Santri di Ponpes Jambi Dianiaya Senior
Sosok APD Santri di Jambi Di-"bully" Senior, Alami Luka Serius di Bagian Sensitif, Psikis Terganggu
Inilah sosok APD santri di Jambi yang menjadi korban bully oleh dua orang kakak senior hingga dibawa ke Rumah Sakit.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
"Saya tegaskan di sini saya tak mau damai dengan pihak mana pun. Proses hukum akan tetap berlanjut agar ada efek jera dan kasus serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Rikarno Diwi, orangtua korban melalui sambungan telepon, Sabtu (2/12/2023), dikutip Kompas.com.
Orangtua Santri di Jambi Dibully Laporkan Pelaku, Tak Terima Anak Dianiaya Berbulan Bulan (Tribun News)
Rikarno menjelaskan, putranya harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari sejak Selasa (28/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023).
Setelah keluar dari rumah sakit, korban langsung melakukan visum di RS Bhayangkara, kemudian membuat laporan ke Polda Jambi.
"Secara fisik sudah membaik, tetapi secara psikis masih mengalami trauma berat. Sekarang sedang menjalani pemulihan trauma dari psikolog," kata Rikarno.
Menurut Rikarno korban masih duduk di bangku SMP. Sedangkan terduga pelaku sudah tamat SMA dan diduga mengabdi di pesantren.
Kecewa Lapor ke Guru Tak Direspon
Kasus perundungan ini sudah dilaporkan ke pihak guru, tetapi tidak direspons, sehingga dia pun melapor ke polisi.
Ia juga mengatakaan perundungan yang dialami oleh putranya bukan kali pertama terjadi.
Pada September, anaknya diduga pernah didorong dan dijepit ke lemari besi.
"Pada bulan 9 pertama kali, sampai urat saraf dibelakang ini terjepit hingga bahu belakang bengkak tapi pelaku berbeda dan di lain tempat," jelasnya.
Para pelaku, lanjutnya, menutup mulut anaknya, memegangi tangan dan kaki putranya, kemudian melukai bagian vital anaknya dengan kaki.
Setelah selesai melakukan perundungan, dua orang senior ini tidak merasa iba dan justru menginjak perut korban.
Selain itu korban sempat berbohong saat ditanya soal kenyamanan ketika belajar di pondok pesantren tersebut.
Orangtua APD yang melihat reaksi sang santri kemudian bertemu kepada guru sebanyak 4 guru dan 2 pamong.
Santri di Ponpes Jambi Dianiaya Senior
Senior Bully Santri di Jambi
Santri Dibully Senior
Santri Dibully Senior di Jambi
Santri Dianiaya Senior di Ponpes Jambi
Tribunsumsel.com
Murkanya Rikarno, Anak Di-"bully" Santri Senior Sudah Lapor Guru Tapi Tak Direspon, Tolak Berdamai |
![]() |
---|
'Ya Allah, Anakku', Tangis Pilu Orangtua Santri di Jambi Lihat Kondisi Sang Anak Di-"Bully" Senior |
![]() |
---|
Sosok Senior "Bully" Santri di Jambi hingga Alami Luka Lebam & Sulit BAB, Sudah Tamat SMA |
![]() |
---|
Kronologi Santri di Jambi Di-"Bully" Senior hingga Sempat Tak Bisa BAB, Bukan Pertama Kali |
![]() |
---|
Viral Santri di Jambi Di-"bully" Senior, Telepon Ayah Minta Tolong : Jemput Kalau Tak Mau Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.