Pria Sebulan Nyamar Jadi Brimob
Awal Mula Indra Hikmal Ketahuan Nyamar Brimob Gadungan 1 Bulan Tinggal di Mako, Minta Rokok Senior
Terugkap awal mula IHA alias Indra Hikmal Adam pria asal Ternate ketahuan menyamar sebagai anggota Brimob. tinggal di Barak Mako Brimob selama sebulan
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM- Terugkap awal mula IHA alias Indra Hikmal Adam pria asal Ternate ketahuan menyamar sebagai anggota Brimob.
Awalnya tak ada yang curiga jika Indra Hikmal Adam adalah brimob gadungan yang tinggal di Barak Mako Brimob selama satu bulan penuh.
Selama rentan waktu itu, Indra Hikmal sukses tanpa ketahuan, ia bahkan bisa makan, tidur hingga ikut latihan dan menyimpan senjata layaknya anggota Brimob sungguhan.
Baca juga: Sosok Indra Pria Nyamar Jadi Brimob Tinggal Sebulan di Barak Mako, Ternyata Bukan Hanya Sekali
Lebih jauh, diketahui jika Indra alias IHA diketahui menyamar dan tak ketahuan tinggal di Barak Mako Brimob selama sebulan hingga menghebohkan publik dilansir dari unggahan TikTok @doubleagent01, Sabtu (2/12/2023).
IHA berpura-pura bak anggota Brimob remaja dengan memakai atribus kepolisian lengkap.
Namun aksi penyamarannya terungkap setelah salah satu senior di Barak Mako Brimob mencurigai gelagat Indra Hikmal.
Melansir dari TribunJabar.com, kedok IHA terbongkar pada Rabu (23/11/2023) oukul 15.59 WIT.
Saat itu Brigadir Heri Kusmawan merasa curiga dengan gerak gerik IHA yang meminta rokok di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor.
Brigadir Heri curiga dengan wajah pemuda 23 tahun itu.
Baca juga: Hotman Paris Soroti Kasus Bocah 7 Tahun Meninggal Diduga Disiksa Orangtua Angkat, Mirip Angeline?
Ia kemudian berkoordinasi dengan Provos, lalu menginterogasi IHA.
Saat diselidiki, benar saja, IHA bukan seorang anggota Brimob, melainkan warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan.
Singkat cerita, Indra Hikmal akhirnya ditangkap dan diinterogasi oleh Provos Pelopor dan Paminal Mako Korbrimob.

Kini IHA tengah jalani pemeriksaan Provos Brimob, Senin (27/11/2023).
Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas hingga barang pribadi lainnya.
Total barang yang disita mencapai 38 item.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.