Gunung Marapi Erupsi

Tangis Pecah Saat Jenazah Siska Afrina Korban Tewas Erupsi Gunung Merapi Tiba: Elok-elok Pulang

sahabat Siska Afrina, Anisa yang tak henti-hentinya meraung menangisi kepegian korban saat jasadnya tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunPadang.com/Wahyu Bahar/instagram
sahabat Siska Afrina, Anisa yang tak henti-hentinya meraung menangisi kepegian korban erupsi gunung Marapi saat jasadnya tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi. 

Siska Afrina ternyata baru saja menyelesaikan ujian kompre dan tinggal menunggu untuk wisuda.

Dikabarkan, Siska Afrina dijadwalkan akan diwisuda pada Minggu (17/12/2023).

Nahas Siska Afrina tutup usia setelah menjadi korban erupsi Gunung Marapi sebelum diwisudakan.

Hal ini diungkap oleh Adik tingkat Siska, Genta Dwi Suka.

"Siska ini merupakan senior saya di kampus yang sudah menyelesaikan ujian kompre dan sudah menuntaskan persyaratan untuk wisuda," kata Genta, dilansir dari Tribunnews.com.

Bahkan, dikatakan Genta, Siska Afrina sempat membawa selempang wisudanya saat mendaki ke Gunung Marapi.

"Toga untuk wisuda sudah ada dan ditinggalkan di kosannya sedangkan salempang wisudanya dibawa naik pada saat mendaki," kata Genta.

Diketahui sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Korban tewas maupun luka-luka akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah, sejak kejadian pada Minggu (3/12/2023).

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved