Momen Pemakaman Bripda Muhammad Iqbal Korban Erupsi Gunung Marapi, Pamit Orangtua Sebelum Mendaki

TRIBUNSUMSEL.COM- Duka mendalam mengiringi kepergian Brigadir Dua (Bripda) Polisi Muhammad Iqbal (23) yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat.

Kepergian Bripda Muhammad Iqbal, anggota Samapta Polda Sumbar dimakamkan secara kedinasan pada Rabu, (7/12/2023).

Baca juga: Sosok Bripda Muhammad Iqbal Anggota Polda Sumbar Meninggal Dunia Saat Erupsi Gunung Marapi

Momen pilu para pelayat mengiringi pemakaman Bripda Muhammad Iqbal terlihat dari unggahan Tiktok @afaradina.

Tampak, keluarga dan puluhan polisi teman seangkatan Iqbal di kepolisian leting 4571, serta puluhan teman-teman Iqbal semasa SMA dan SMP hadir.

Pemilik akun tersebut menyampaikan selamat jalan kepada Bripda Muhammad Iqbal yang telah gugur dalam peristiwa erupsi gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023).

"Ibaalll, tenang disana yaa, petualngan ibal terlalu jauh sampai tidak pulang kembali, sekangen itu ya nanjak gunung dan betah untuk tidak kembali pulang lagi, terimakasih selama kenal ibal udah jadi teman terbaik fiaa ???? ibal orang baik, Allah lebih sayang ibal, maaf yaa bal setiap diajakin pergi camp belum sempet terus, selamat jalan orang baik, #marapisumbar #erupsigunungmarapisumaterabarat #polisiberduka #korbanerupsimarapi," tulis Afaradina.

Pamit ke Orangtua Sebelum Mendaki

Bripda Muhammad Iqbal (23) menjadi salah satu korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023).

Personel Sabhara Polda Sumbar itu dievakuasi dari Gunung Marapi, Selasa (5/12/2023) oleh tim gabungan.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar mengidentifikasi Iqbal sebagai korban meninggal dunia ke-16 akibat erupsi gunung dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut itu.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan membernarkan Iqbal menjadi salah satu korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.

"Betul. Beliau personel kita di Sabhara. Dia menjadi korban erupsi Gunung Marapi," kata Dwi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (6/12/2023).

Menurut Dwi, saat kejadian Iqbal tidak dalam kondisi berdinas karena hari libur.

Baca juga: Sosok Bripda Rexy Wendesta, Polisi jadi Korban Selamat Erupsi Gunung Marapi, Tulang Tangan Retak

Iqbal menikmati hari liburnya saat itu dengan mendaki gunung bersama rombongan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) salah satu perguruan tinggi di Padang.

"Hari libur. Dia tidak dinas. Sebelum mendaki, dia telah minta izin ke orangtuanya untuk naik gunung," kata Dwi.