Satu Keluarga Ditemukan Tewas
Sosok Wahab Effendi Guru SD di Malang Ditemukan Tewas Bersama Istri dan Satu Anak Kembar di Kamar
Inilah sosok Wahab Effendi, seorang ayah yang ditemukan tewas bersama istri dan salah satu anak kembarnya di Bogor, berprofesi sebagai guru SD.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Wahab Effendi, seorang ayah yang ditemukan tewas bersama istri dan salah satu anak kembarnya di Malang.
Wahab Effendi, istri dan anak perempuannya ditemukan tewas di kediamannya, di Dusun Boro Bugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Selasa (12/12/2023).
Untuk diketahui, Wahab Effendi sehari-hari berprofesi sebagai guru SD.
Baca juga: Nasib Pilu Anak Guru Temukan Ayah, Ibu dan Kembaran Tewas di Kamar, Dititip Wasiat: Kakak Jaga Diri
Wahab Effendi memiliki dua anak yang kembar, yakni berinisial AKE (12) dan ARE (12).
Anggota keluarga tersebut pertama kali ditemukan oleh salah satu anak kembarnya, berinisial AKE (12).
Seemasa hidupnya, Wahab dikenal sebagai guru yang berprestasi dan berbakti.
Ternyata korban juga adalah Ketua KKG bagi para guru di Gugun Sukun.
"Informasi dari kepala sekolah dan teman sejawat, beliau guru yang baik. Beliau juga Ketua KKG Gugus Sukun. Tidak mungkin terpilih kalau dia tidak baik," ujar Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana dilansir dari tribunnewsbogor.com.
Sementara itu terkait motif satu keluarga mengakhiri hidup, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Namun berdasarkan kesaksian rekan sesama guru di sekolah, Wahab kabarnya sempat beberapa kali hendak meminjam uang kepada rekannya.
"WE meminta bantuan untuk dipinjami uang jumlahnya beragam," imbuh AKP Gandha Syah Hidayat.
Kronologi
AKE, anak pertawa Wahab tak menyangka jika ayahnya, ibu berinisial S, dan saudara perempuan kembarnya berinisial ARE ditemukan mengenaskan di dalam satu kamar.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat mengungkap kasus ayah, ibu, dan anak ditemukan tewas.
AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan awalnya, pada Senin malam, Wahab Effendi dan istrinya tak menunjukkan gelagat aneh di depan anak kembarnya.

Hingga, saat dini hari, sang ayah masuk ke kamar anak kembarnya dan membawa salah satu dari anaknya, ARE untuk tidur dikamarnya.
"Di rumah ini ada dua kamar. Ibu sama bapak tidur di kamar paling belakang. Si anak dua orang kembaran ini tidurnya satu kamar," ujar AKP Gandha Syah Hidayat, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.
"Pada Senin malam dua saudara kembar tidurnya satu kamar. Namun sekira pukul 03.00 Wib. AKE terbangun melihat ayahnya masuk kamar dengan membawa bantal serta selimut 'adik tidur bareng papa dan mama'," sambungnya.
Tak curiga sama sekali, AKE pun melanjutkan tidurnya.
"AKE yang masih hidup ini melanjutkan tidur kembali. Kebiasaan AKE dibangunkan papa dan mamanya untuk sholat subuh," ujar AKP Ghanda.
Ternyata di momen itulah Wahab dan istrinya serta sang anak kembar diduga berusaha mengakhiri hidupnya.
AKE yang terbiasa dibangunkan untuk salat subuh, pada hari itu kesiangan lantaran tak dibangunkan.
Baca juga: Kabar Baik Ditengah Duka AKE, Anak Guru yang Keluarganya Ditemukan Tewas di Rumah, Diberi Beasiswa
Tak disangka, saat AKE menggedor pintu kamar orang tuanya, sang ayah meminta untuk dipanggilkan orang banyak.
"Pada Senin pagi bangunnya kesiangan, kemudian (AKE) mengetuk pintu kamar bapaknya dan bapaknya bilang 'panggil orang banyak'," kata AKP Gandha Syah Hidayat.
Sementara kondisi pintu kamar orangtuanya terkunci, AKE kemudian buru-buru minta bantuan warga.
"AKE keluar rumah dan meminta tolong kepada warga dan bersama-sama masuk kembali kemudian didobrak kamarnya, bapaknya sudah berlumuran darah," imbuh AKP Gandha Syah Hidayat.
Saat masuk ke kamar, AKE terkejut melihat wasiat yang ditulis orangtuanya.
"Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu
love you kakak - Papa," tulis korban di kaca meja rias untuk AKE, salah satu anak kembarnya.
Nasib Korban Selamat
Pasca-kejadian, AKE pun hidup sebatang kara karena ditinggal orangtua serta kembarannya untuk selamanya.
pihak Dinas Pendidikan Kota Malang pun memberikan atensi khusus untuk AKE.
Dikbud Kota Malang segera melakukan pendampingan kepada AKE yang masih selamat dari tragedi keluarga Wahab Effendi.
Selain memberikan pendampingan khusus dari segi psikologis, pihak Dikbud Kota Mlaang juga bakal menjamin masa depan AKE.
Ya, Dikbud Kota Malang berencana memberikan beasiswa untuk AKE hingga perguruan tinggi.
"Kami akan usahakan beasiswa sampai SMA. Untuk perguruan tinggi, kami upayakan juga. Berita ini memang sangat mengagetkan," ungkap
Ada alasan khusus terkait Dikbud Kota Malang yang segera memberikan bantuan untuk korban selamat.
Seemasa hidupnya, ayah AKE dikenal sebagai guru yang berprestasi dan berbakti.
Baca berita lainnya di google news
Akhirnya Terungkap Motif Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Rmah di Malang, Ternyata Ada Fakta Pilu |
![]() |
---|
Kabar Baik Ditengah Duka AKE, Anak Guru yang Keluarganya Ditemukan Tewas di Rumah, Diberi Beasiswa |
![]() |
---|
Penyebab Satu Keluarga Tewas di Malang, Terkuak Pesan di Kaca Wasiat Buat Anak yang Masih Hidup |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Fakta Penyebab Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Malang, Mulut Berbusa |
![]() |
---|
Kronologi Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Malang, Sang Meringis Dengan Penuh Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.