Berita Viral
Terungkap Alasan Alung Minta Putus dari Fitria, Gegara Cemburu Chat Pria Lain Hingga Tega Bunuh
Terungkap alasan RA alias Alung minta putus dari Fitria Wulandari hingga berujung bunuh kekasih.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap alasan RA alias Alung minta putus dari Fitria Wulandari hingga berujung bunuh kekasih.
Seperti diketahui, Fitria Wulandari ditemukan tewas oleh warga dengan kondisi luka dan berdarah di sebuah ruko kosong di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Sabtu, (2/12/2023).
Fitria Wulandari tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri RA alias Alung.
Kini terungkap fakta dibalik pemicu keduanya cekcok hingga berujung maut.
Adapun motif Alung tega menghabisi nyawa Fitria Wulandari lantarann korban enggan diputuskan.
Padahal sebelumnya selama menjalin hubungan 11 bulan korban sering meminta putus, namun kali ini Fitria justru menolak diputuskan oleh Alung hingga berujung dibunuh.
"Korban menolak, korban berteriak. Tersangka membekap mulut korban menutup jalan napas, mulut dan hidung selama 5 menit, menekan leher sehingga kehabisan napas dan meninggal dunia," ungakp Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (6/12/2023).
Menurut Kombes Bismo Teguh Prakoso, sebelum minta putus Alung dan Wulan cekcok.
"Terjadi konflik hubungan, chating dan lain sebagainya," katanya.
Baca juga: Fakta Baru, Ternyata Alung Baru 3 Hari Keluar Penjara Sebelum Bunuh Fitria, Rekam Jejaknya Disorot
Sampai akhirnya Alung minta putus pada Wulan.
"Karena hubungan, alasan hubungan," katanya.
Lantas apa alasan Alung ngotot minta putus ?
Saudara Wulan, Hetty Erawati mengungkap fakta dibalik alasan Alung meminta putus dengan Wulan.
Saat sedang nongkrong, kata Hetty, Alung mendapati ada chat dari pria lain di handphone Wulan.
"Waktu itu ada cowok yang chat Ulan," katanya.
Kendati begitu, Alung merasa cemburu.
Baca juga: Pengakuan Teman Alung Bantu Bawa Jasad Fitria ke Ruko Kosong, Ditipu Ngakunya Kondisi Pingsan
Kata Hetty selama 11 bulan pacaran, Alung memang sangat pencemburu.
Ia bahkan melarang Wulan menyimpan kontak laki-laki selain nomor handphone ayahnya, Iwan Iriawan.
"Gak boleh ada kontak cowok di HP Ulan, selain kontak dia (Alung) dan ayahnya," jelas Hetty.
Alung Baru Keluar Penjara
Alung diketahui baru 3 hari keluar dari penjara kasus penganiayaan.
Alung sempat ditahan di Polsek Bogor Barat selama 28 hari karena menganiaya seorang pria yang mencoba mendekati pacarnya.
"Sempat ditahan 28 hari, lalu korban penganiayaan ini mencabut laporan sehingga pelaku keluar penjara. Jadi ada restorative justice, sehingga korban dengan pelaku berdamai," kata Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, Selasa (5/12/2023). Dikutip Kompas.com
Baca juga: Teriak Histeris Wulan Sebelum Dibunuh Alung, Diajak Pacar Berbuat Asusila di Hotel Berujung Cekcok
Bismo mengatakan, selang tiga hari keluar dari penjara atas kasus penganiayaan itu, peristiwa pembunuhan itu terjadi.
Alung menghabisi nyawa kekasihnya pada Jumat (1/12/2022) dini hari di sebuah hotel di wilayah Tanah Sareal.
Pelaku membekap korban di bagian mulut dan hidung hingga meregang nyawa.
Jasad korban lalu dibawa ke sebuah ruko kosong di wilayah Bogor Barat dan diletakkan di atas meja.
"Korban ditemukan pada Sabtu malam. Dibunuhnya Jumat dini hari," tuturnya.
"Kita sudah tetapkan tersangka dan dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan pidana 15 tahun penjara," bebernya.
Pengakuan Alung Bunuh Fitria di Penginapan
Alung tega menghabisi nyawa kekasihnya disebuah penginapan dan jasadnya disimpan di ruko kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Namun, sebelum membunuh kekasihnya ini, Alung sempat berhubungan badan dengan Fitria.
Hal ini disampaikan oleh Polresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso yang mengatakan bahwa korban sebelum dibunuh dirudapksa oleh pelaku.
"Kemudian tersangka bersama korban menuju ke Reddorz Pondok Nirmala, Tanah Sareal, Bogor. Disutu mereka melakukan hubungan badan," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di Mako Polresta, Selasa (5/12/2023). Dikutip TribunnewsBogor.com
Saat itu, sekitar pukul 01.00 WIB, Alung tiba-tiba saja ingin memutuskan pacarnya ini usai berhubungan.
Namun, korban dengan sapaan Ulan ini pun menolaknya.
Cekcok pun kembali terjadi di penginapan ini.
"Setelah berhubungan badan, pukul 01.00 WIB, tersangka ingin memutuskan hubungan dengan korban. Korban menolak dan berteriak," tambahnya.
Alung pun kesal dengan kekasihnya yang berteriak dan menolak putus.
Alung langsung membekap mulut korban serta menutup jalan nafas melalui hidungnya.
"Kemudian menekan leher sehingga korban kehabisan nafas dan meninggal dunia," tambahnya.
Kini, akibat perbuatannya Alung pun diancam bui selama 15 tahun.
"Pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara," tandasnya.
RA Ngaku Tak Niat Bunuh
Alung beri pengakuan mengejutkan usai menghilangkan nyawa kekasihnya dan menyimpan jasadnya di ruko kawasan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Hal itu terungkap saat dirinya di pamerkan dalam rilis terbuka di Mako Polresta Bogor Kota, Selasa (5/12/2023).
Kata Alung, dirinya tidak ada niat membunuh kekasihnya ini.
"Gaada niat membunuh," kata Alung kepada wartawan.
Selain memberikan pengakuan mengejutkan, Alung hanya bisa menunduk saat dipamerkan.
Dengan tangan diborgol, dirinya tak bisa berkutik saat menjadi tersangka pembunuhan wanita muda.
Polresta pun berkomitmen untuk terus menindak lanjuti kejahatan di Kota Bogor.
"Polresta berkomitmen menindaklanjuti kasus ini. Terhadap miras juga kita lakukan operasi maksimal karena salah satu akar kejahatan," tandasnya.
Korban Ditemukan Tewas Terluka
Didalam ruko, korban disekap oleh pacarnya sendiri dalam kondisi terluka parah.
Tubuhnya dibaringkan di meja kayu yang ada di dalam ruko kosong itu.
Bahkan, saat ditemukan wajah korban dalam kondisi penuh luka dan jasadnya sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Alung yang sebagai juru parkir di lokasi sama, sengaja menyembunyikan jasad wanita di ruko kosong tersebut.
Namun pada malam harinya, Alung jujur serta mengantarkan Iwan ke ruko kosong tersebut.
"Kirain saya tidur, pas saya senterin mukanya udah biru, tangannya udah dingin," kata Irwan.
Iwan tak menyangka jika Alung tega membunuh anak gadisnya tersebut.
Jasad Ditutup Seprei
Kepada TribunnewsBogor.com, Iwan mengatakan, informasi yang didapat dari polisi, jika Wulan kemungkinan sudah tewas disebuah penginapan kawasan Jalan Soleh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor atau sebelum jasadnya dibawa ke ruko tersebut.
"Itu (penginapannya) di Tanah Sareal masuknya. Itu malam itu juga (kamis) Mungkin pembunuhannya dilakuin di situ," kata Iwan kepada TribunnewsBogor.com saat dijumpai di kediamannya, Senin (4/12/2023).
Saat itu, kedatangan dari Wulan serta Alung, kekasihnya memang terekam kamera CCTV.
Kata Iwan, dari CCTV penginapan itu, anak beserta kekasihnya ini datang sekitar pukul 22.30 WIB.
Keduanya datang sesudah pergi nongkrong bersama.
"Nah dipenginapan ini ada CCTV pas si Alung sama anak saya dateng. Tapi pas diluar. Kalau di dalamnya gaada CCTV," tambah Iwan.
Keyakinan Iwan bahwa anaknya sudah tewas di penginapan diperkuat dengan temuan barang bukti hasil olah TKP pihak kepolisian.
Pihak kepolisian, sambung Iwan, menemukan sprei penginapan yang dibuang oleh Alung di Kawasan Cimanggu.
"Jadi saya dikasih tau sama kepolisian nemuin sprei. Itu penuh ama darah karena itu (sprei) ternyata digunakan oleh Alung buat ngebungkus anak saya kan," ungkap Iwan.
Beberapa orang yang berada di penginapan itu, sambung Iwan, mengaku melihat Alung sedang menggotong jasad anaknya yang dibungkus menggunakan sprei.
"Berarti posisinya ada di penginapan kan penganiayaannya. Nah terus waktu ngegotong dari penginapan ini ada saksi dari penginapan yang melihat," tambahnya.
Usai menggotong jasad Wulan serta membuang sprei berdarah itu dikawasan Cimanggu, Alung pun bergegas membawa jasad Wulan.
Saat itu, ternyata Alung tidak langsung menyimpannya di ruko Semeru melainkan membawa ke daerah dekat rumah Wulan.
"Nah terus katanya sempat dianterin ke sini (deket rumah). Itu posisinya sudah gaada nyawanya. Ya saat itu jam 1 an malah lah. Udah masuk jumat. Itu dimotot bertiya. Alung, anak saya, sama temennya Alung," ungkap Iwan.
Namun, jasad Wulan ini tak jadi diantarkan oleh Alung ke rumahnya.
Alung pun putar balik dan menyimpan jasad pacarnya di ruko tersebut.
"Dia mungkin takut atau apa. Langsung aja dibawa ke ruko itu," ujarnya.
Sabtu (2/12/2023) jasad Wulan pun ditemukan langsung oleh Iwan di ruko kosong tersebut.
"Saya samperin ke rukonya. Itu berempat. Saya, kakaknya, tersangka, sama bapaknya. Dibuka ruko keadaanya gelap. Terus kata saya teh mana si kakanya. Itu katanya di atas meja kan," ungkapnya.
"Terus disenter lah pake HP ama kakaknya. Itu dilantai satu. Pas dibuka ruko jadi langsung diatas meja. Pas disenterin saya astagfirullah kan. Mukanya sudah hancur. Itu posisi hidung. Saya ga tega. Karena badannya sudah biru," tandasnya.
Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas, Fitria Wulandari dikabarkan menghilang oleh keluarganya sejak Kamis 30 November 2023.
Dua hari tak ada kabar, rupanya Wulan sudah tewas dalam ruko kosong di kawasan Semeru, Kota Bogor.
Baca berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Berita viral
Wanita Muda Tewas di Ruko Kosong
Alasan Alung Minta Putus dari Fitria
| 7 Fakta 2 Atasan Bunuh Brigadir Nurhadi: Dianggap Tak Sopan, Didorong ke Kolam, Rekayasa Kematian |
|
|---|
| Sosok Kasat Reskrim Diminta Hapus CCTV Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Merasa Takut, Pilih Berdalih |
|
|---|
| Motif Suami Siri di Malang Akhiri Nyawa Istri, Jasad Ditemukan Terkubur di Parit Ladang Tebu |
|
|---|
| Segini Pendapatan JS Suami Ceraikan Safitri Jelang Dilantik PPPK Gegara Tak Ada Lauk Makan |
|
|---|
| Peran 2 Atasan Bunuh Brigadir Nurhadi, Korban Dianiaya Hingga Tak Sadarkan Diri, Didorong ke Kolam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/Terungkap-alasan-RA-alias-Alung-minta-putus-dari-Fitria-Wulandari-hingga-berujung-bunuh-kekasih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.