Gunung Marapi Erupsi

Sosok Siska Afrina Mahasiswa Korban Erupsi Gunung Merapi, Meninggal 11 Hari Jelang Wisuda

Sosok Siska Afrina (22), salah satu mahasiswa yang menjadi korban pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat ditemukan tewas dari peristiwa erupsi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
ig/Siskaafrina
Sosok Siska Afrina (22), salah satu mahasiswa yang menjadi korban pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat ditemukan tewas dari peristiwa erupsi. 

Bola matanya berkaca-kaca saat menunggu jenazah sang putri selesai diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar.

Di tengah suara ratapan dan tangis orang terdekat Siska, Maswardi sosok yang tenang melepas kepergian putrinya.

Bagi Maswardi, putri bungsunya ialah sosok yang luar biasa dan tak bisa menggambarkan begitu cinta dan kebanggaannya pada Siska.

Ia bilang, Siska memang seorang pencinta alam dan bukan kali ini saja putrinya mendaki gunung.

Sebelumnya, Gunung Kerinci juga pernah didaki oleh anaknya.

Meskipun didera kesedihan, Maswardi tetap bersyukur kondisi tubuh jenazah putri bungsunya yang tetap utuh.

"Alhamdulillah, meskipun yang terakhir ditemukan, tapi kondisinya mungkin yang paling baik," ujar dia.

Sesekali ia menoleh ke belakang keramaian orang yang menunggu jenazah Siska seakan Maswardi tak ingin menunjukkan rona wajah sedihnya.

"Bersih, bersih," kata Maswardi menjawab pertanyaan-pertanyaan kerabatnya tentang kondisi tubuh jenazah Siska.

Siska akan dimakamkan di kampung halamannya di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan.

Diketahui sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.

Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Korban tewas maupun luka-luka akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat bertambah, sejak kejadian pada Minggu (3/12/2023).

Bahkan hingga saat ini tim penyelamat masih berupaya untuk mencari para pendaki yang masih terjebak.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved