Pasien Meninggal di Pondok Gus Samsudin
Bantahan Gus Samsudin Disebut Sebabkan Wanita Tewas di Pondok Tak Berizin, Sebut hanya Beri Wejangan
Gus Samsudin dengan tegas memberikan bantahan usai disebut sebabkan seorang wanita tewas di di toilet Pondok Nuswantoro miliknya diduga tak berizin..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Gus Samsudin memberikan bantahan usai disebut sebabkan seorang wanita tewas di toilet Pondok Nuswantoro miliknya yang diduga tak berizin pada Senin (11/12/2023).
Baca juga: Sempat Koma, Balita Dianiaya Pacar Tante Dikabarkan Meninggal Dunia, Tak Tertolong Alami Gegar Otak
Menurut Gus Samsudin, dirinya tak berbuat apapun kepada korban yang meninggal dunia di toilet Pondok Nuswantoro miliknya.
Gus Samsudin menyangkal korban yang berasal dari Kelurahan Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, itu meninggal gara-gara terapi pengobatan yang dilakukan pihaknya.

Bahkan Gus Samsudin berdalih korban berinisial SWT (55) itu hanya diberi wejangan tanpa ada praktik pengobatan yang dilakukan.
"Dia (Samsudin) menjawab memang betul ada tamu dari Surabaya. Tamu itu mengeluhkan pusing dan sesak napas," ujar Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Suhandono, Jumat (15/12/2023) kemarin dilansir dari Surya.co.id
"Informasi yang kami dapatkan langsung dari Samsudin tidak ada sama sekali (tindakan terapi)," ujar Suhandono.
Tim Dinkes, kata Suhandono juga menanyakan apa saja yang telah diberikan kepada tamu tersebut selama berada di Pondok.
Apakah tamu itu diberikan pemijatan atau obat?
"Katanya, (tamu itu) tidak diberikan apa-apa, hanya diberi petuah-petuah, misalnya diminta salat lebih tertib dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Kronologi Wanita Meninggal di Toilet Pedepokan Gus Samsudin, Sempat Izin Pamit Jalani Terapi
Baca juga: Sosok WH Pria Viral Marah di Bus hingga Minta Sopir Tabrak Kendaraan, Punya Riwayat Medis
Sebelunmya, pihak Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar datang langsung ke Pondok Nuswantoro di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jumat (15/12/2023) memastikan apakah masih ada praktik pengobatan alternatif di Pondok Pesantren (Ponpes) milik Samsudin.
Sebab, Dinkes telah mencabut izin praktik pengobatan di Ponpes itu sejak 2022, karena ada ketidaksesuaian antara izin dengan praktik pengobatan yang dijalankan ketika itu.
"Hari ini, kami, dari Dinkes bersama Bagian Kesra, Bakesbangpol dan Puskesmas datang ke Pondok milik Samsudin. Kami menanyakan terkait kejadian (orang meninggal di kamar mandi Pondok) beberapa waktu lalu. Kami minta klarifikasi terkait kejadian itu," katanya.

Dinkes akan terus memantau dan mengevaluasi peristiwa yang terjadi di Pondok milik Samsudin.
"Kami tidak menanyakan izin, karena tidak melakukan apa-apa (pengobatan di Pondok), cuma kami sarankan apabila ada praktik pengobatan dan sebagainya, segera mengurus izin," katanya.
"Kami pantau terus, kami akan kesana (Pondok) lagi. Kami akan evaluasi seperti apa perkembangannya," ujarnya.
Kronologi Wanita Meninggal di Toilet Pedepokan Gus Samsudin
Kronologi SWT (59), seorang wanita ditemukan tewas di pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin, pada Senin (11/12/2023).
Awalnya, SWT pamit dengan keluarganya untuk berobat di pondok pengobatan alternatif milik Gus Samsudin Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Sabtu (9/12/2023) pagi.
Namun, hingga Senin (11/12/2023), wanita asal warga Kelurahan Morokrembang, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, tak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga lalu mendatangi tempat pengobatan alternatif milik Gus Samsudin yang dulunya bernama Padepokan Nur Dzat Sejati.
Pihak keluarga kemudian melaporkan ke Kapolsek Lodaya Barat atas hilangnya SWT sudah tiga hari.
Kapolsek Lodaya Barat Iptu Dwi Purwanto mengatakan, kematian SWT diketahui setelah keluarganya melapor ke Polsek Lodaya Barat bahwa SWT sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.
"Awalnya keluarga datang ke pondok hari Senin mencari korban,".

"Berdasarkan catatan pada buku tamu, korban benar datang ke pondok untuk berobat pada hari Sabtu (9/12/2023). namun pihak pondok mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan korban,” ujar Dwi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/12/2023) malam.
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, SWT menjalani terapi di Pondok Nuswantoro pada Sabtu (9/12/2023) malam dan masuk ke toilet tersebut.
Pihak Pondok tidak mengetahui keberadaan SWT setelah menjalani terapi.
"Korban benar datang ke pondok untuk berobat pada hari Sabtu (9/12/2023).
Namun pihak pondok mengaku tidak mengetahui lagi keberadaan korban," ujar Dwi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/12/2023) malam.
Baca juga: Tak Percaya Soal Sebab Aldi Mahasiswa Medan Tewas di Bali, Sang Kakak Minta Mabes Polri Turun Tangan
Melalui rekaman CCTV itu diketahui SWT sempat mengikuti terapi pada Sabtu malam pukul 20.44 WIB dan kemudian masuk ke kamar mandi.
Atas dasar rekaman CCTV itu, kata Dwi, polisi lantas melakukan pengecekan ke kamar mandi di area pondok dengan kondisi pintu terkunci dari dalam.
Pintu lantas didobrak dan didapati SWT sudah tidak bernyawa dengan tubuh telentang.
Pihak keluarga, lanjutnya, juga membuat surat pernyataan tidak akan menuntut pihak pondok dan meminta tidak dilakukan otopsi atas jasad SWT.
Pada Selasa (12/12/2023), jenazah SWT telah dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan.
Baca juga berita lainnya di Google News
Pasien Meninggal di Pondok Gus Samsudin
Kabar Gus Samsudin
Gus Samsudin
Wanita Tewas di Padepokan Gus Samsudin
Tribunsumsel.com
BeritaViral
Berita viral
Kronologi Wanita Meninggal di Toilet Pedepokan Gus Samsudin, Sempat Izin Pamit Jalani Terapi |
![]() |
---|
Sosok SWT, Wanita yang Tewas di Toilet Pondok Gus Samsudin, Sempat Izin Berobat, 3 Hari Tak pulang |
![]() |
---|
Padepokan Gus Samsudin Jadi Sorotan, Karena Ada Pasien Meninggal di Pondok Miliknya, Tak Berizin |
![]() |
---|
Sosok Gus Samsudin Viral Lagi Karena Ada Pasien Meninggal di Pondok Miliknya, Disebut Tak Punya Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.