Viral Siswi SD di Pesawaran Dibully Kakak Kelas hingga Diancam Mata Dicolok, Kini Alami Trauma

TRIBUNSUMSEL.COM - Tengah viral di media sosial seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Lampung dibully hingga alami trauma.

Video yang berdurasi 30 detik ini diunggah oleh Youtuber Pratiwi Noviyanthi lewat Instagram miliknya yang memperlihtkan aksi perundungan dilakukan oleh diduga sejumlah kakak kelas sekolahnya.

Terlihat korban yang mengenakan seragam SD ini dipukul menggunakan penggaris sambil dimaki-maki pelaku yang merekamnya.

Tak hanya dimaki-maki, rambut dan hijab korban bahkan sampai ditarik-tarik oleh para pelaku.

Terlihat di latar belakang video itu tampak beberapa siswi SD lainnya hanya berdiri menonton.

Sementara korban terlihat hanya mampu tertunduk sambil menutupi wajahnya, seraya menerima perlakuan perundungan dari para pelaku bullying.

"Semua aja nyalahin gua, semua nyalahin gua. Lu itu gak nyadar diri lu itu gimana, gua colok mata lu, kalau gak mau dibully itu gak usah kaya gitu," ucap para pelaku.

Baca juga: Detik-detik Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk Hingga Korban Terpental, 2 Orang Tewas 7 Luka

Sementara Pratiwi Noviyanthi yang mengungah video tersebut menyayangkan pengawasan guru padahal masih berada di sekolah.

"Bantu viralkan, Hanura pesawaran lampung, marak pembullyan kaya gini ? tanpa pengawasan dari guru, padahal ini masih di sekolah loh!," tulis Pratiwi Noviyanthi.

"Harus ada tindakan tegas karena korban mengalami troma mendalam sehingga tidak mau keluar rumah," sambungnya.

Kondisi Korban

Pratiwi Noviyanthi juga mengungkapkan kondisi korban saat ini sudah bisa tidur usai mengalami trauma di bully kakak kelasnya.

Baca juga: Detik-detik Mengerikan Pengantin Baru Tewas Kecelakaan di Sumedang, Mobil Ditumpangi Masuk ke Jurang

Ia pula berharap korban mendapatkan keadilan.

"Kondisi korban saat ini. Baru bisa tidur karena Troma di bully sm kakak kelasnya !!
Besok InsyaAllah kita datang ya kesana… Vidio di IG saya VIRAL, semoga korban dapat keadilan," tulis Pratiwi Noviyanthi.

Penjelasan Polisi