Mandala Shoji Diusir dari Hotel

Murkanya Mandala Shoji & Istri Ngaku Diusir dari Hotel di Pontianak, Berencana Tuntut Rp 5 Miliar

Presenter sekaligus artis Mandala Shoji berencana menuntut ganti rugi Rp5 miliar dan melaporkan hotel bintang empat di Pontianak ke polisi usai diusir

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/denova_zaes
Presenter sekaligus artis Mandala Shoji berencana menuntut ganti rugi Rp5 miliar dan melaporkan hotel bintang empat di Pontianak ke polisi usai diusir 

TRIBUNSUMSEL.COM- Presenter sekaligus artis Mandala Shoji berencana menuntut ganti rugi dan melaporkan hotel bintang empat di Pontianak ke polisi.

Hal ini buntut Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova Safriana mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari hotel tersebut.

Diketahui, Mandala Shoji dan sang istri diusir paksa oleh sebuah hotel bintang 4 di Pontianak di sela-sela mengisi sebuah acara.

Baca juga: Heboh Mandala Shoji Ngaku Diusir dari Hotel di Pontianak, Pakaian Dalam Istri Sampai Dikemas Petugas

Mereka tak terima lantaran barang-barang pribadinya dikemas dan dikeluarkan secara sepihak oleh petugas hotel.

Sementara saat ini, Mandala dan Dea mempertimbangkan untuk melayangkan somasi dan berencana menunut Rp5 miliar mengalami kerugian akibat kerusakan barangnya.

Serta mereka juga berpikir untuk melaporkan hotel tersebut ke polisi.

"Traumatis banget, hal yang tidak mengenakkan," kata Dea.

"Kita rugi juga secara material. Kita akan tuntut Rp5 miliar," kata kata Mandala, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Minggu, (10/12/2023).

"Tadi sudah ngobrol sama polisi yang ada di sini, kita minta untuk diarahkan untuk laporan ke Polres. Karena kita masih crowded, ada acara wedding, mungkin kita laporkan besok (Minggu 10 Desember) pagi atau besok sore, setelah acara selesai," tegas Dea.

Bahkan, Dea sempat menyindir keras sikap pihak hotel di Pontianak yang melakukan pengusiran itu.

Dea juga membeberkan kalau ia dan suami sudah menyewa jasa pengacara untuk menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Curhat Jeje Govinda Sebelum Ibu Meninggal, Mertua Syahnaz Sempat Dirawat di RS: Cepet Sembuh Ma

Berdasarkan pengakuan Maridha Deanova, ia dan suami dijadwalkan menginap hingga 9 Desember 2023.

Pada 8 Desember 2023, koper dan barang-barang mereka telah berserakan di lobi hotel.

Sebuah video yang diunggah Maridha Deanova memperlihatkan klep penutup kopernya rusak. Koper tak bisa ditutup dan dikunci lagi.

Kronologi Mandala Shoji Diusir dari Hotel Pontianak Meski Pesan Kamar 2 Hari, Koper Sampai Rusak
Kronologi Mandala Shoji Diusir dari Hotel Pontianak Meski Pesan Kamar 2 Hari, Koper Sampai Rusak (instagram/mandalaabadishoji)

Maridha Deanova mengunggah video komplain karena merasa diusir paksa dari hotel bintang 4 tersebut. Ia menuding perlakuan pihak hotel sangat tidak etis.

Ia tak habis fikir barang-barang pribadi hingga dalamannya pun ikut dikemas oleh petugas.

Barang-barang tersebut ditinggalkan di lobi hotel secara berantakan.

"Kejadian sangat tidak etis di hotel gol*** t**** Pontianak, barang2 saya dikemasin oleh pihak hotel tanpa sama sekali ijin dr saya! Pdhal itu banyak barang2 pribadi!! Underwear!! Lingerie!!" komplain Maridha Deanova di unggahan Instagramnya.

Kemarahan sang istri pun diluapkannya di depan meja resepsionis hotel tersebut.

Pihak hotel disebut sama sekali tidak mengonfirmasi kepada Mandala Shoji soal check out dan mengeluarkan barang pribadi milik tamu.

"Barang2 saya dikemas dan dikeluarin dari hotel!! Untuk bersalaman dengan lelaki saya menjaga untuk tidak bersalaman! Barang pribadi dipegang oleh orang mereka tanpa ijin dari saya! Dimana saya udah booking sampai hari minggu!" ujarnya dengan amarah.

Baca juga: Sosok Dini Nur Fatimah Mahasiswi Dilamar Dosennya Sehari Sebelum Sidang Skripsi, Beda Usia 10 Tahun

Selain itu, pada unggahan lainnya, rombongan APERSI yang juga mengadiri acara bersama Mandala pun mengeluhkan hal yang sama.

Mereka mempertanyakan SOP kepada manajer hotel tersebut.

"Gak mungkin hotel sebesar ini gak ada manajemennya, jangan saling lempar tangan," kata seorang ibu.

"Barang-barang saya digabung yang kotor dan yang dipakai untuk pesta besok ditumpuk didalam kantong, dari pihak hotel juga tidak ada konfirmasi dengan saya, saya sangat dirugikan sekalim" kata tamu hotel yang protes hal yang sama.

Sementara itu, Mandala dan istri sempat cerita soal kronologi kejadian pengusiran paksa tersebut.

Awalnya, Mandala yang sedang jadi MC di sebuah acara di hotel tersebut sempat turun ke kamarnya untuk mengambil charger.

Baca juga: Ribut Soal Layangan, Anak 10 Tahun di Palembang Ditampar Ayah Temannya, Orangtua Korban Lapor Polisi

Namun, Mandala kaget saat ia diberitahu soal status kamarnya ketika berniat meminta kunci di resepsionis.

"Tiba-tiba pas saya ke bawah, ke kamar, tiba-tiba saya minta kunci kamar, dibilang kamar sudah check-out, saya kaget. Ada kartu ATM, uang, dompet, credit card di situ, kaget,"

"SOPnya kan tidak boleh pihak hotel mengemasi barang-barang tanpa seizin. Kalaupun mereka (penghuni kamar) tidak mau keluar, mereka ada sanksi berupa charge, kalau terlambat check-out kita kena charge. Lebih baik kita kena charge daripada diusir. Ini nggak profesional banget, kita sudah bayar.

Kita di hotel 80 pax, di ballroomnya kita sudah bayar. Kita dirugikan." sambungnya.

Sang istri, Maridha Deanova tak terima mendapatkan perlakuan buruk dan tidak etis dari pihak hotel bintang 4 di Pontianak tersebut.

"Aku itu nggak pernah salaman sama cowok lain. Aku menjaga banget tidak pernah bersentuhan sama cowok lain," kata Dea.

"Tapi itu barang-barang aku, daleman aku, dipegang sama cowok lain. Itu barang intim, pribadi banget. Sakit, trauma. Koperku ada kuncinya, dia ngasal, dirusak koper aku."

Akibatnya, Mandala harus menunda menjadi MC acara untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Mandala lagi MC, barang-barang dikeluarin. Otomatis dia ngurus barang-barang, moderatornya (Mandala) nggak ada, acara berhenti. Kita rugi secara acara, kita rugi material, secara moril kita rugi," ujar Dea yang masih meradang atas kejadian itu.

"Koper rusak, kita belum cek (kondisi barang lainnya), apakah rusak atau tidak. Kita merasa tidak dihargai, kita pindah dari hotel, mereka (pihak hotel) tidak peduli, mereka cuma bilang, 'Itu di luar kemampuan kami'," kata Mandala.

Sejauh ini, pihak hotel yang melakukan pengusiran paksa terhadap Mandala dan Dea belum buka suara.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved