PPG 2023

Contoh Portofolio UKin PPG Daljab 2023 Beserta Link PDF dan Komponen Penilaian Portopolio

Berikut contoh ulasannya portofolio ukin ppg daljab 2023 beserta tersaji link pdf sebagaimana bersumber pdfcoffee.com:

Editor: Abu Hurairah
Kemendikbud
Portofolio UKin PPG Daljab 2023 dan Komponen Penilaian Portopolio UKin PPG 

TRIBUNSUMSEL.COM - Uji Kinerja (UKin) PPG Daljab Tahun 2023 merupakan bentuk ujian praktik pembelajaran dan uji portofolio.

Uji praktik pembelajaran yang meliputi uji persiapan dan pelaksanaan pembelajaran.

Sedangkan uji portofolio merupakan uji berkaitan dengan dokumen portofolio yang mencakup pengembangan diri, penelitian, refleksi diri, pencarian informasi, dan karya inovasi.

Nah berikut contoh ulasannya portofolio ukin ppg daljab 2023 beserta tersaji link pdf sebagaimana bersumber pdfcoffee.com:

Contoh Portofolio UKIN PPG

CONTOH DESKRIPSI DIRI PORTOFOLIO UKIN Ikmanda Nugraha, S.Pd., GCert.Ed., M.Pd Pendidikan IPA/ International Program on Science Education (IPSE) FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia

Baca juga: Contoh Deskripsi Karya Inovasi Baru UKin PPG Tahun 2023 Beserta Pembahasannya

Kegiatan Refleksi Diri

Sebagai seorang guru, saya dituntut untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi professional guna memenuhi tuntutan dalam profesi saya.

Iklan untuk Anda: Hadiah yang Diterima Egi Saat Jadi Juara 2 Renang, Hingga Viral dan Pemerintah Sampai Turun Tangan
Advertisement by
 
Selama dua tahun terakhir, saya telah melakukan berbagai jenis penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian lainnya secara mandiri maupun kelompok.

Pada periode tersebut, saya telah menghasilhan 6 buah karya publikasi yang terdiri dari 2 artikel dalam prosiding seminar internasional yang publikasi prosidingnya terindex Scopus, 2 Artikel pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 2, 1 Artikel pada jurnal nasional terakreditasi Sinta 3, dan 1 buku yang diterbitkan secara nasional (UMUM).

Dari seluruh artikel tersebut, tiga karya publikasi yang saya unggulkan diantaranya :

(1) Artikel berjudul “The use of drawing as an alternative assessment tool in biology teaching” pada prosiding seminar internasional terindex Scopus dan terbit pada tahun 2018 telah dirujuk oleh beberapa peneliti dari negara eropa, asia dan afrika (Bukti 1),

(2) artikel yang berjudul “The use of video laboratory report to develop Student’s presentation skills” yang terbit pada tahun 2019 telah dirujuk oleh seorang peneliti dari Rusia (Bukti 2),

(3) Buku saya berjudul “Kumpulan Materi Panduan Terarah Biologi SMA/SMK” telah dipasarkan secara nasional dan dapat dibeli pada website dan toko buku di seluruh Indonesia (Bukti 3).

Baca juga: Contoh Susunan Laporan Studi Kasus PPG Prajabatan 2023, Tersedia File PDF/Word

Kegiatan Pencarian Informasi Baru

Profesi guru menuntut saya untuk menjadi seorang guru yang reflektif dan dinamis dalam menjalankan rutinitas pekerjaan saya (UMUM). Dalam kegiatan pembelajaran, hal tersebut saya lakukan dengan selalu mengisi teacher log (catatan guru).

Di dalam teacher log saya menuliskan kelebihan dan kekurangan yang saya lakukan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Dengan adanya teacher log saya

dapat mengantisipasi kekurangan saya pada kegiatan pembelajaran berikutnya (Bukti 1).

Dalam menjaga kualitas evaluasi pembelajaran, saya melakukan analisis butir soal untuk setiap paket soal yang digunakan dalam ujian, baik ujian harian ataupun ujian semester. Analisis butir soal tersebut

membantu saya untuk menggunakan soal-soal dengan kualitas yang baik sehingga keberhasilan kegiatan pembelajaran dapat terukur (Bukti 2).

Selain itu, guna memperoleh sudut pandang yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran, saya menggunakan pendekatan lesson study dalam pembelajaran, yaitu dua kali dalam satu semester saya melakukan open class dan meminta rekan-rekan kerja untuk menjadi observer dalam kegiatan pembelajaran dan memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah saya lakukan (Bukti 3).

Kegiatan yang Menghasilkan Inovasi

Saya adalah salah satu orang yang cukup konsisten dalam usaha untuk pengembangan kelimuan dan mencari Informasi baru.
Konsistensi saya dalam pengembangan keilmuan terbukti dengan saya tercatat mengikuti hampir 10 forum ilmiah sejak tahun 2018 baik lokal, nasional, maupun internasional.

Forum ilmiah yang saya ikuti adalah pertemuan ilmiah pada bidang pendidikan dan bidang IPA.

Namun saya juga tidak menutup diri dengan mengikuti forum ilmiah lain seperti bidang teknologi yang juga sangat bermanfaat untuk pengembangan potensi diri saya (UMUM).

Salah satu pertemuan yang menurut saya sangat berkesan adalah saya berkesempatan untuk mendengarkan pikiran-pikiran para ahli di dunia tentang pendidikan IPA pada forum yang diselengarakan UNESCO

bekerjasama dengan International Institute for Educational Planning (IIEP). Forum ini merupakan forum online dimana para praktisi dan peneliti bidang pendidikan berdiskusi mengenai isu tertentu pada bidang pendidikan (Bukti 1).

Pelatihan membuat tes online yang diselengarakan Prodi Pendidikan IPA, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia telah menjadikan setiap pembelajaran saya menjadi menarik karena siswa diberikan kesempatan untuk mengerjakan soal-soal dengan cara yang menarik seperti menggunakan kahoot atau Quizziz (Bukti 2).

Selain itu, untuk mengudapte informasi-informasi terbaru berkaitan dengan dunia pendidikan saya selalu menyaksikan video-video TedX dan juga video pembelajaran dari Khan Academy (Bukti 3).

Selama melaksanakan profesi sebagai guru, berbagai kegiatan yang menghasilkan karya inovasi telah saya lakukan sebagai bentuk usaha saya agar menjadi seorang guru yang inovatif (Umum). Karya-karya tersebut diantaranya membuat LKPD sistem pencernaan manusia yang memanfaatkan teknologi augmented reality yang menghantarkan saya menjadi finalis Inobel pada tahun 2019 (Bukti 1).

Saya juga membuat modul digital menggunakan fitur anyflip yang dapat digunakan oleh siswa secara mandiri ketika belajar tanpa guru (Bukti 2).

Selain itu, saya juga membuat video-video pembelajaran yang diupload ke Kanal Youtube pribadi saya (Bukti 3).

Terima Kasih

Berikut link pdf contoh pengisian portofolio Diri UKIN PPG Daljab Tahun 2023  merangkum berbagai sumber :

Contoh ukin ppg pdf >>> https://pdfcoffee.com/contoh-deskripsi-diri-portofolio-ukin-pdf-free.html

CONTOH LINK PDF 1 >> https://drive.google.com/drive/folders/1PE6GvWc1tGx44iTl0QSiASabsmXkaqWd

Contoh LINK PDF 2 >> https://docs.google.com/document/d/1KD8YQjBPc3nBL_G7FAt1dj7aUKazL473/edit

Contoh LINK PDF 3 >> https://drive.google.com/drive/folders/10kiPPjq-C1U6ZjxuhTHpPO8HcxNsQDj

8 Komponen portofolio ukin ppg daljab 2023

Adapun komponen yang akan dinilai dalam penyusunan Portofolio PPG Dalam Jabatan UKMPPG adalah sebagai berikut dikutip trendguru:

1. Komponen melaksanakan penelitian dan publikasi.

Dibuktikan dengan kepemilikan laporan penelitian atau artikel yang diseminarkan atau dibahas di forum ilmiah tertentu dan dimuat dalam proseding, atau artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah terakreditasi maupun tidak terakreditasi, tulisan ilmiah popular yang dimuat dalam majalah, tabloid, koran, news letter, atau bulletin.

Baik yang terbit lokal, regional, nasional maupun internasional yang relevan mata pelajaran yang diampu baik (individu/kelompok). Skripsi, tesis, disertasi, dan makalah yang dihasilkan mahasiswa untuk memenuhi tugas akademik ketika mahasiswa melanjutkan studi tidak dapat dimasukkan sebagai komponen karya pengembangan profesi.

2. Komponen refleksi diri.

Dideskripsikan dengan narasi tentang proses perbaikan kinerja profesional secara terus-menerus yang dilakukan oleh mahasiswa PPG baik dalam pengembangan diri (termasuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran pada khususnya), melaksanakan penelitian, mengembangkan karya inovasi dan juga terkait pelaksanaan tugas guru secara umum meliputi berfikir, berperilaku, dan berinteraksi dengan orang lain.

Analisis ini mendeskripsikan apakah pengembangan diri, penelitian dan pengembangan karya inovatif sudah direncanakan, dilaksanakan, dan dinilai secara baik.

Analisis ini juga memuat deskripsi tentang permasalahan dan perbaikan ketiga hal tersebut, serta menemukan makna dari dari proses perbaikan tersebut guna melakukan modifikasi kegiatan pembelajaran di masa depan.

Hal- hal yang sudah berhasil juga diceritakan untuk dijadikan penguatan kegiatan berikutnya. Perubahan/perbaikan yang telah dilakukan mahasiswa dilampirkan.

3. Komponen pencarian informasi dan pengetahuan baru.

Dibuktikan dengan mengikuti kegiatan untuk meningkatkan kompetensi diri. Kegiatan ini berupa pendidikan dan latihan, lokakarya, seminar/webinar/konferensi, dan juga kegiatan lain yang mendukung peningkatan kualitas diri.

Pendidikan dan pelatihan (diklat) adalah kegiatan yang pernah diikuti oleh mahasiswa dalam rangka pengembangan dan/atau peningkatan kompetensi selama melaksanakan tugas sebagai pendidik, baik pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, maupun internasional.

Bukti dokumen keikutsertaan komponen ini berupa sertifikat atau piagam yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara yang sah. Keikutsertaan dalam seminar/webinar/konferensi sebagai pemakalah dibuktikan dengan sertifikat dan makalah/bahan presentasi, sedangkan kalau sebagai peserta dibuktikan dengan sertifikat.

Kegiatan lain yang mendukung berupa kegiatan MGMP/KKG atau sebagai Guru Inti/Master Trainer dalam kegiatan-kegiatan pengembangan profesi yang dibuktikan dengan sertifikat.

4. Komponen menghasilkan inovasi baru.

Adalah upaya mahasiswa untuk menunjukkan adanya pengembangan profesi dengan menghasilkan karya yang sesuai dengan profesinya. Karya-karya ini dilengkapi dengan pakta integritas yang ditandatangani mahasiswa di atas materai.

Komponen ini meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Buku. Dapat berupa buku pelajaran, buku referensi, buku lainnya, dan/atau buku terjemahan yang diterbitkan oleh suatu lembaga/institusi atau penerbit baik yang memiliki nomor ISBN maupun yang tidak memiliki nomor ISBN.

b. Modul pembelajaran. Berupa modul yang digunakan selama melaksanakan pembelajaran di kelas yang diampu mahasiswa, baik di sekolah sendiri atau sekolah lain atau untuk kelompok belajar paket A, B, dan C.

c. Diktat. Yang mencakup materi pelajaran yang diampu mahasiswa termasuk diantaranya panduan praktikum, lembar kerja, dan lain-lain.

d. Media/alat pembelajaran. Yaitu hasil karya guru yang inovatif, orisinil dan sesuai matapelajaran. Media/alat pembelajaran dapat berupa alat bantu presentasi, alat bantu olah raga, alat bantu praktik, alat bantu musik, dan alat lain yang membantu kelancaran proses pembelajaran/pembimbingan di sekolah.

e. Karya teknologi tepat guna. Yaitu karya hasil pengembangan dalam bidang sains, teknologi, sosial, dan humaniora yang dibuat menggunakan bahan, sistem, atau metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk membantu kelancaran pendidikan atau membantu kehidupan masyarakat;

f. Karya seni dan karya olahraga. Yaitu hasil refleksi nilai-nilai dan atau gagasan manusia yang diekspresikan secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan kata yang bermakna bagi kehidupan manusia.

Bukti media/alat pembelajaran, karya teknonologi tepat guna, dan karya seni/olah raga yang tidak dapat disertakan langsung sebagai bukti diganti dengan foto dari karya dimaksud dan bukti lain yang menggambarkan penggunaan karya teknologi tepat guna atau karya seni tersebut.

Bukti karya teknologi atau karya seni/olah raga perlu disertai deskripsi yang menggambarkan ide yang melatarbelakangi, spesifikasi, dan khalayak yang memanfaatkannya.

Deskripsi media/alat pembelajaran mencakup spesifikasi (dimensi dan bahan bakunya), materi ajar, dan cara (manual procedure) menggunakan media tersebut dalam pembelajaran yang memiliki keabsahan/kesahihan.

5. Komponen prestasi.

Meliputi pemerolehan kejuaraan oleh mahasiswa setelah mengikuti kompetisi-kompetisi, misalnya sebagai guru berprestasi, atau kompetensi lain di bidang pendidikan atau bidang lain yang sangat berhubungan dengan bidang keahlian guru tersebut. Kegiatan ini dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat.

6. Komponen pengabdian.

Meliputi bukti-bukti kegiatan-kegiatan dalam rangka mahasiswa mengabdi sebagai warga sekolah (misalnya kegiatan akreditasi, anggota/ketua panitia kegiatan di sekolah) dan juga di masyarakat (menjadi tim kepanitian di kegiatan-kegiatan masyarakat, termasuk di tempat ibadah). Kegiatan ini dibuktikan dengan sertifikat atau Surat keputusan/surat tugas atau surat keterangan dari lembaga penyelenggara.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved