Berita Viral

Sosok E Dokter Wanita Aniaya dan Sekap Apoteker di Kendari Gegara Chat Grup WhatsApp, Resmi Ditahan

Inilah sosok dokter wanita berinisial ES yang dilaporkan kasus penganiayaan terhadap seorang apoteker. Sekaligus Bos korban di apotek Kendari, Sultra.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunnewssultra.com
Inilah sosok dokter wanita berinisial E yang dilaporkan kasus penganiayaan terhadap seorang apoteker. Sekaligus Bos korban di apotek Kendari, Sultra. 

Aksi penganiayaan tersebut disebut didasari karena tersangka tersinggung dengan chat di grup WhatsApp para karyawan yang menyinggung oknum dokter tersebut.

"Kita dipanggil karena katanya dia tersinggung dengan chatnya di grup WhatsApp karyawan," katanya.

Di grup WhatsApp tersebut, karyawan menyinggung dr E. Sehingga karena alasan itu, pelaku menyekap dan memukuli korban.

"Dia (pelaku), itu mungkin dia kepo dengan chat grup WhatsApp karyawan, kemudian dia dapati chatnya kita kemudian marah," jelas ZST.

Baca juga: Awal Mula Indra Hikmal Ketahuan Nyamar Brimob Gadungan 1 Bulan Tinggal di Mako, Minta Rokok Senior

dr E kemudian memukuli korban dengan botol dan tempat tisu sehingga menyebabkan luka lebam di kedua tangan.

Tak hanya itu, muka korban juga mengalami bengkak karena ditampar oleh dr E.

Kasus tersebut diketahui sudah dilaporkan di Kantor Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari, Provinsi Sultra, pada Kamis (30/12/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor laporan STLP/B/424/XI/2023/SPKT/Polres Kendari/Polda Sultra.

Bantahan Dokter E

Sementara itu, pelak E membantah telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang apotekernya.

Saya mau klarifikasi tidak ada itu penganiayaan dan penyekapan," tuturnya, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan pada saat itu dirinya sedang menangani dua pasien di kliniknya tersebut.

"Kemarin itu ada dua pasienku yang saya tangani, sampai jam berapa, jadi tidak ada itu penganiayaan," jelasnya.

Ia pun mengatakan sekalipun dirinya melakukan penganiayaan pasti akan terekam CCTV karena di dalam ruangan tersebut ada beberapa CCTV yang disimpan.

"Ada semua CCTV nanti dilihat saja toh," tuturnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved