BNNP Sumsel Tangkap Kurir Narkoba Lintas Provinsi Bawa Sabu 5 Kg, Dijanjikan Upah Rp 50 Juta

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel menangkap kurir narkoba lintas provinsi membawa sabu 5 kilogram, Minggu (26/11/2023).

Dua kurir narkoba bernama Nova Pratama (36) dan Maruta Jaya warga Kenten Laut, Palembang diduga kaki bandar sabu jaringan Kadafi ini dijanjikan upah Rp 50 juta.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com grup Tribunsumsel.com, penangkapan kedua kaki bandar sabu ini berawal petugas BNNP Sumsel mendapatkan informasi yang masyarakat akan ada transaksi narkoba dalam jumlah besar.

Dari informasi tersebut kemudian petugas BNNP Sumsel dipimpin langsung oleh Kabid Pemberantasan BNNP Sumsel Kombes Pol Adi Herpaus langsung melakukan penyelidikan

Minggu, (26/11/2023), sekitar pukul 07.00, langsung melakukan penyisiran terhadap kendaraan yang melintas di Jalur lintas Timur yang menuju Palembang.

Penyisiran dilakukan di wilayah Kota Bayung Lencir, Sunga Lilin, sampai Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, hingga pukul 10.00.

Baca juga: Korban Banjir Bandang Desa Keban Agung Lahat 9 Bulan Hidup Menumpang, Relokasi Terkendala Lahan

Tim Brantas BNNP Sumsel, sekitar pukul 13.00, tepatnya di depan Kantor Camat Tungkal Jaya dapat mengintifikasi sebuah kendaraan yang yang ciri-cirinya seperti dilaporkan.

Tak mau buang waktu petugas pun langsung melakukan penyergapan terhadap kendaraan tesebut di Jalan Lintas Timur, Palembang-Jambi Km 110 Kecamatan Sungai Lilin Kebupaten Muba.

Namun, saat itu kendaran yang digunakan Nova dan Maruta yakni mobil Toyota Fortuner warna Putih dengan Nopol BG 222 ZAU, hendak kabur dan menerobos blokade, terjadilah kejar-kejaran.

Kendaraan itu berhasil diamankan saat pukul 13.20 didepan Dermaga PT Hindolin Sungai Lilin.

Saat dilakukan penggeledahan ditemukan 5 bungkus besar narkoba jenis sabu dengan berat bruto 5000 gram atau 5 kg sabu di dalam mobil dibungkus plastik hitam.

"Jadi benar pelaku ini kita tangkap berawal dari adanya informasi Masyakarat yang mengatakan akan ada transaksi narkoba dalam jumlah besar, langsung kita tindaklanjuti," ungkap Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi didampingi Kabid Pemberatasan BNNP Sumsel, Kombes Pol Adi Herpaus, saat menggelar perkara kedua Kurir Sabu ini, Jumat, (8/12/2023).

Lanjutnya, setelah dilakukan penyelidikan dan melakukan pengejaran terhadap mobil yang digunakan, kedua pun berhasil ditangkap saat berada didepan Dermaga PT Hindolin Sungai Lilin, sekitar pukul 13.10.

"Sempat terjadi kejar-kejaran antara anggota dan pelaku. Namun, Alhamdulilah pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti 5 kg sabu," ungkap Djoko.

Lebih jauh Djoko mengatakan, diduga sementara, kedua kurir sabu ini diduga merupakan jaringan Kadafi yang kini mendekam di Nusa Kambangan.