Riko Korban Perampokan di Muba Dirujuk ke RSMH Palembang, Jalani Operasi Pengangkatan Peluru

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Riko (24) korban perampokan di Babat Toman Musi Banyuasin dirujuk ke RSMH Palembang untuk menjalani operasi bedah plastik pengangkatan peluru dan perawatan lanjutan.

Riko, korban perampokan di Muba ini sebelumnya menjalani perawatan cukup intensif selama 12 jam di RSUD Sekayu di ruang Cendana.

Riko telah dirujuk ke RS di Palembang, Rabu (29/11/2023) sore.

Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah menjelaskan pasien atas nama Riko dirujuk ke RSMH Palembang karena butuh tindakan khusus.

Sejumlah tindakan yang diperlukan pasien tidak bisa dilakukan di RSUD Sekayu.

"Kondisi pasien butuh tindakan khusus untuk pengangkatan peluru. Hal tersebut perlu dilakukan tindakan karena setelah CT scan terlihat peluri yang masih bersarang,"kata Dwi, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Kisah Penjual Pakaian Bekas Impor di Pasar Sukajadi Banyuasin, Andalkan Penjualan Akhir Pekan

Lanjutnya, di RSUD Sekayu belum bisa dilakukan tindakan tersebut karena masih belum memadai.

"Pasien juga akan ada tindakan operasi bedah plastik di bagian muka, karena luka yang diterima,"ungkapnya.

Kapolres Muba AKBP Imam Saffi SIk melalui Kasi Humas AKP Susianto menyebutkan saat tim dari Unit Reskrim dan Polsek Babat Tolan masih melakukan penyelidikan lebih mendalam.

"Iya masih lidik sekarang, tim identifikasi sudah diturunkan untuk mencari petunjuk dari pelaku,"ujarnya.

Sebelumnya, peristiwa perampokan yang menyebabkan korban mengalami luka tembak terjadi Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 00.55 WIB.

Dari persitiwa perampokan tersebut terdapat korban yakni Riko (24) yang mengalami luka tembak pada bagian kepala dan masih dalam perawatan.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa perampokan tersebut terjadi di Dusun 4 Desa Toman, Kecamatan Babat Toman. Pelaku diduga berjumlah 4 orang mendatangi warung milik Riko menggunakan mobil minibus Toyota Avanza berwarna hitam.

Diketahui dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan senjata tajam dan senjata api rakitan.

Karena menolak dan melawan ketika hendak di rampok korban Riko mengalami luka tembak.