Gunung Marapi Erupsi

Sosok Bripda Muhammad Iqbal Anggota Polda Sumbar Meninggal Dunia Saat Erupsi Gunung Marapi

Inilah sosok Muhammad Iqbal anggota Polri yang dikabarkan menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa Gunung Marapi erupsi.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Youtube Tribunnews
Inilah sosok Muhammad Iqbal anggota Polri yang dikabarkan menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa Gunung Marapi erupsi. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Inilah sosok Muhammad Iqbal anggota Polri yang dikabarkan menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa Gunung Marapi erupsi.

Muhammad Iqbal anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) ini berasal dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar.

Bripda Muhammad Iqbal menjadi orang terakhir yang teridentifikasi pada Selasa (5/12/2023) malam.

Baca juga: Rekaman Kondisi Gunung Marapi Sebelum Erupsi, Kesaksian Pendaki Lihat Kawah Sesekali Ngebul

Hal itu disampaikan oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, Sumbar.

Irjen Pol Suharyono, mengatakan Muhammad Iqbal bersama salah satu anggotanya ikut masuk daftar korban erupsi Gunung Marapi.

Mereka adalah Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal.

Dari informasi yang diterimanya, Bripda Muhammad Iqbal meninggal dunia.

Suharyono belum bisa memastikan kondisi Bripda Iqbal.

Sementara Bripda Rexy Wendesta dikabarkan selamat dari peristiwa letusan gunung Marapi.

Baca juga: Viral Istri Polisi di Kalimantan Diselingkuhi Oleh Suami, Pilu Tak Dinafkahi dan Ditinggal Liburan

Untuk personel Polisi yang selamat mengalami retak pada tulang tangannya, dan luka bakar yang tidak terlalu parah.

Gunung Marapi erupsi dan melontarkan material berupa pasir dan kerikil serta abu vulkanik pada Minggu (3/12/2023).

Irjen Pol Suharyono, mengatakan Muhammad Iqbal bersama salah satu anggotanya ikut
Personel Polda Sumbar saat mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/12/2023).

Irjen Pol Suharyono mengatakan, dua orang personel ini tidak terdeteksi, karena tidak perlu izin untuk mendaki gunung.

Kedua personel ini mendaki gunung pada saat lepas dinas atau mengambil waktu liburnya.

"Saya nyatakan ada, memang ada. Polisi kan manusia juga, pengen liburan mungkin ya. Ada dua orang, satu orang selamat," kata Irjen Pol Suharyono, saat berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

"Mungkin sedang lepas piket. Karena pada hari Minggu rata-rata lepas dinas. Bisa jadi naiknya pada Sabtu setelah lepas piket," katanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved