Pernikahan Sesama Jenis Cianjur

Reaksi IH Wanita Menikah Sesama Jenis, Syok Dibohongi Pacaran 2 Tahun, Curiga Tak Disentuh

Terungkap reaksi IH (25) wanita yang menikah sesama jenis di Cianjur tau dibohongi suami, syok meski sudah pacaran 2 tahun, curiga tak disentuh..

Tiktok / Tribun Jabar
Reaksi IH Wanita Menikah Sesama Jenis di Cianjur Syok Dibohongi Pacaran 2 Tahun, Curiga Tak Disentuh 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap reaksi dari IH (25) selaku wanita yang menikah sesama jenis di Cianjur saat tau dibohongi suami meski sudah pacaran 2 tahun.

Baca juga: Awal Mula Keluarga Pengantin Curiga Pernikahan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Didesak Soal KTP

Diketahui jika kecurigaan IH berawal lantaran dirinya tak pernah disentuh AY (25) usai menikah hingga akhirnya terungkap jika suaminya juga wanita.

Awal Mula Keluarga Pengantin Curiga Pernikahan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Didesak Tunjukkan KTP
Awal Mula Keluarga Pengantin Curiga Pernikahan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur, Didesak Tunjukkan KTP (Tribun Jabar)

Awalnya IH dan keluarga tak curiga dengan sosok Ahdiyat.

Hingga akhirnya di hari ketiga berumah tangga, IH heran dengan sang suami yang ogah ia sentuh saat berhubungan badan.

Bahkan sejak malam pertama jadi istri, IH belum pernah disentuh sang suami.

Merasa heran dengan hal itu, IH dibuat terkejut saat Ahdiyat mengungkap jati dirinya.

Ahdiyat mengakui bahwa dirinya merupakan perempuan sama seperti IH.

Baca juga: Nasib Wanita Menikah Sesama Jenis di Cianjur, Orangtua Kecewa Hingga Dilaporkan Polisi

Baca juga: Reaksi Rinoa Aurora Damai dengan Leon Dozan, Tampak Takut & Malu Saat Bersalaman dengan Mantan

Hal tersebutlah yang membuat IH akhirnya syok dan mengadu ke keluarganya karena merasa ditipu.

Sementara itu, Latip Ridwan selaku Camat Sukaresmi menyebut bahwa Ahdiyat memang hendak menipu warga desanya.

"Dia (Ahdiyat) sudah ada niatan untuk mengelabui semuanya, membohongi orangtua istrinya, wanitanya dan yang hadir di kampung tersebut," pungkas Latip Ridwan dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube TvOne News, Minggu (10/12/2023).

Identitas Terungkap

Lebih lanjut, Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi Dadang Abdulah juga mengatakan, setelah tiga hari melaksanakan akad nikah, orang tua IH curiga, karena tingkah laku kedua pasangan tersebut sering diam.

"Berawal dari kecurigaan orangtua IH, dan kita juga mepertanyakan laporan akad nikah pasangan itu.

Pelaksanaan akad nikah pasangan sesama jenis di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/12/2023)
Pelaksanaan akad nikah pasangan sesama jenis di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jumat (8/12/2023) (Istimewa/ dok Kepala Desa)

Usai menggelar pesta meriah, ayah dari I, Dayat (60) berniat mengurus administrasi pasangan pengantin baru itu.

Namun Dayat merasa janggal ketika AY tak bisa menunjukan identitasnya.

Setelah didesak, barulah AY menunjukan kartu identitas penduduk (KTP).

"Setelah diminta identitas diketahui AY perempuan," kata Dayat TribunnewsBogor.com mengutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Nasib AY, Wanita Nyamar Jadi Pria Nikah Sesama Jenis di Cianjur, Ngutang Tapi Ngaku Punya Miliaran

Dari keterangan kartu identitnasnya, Ay berjenis kelamin perempuan dengan foto memakai hijab.

Pengakuan Ahdiyat

Dalam akun TikTok Yusuf Hasan, beredar rekaman saat Ahdiyat bercerita terkait asal-usulnya.

Sembari tersenyum dan percaya diri, Ahdiyat mengakui dirinya berasal dari Banjarmasin.

"(Nama) aslinya Ahdiyat Mujib, dari Kalimantan Selatan, Banjarmasin," akui Ahdiyat.

"(Nama) Singa itu panggilan Dayak," ujarnya.

Belakangan diketahui, pengakuan Ahdiyat bohong belaka.

Bukan dari Banjarmasin, Ahdiyat adalah perempuan yang berasal dari Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.

Tak cuma perihal asal-usul, Ahdiyat juga menipu warga soal uang.

Demi melaksanakan pernikahan dengan IH, Ahdiyat sampai meminjam uang ke warga sebesar Rp57 juta.

Sosok warga yang ditipu itu bernama Eli.

"Ahdiyat meminta uang kepada seorang warga untuk meyakinkannya, Ahdiyat mengaku memiliki uang miliaran rupiah dan membuat surat perjanjian," ungkap Kepala Desa Pakuon Abdullah dikutip dari Tribun Jabar.
Gara-gara penipuan ke warga tersebut, Ahdiyat pun masih ditahan oleh warga setempat agar tak kabur ke kampung halamannya.

Sementara itu, keluarga IH memutuskan untuk tidak melaporkan Ahdiyat ke polisi.

Namun sebagai gantinya, keluarga IH mendesak Ahdiyat agar membayar utangnya ke Eli.

"(Pelaku) masih ada di Desa Pakuon, diamankan, karena (pelaku) ada permasalahan pinjam uang Rp57 juta ke tetangga untuk biaya pernikahan," kata Latip Ridwan.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved