalik miring, roda kiri di atas, di badan jalan menghadap arah selatan," kata Ibrahim saat dihubungi, Jumat malam. Dikutip dari Kompas.com

Berdasarkan pantauan di lokasi, petugas sudah berhasil mengevakuasi badan bus PO Handoyo berpelat nopol AA 7626 OA tersebut.

Namun, simpang susun (interchange) KM 72 Exit Tol Cikopo belum bisa dilalui. Pengendara dialihkan ke Exit Tol Cikatama.

Baca juga: Kronologi Bus PO Handoyo Kecelakaan di Tol Cipali, Ada 12 Orang Meninggal Dunia, Sopir Diamankan

Diduga Sopir Ugal-ugalan

Kecelakaan maut itu diduga kuat karena sang sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan sejak dari Yogyakarta hingga ke TKP.

Hal itu terungkap berdasarkan kesaksian seorang korban selamat, Rahma (16) yang kini masih menjalani perawatan di RS Abdul Razak Purwakarta.

Rahma mengatakan, sopir mengemudikan kendaraanya ugal-ugalan sebelum kecelakaan terjadi.

"Ya..memang selama dalam perjalanan sopir mengemudikan kendaraannya selalu dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan," katanya, Rahma, Pelajar SMA Kelas XI yang akan berlibur menemui ibunya di Bekasi. Dikutip dari Tribunjabar.id

Rahma juga mengungkapkan, dirinya berangkat dari Temanggung ke Bekasi untuk menemui ibunya.

"Saya kangen sama bunda, mumpung sudah beres ujian semester pertama, saya langsung berangkat ke Bekasi. Namun nahas mobil yang saya tumpangi terguling akibat, sopir ugal-ugalan saat mengemudikan kendaraan yang saya tumpangi," ungkapnya

Rahma menjelaskan, dirinya saat itu duduk di tengah bagian kanan, sehingga terbentur tertindih oleh penumpang lainnya.

"Posisi saat celaka saya masih sadar tertindih penumpang lainnya, bus terguling begitu keras sehingga wajar banyak korban jiwa juga," katanya

Rahma juga mengatakan, dirinya juga melihat banyak korban terjepit. Namun beruntung dirinya selamat.

"Alhamdulillah, saya selamat sekali pun duduk di bagian kanan saat mobil tersebut terguling melintang di tengah jalan," ucapnya

Rahma mengaku bersyukur bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut, sekalipun dirinya mengalami luka berat.

"Alhamdulillah bersyukur bisa selamat dala kecelakaan tersebut, sekalipun saya hanya mengalami beberapa luka lecet dimuka, tangan, kaki dan bagian dada. Yang paling sakit terasa di bagian kaki kanan yang luka dan saat ini masih terus mendapatkan penanganan medis," katanya.

Identitas Korban

Daftar identitas korban kecelakaan bus PO Handoyo yang kecelakaan di tol Cipali KM 73 terungkap.

Namun, dari 12 korban jiwa dalam kecelakaan ini, baru 10 yang terindentifikasi.

Hingga saat ini, oihak Satlantas Polres Purwakarta hingga saat ini masih terus melakukan identifikasi terhadap 12 korban tewas kecelakaan tunggal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor.

Kecelakaan tunggal yang menyebabkan bus tersebut terguling terjadi  di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di Interchange KM 73 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) sore, sekitar pukul 15.50 WIB.

Dari 12 orang korban tewas, saat ini korban tewas yang sudah berhasil di identifikasi sudah 10 orang

Berikut Data korban meninggal yang sudah berhasil di identifikasi ;

1. Mia Febrianti (40) Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat

2. Iskandar  1954 Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

3. Resmi Asiatub (60) Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

4. Kasdi (63) Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

 5. Mashudi (57) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

6. Yekti Nugrahanti (45) Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang

7. Adelia (5 tahun) anak Mashudi dan Yekti

8. Siti Rohyati (57), warga Desa Ciracas, Jakarta Timur

9. Siti Munjayana (55) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

10. Cholimah (68) Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.

Sementara 2 korban meninggal lainnya masih dalam proses identifikasi.

Berdasarkan keterangan Kasatlantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, kecelakaan tersebut terjadi saat bus tersebut hendak keluar pool untuk mengambil penumpang.

"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pool yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang. Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian tergulih arah kanan," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023) dikutip dari TribunPriangan.com

Dirinya menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat dan lima orang luka ringan.

"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.

Untuk korban tewas dan luka berat, Dadang mengatakan bahwa sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

"Sedangkan untuk korban luka ringan dilarika ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang.

 

Baca berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved