Arti Kata Bahasa Arab

Arti Ya Tarim Wa Ahlaha, Kalimat Tawassul Para Auliya dari Kota Tarim Yaman, Berikut Lirik & Maksud

Kalimat Ya Tarim Wa Ahlaha adalah kalimat bentuk tawassul. Mereka bertawassul meminta kepada Allah lewat para auliya Allah yang ada di Kota Tarim.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Ya Tarim Wa Ahlaha, Kalimat Tawassul Para Auliya dari Negeri Tarim, ini Maksudnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Arti Ya Tarim Wa Ahlaha, Kalimat Tawassul Para Auliya dari Negeri Tarim, ini Maksudnya.


Lafadz Ya Tarim Wa Ahlaha adalah salah satu lafadz doa, bentuk kalimat tawasul yang diwariskan para ulama dan auliya asal Timur Tengah tepatnya Negara Yaman.

Ya Tarim Wa Ahlaha artinya 'Ya Allah barokah kota (Tarim) yang mulia dan penduduk Kota Tarim

Dikutip dari surya.co.id, penjelasan Ya Tarim Wa Ahlaha disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Pondok Sanad.

Di dalam video berjudul 'Apa Arti dan Maksud dari Kalimat Ya Tarim Wa Ahlaha' tersebut, Al Habib Abdul Qodir Ba'bud menjelaskan secara jelas, berikut keistimewaan Kota Tarim.


"Kalimat Ya Tarim Wa Ahlaha adalah kalimat bentuk tawassul. Mereka bertawassul meminta kepada Allah lewat para auliya Allah yang ada di Kota Tarim"

"Makanya dikatakan mendapat julukan Ya Tarim Wa Ahlaha 'Ya Allah barokah kota (Tarim) yang mulia dan penduduk Kota Tarim'," jelasnya.


Dimana Kota Tarim?


Kota Tarim adalah nama kota bersejarah di Hadhramaut, Yaman.

 Kota tersebut adalah kota bersejarah dan memiliki banyak kemuliaan dari Allah SWT berkat doa Khalifah Rasulullah, Sayidina Abu Bakar as-Shiddiq RA".

Keistimewaan lain dari kota ini adalah terdapatnya banyak masjid, jumlahnya mencapai 360 buah, sesuai dengan jumlah hari dalam 1 tahun. 

Tarim juga dikenal sebagai pusat menuntut ilmu para alim ulama. Kota Tarim kerap dijuluki sebagai Al-Ghanna, yang berarti suatu tempat yang sangat subur.

Kota Tarim dikenal sebagai kota yang melahirkan seribu Wali Allah, selain itu juga dikenal sebagai kota ilmu.

Keindahan kota Tarim sebelumnya sempat digambarkan dalam sebuah lagu oleh Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf, Pembina Majlis Dzikir dan Shalawat Nurul Musthofa.

 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved