Berita Viral

Kisah Pilu Egi, Bocah di Sleman Diklaim Juara 2 Lomba Renang Tapi Tak Dapat Medali, Nangis Peluk Ibu

Kisah pilu datang dari seorang bocah asal menangis tak menjadi juara meski dinyatakan menang dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Tiktok/@duria.md
Kisah pilu datang dari seorang bocah asal menangis tak menjadi juara meski dinyatakan menang dalam lomba renang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY. 

TRIBUNSUMSEL.COM- Kisah pilu datang dari seorang bocah yang menangis tak menjadi juara dua lomba renang dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman, DIY.

Ibunya curahkan isi hati di media sosial, mengklaim jika sang anak harusnya juara 2 dalam perlombaan tersebut.

Peristiwa itu dialami bocah bernama Egi alias Ghiyats yang diklaim berhasil menjadi peserta tercepat kedua, tetapi tidak menjadi juara.

Kejadian itu diceritakan oleh sang ibunda yang curhat melalui akun tiktoknya @duria.md pada Selasa (28/11/2023).

Baca juga: Komunikasi Terakhir Pengantin Baru Tewas Kecelakaan di Sumedang, Sebut Sebentar Lagi Sampai Tujuan

Dalam unggahannya tertulis jika putranya yang seharusnya juara terdzolimi oleh panitia lomba.

"Ketika sang juara terdzolimi oleh hasil keputusan panitia lomba," tulisnya dalam video.

Tampak dalam video tersebut, sang anak menangis memeluk ibunya berusaha ikhlas menerima kekalahan.

"Sabar ya kak, bisa tahun depan nggak apa apa ikhlasin ya oke. Belum rezeki diikhlasin ya nggak usah nangis,” ujarnya dengan lembut.

Dikatakan bahwa putranya berhasil menjadi peserta tercepat kedua di nomor 100 M gaya bebas dalam lomba yang diselenggarakan Popkab Sleman DIY.

"Anak kami Egi (Ghiyats) baru saja mengikuti lomba renang Popkab Sleman DIY. Pada saat perlombaan, Egi, alhamdulilah berhasil menjadi tercepat kedua di nomer 100M gaya bebas," kata sang ibu.

Namun, nama Egi tiba-tiba dinyatakan tidak mendapat medali apapun dari hasil jerih payahnya.

Baca juga: Tangis Pilu Orangtua Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Borang Banyuasin, Sang Ibu Peluk Jasad Putrinya

Padahal kata sang ibu, banyak orang yang menyaksikan dan mendokumentasikan perlombaan tersebut dan hasilnya Egi berada di nomor kedua.

Keluarga Egi pun sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman.

Namun, Panitia tidak mau menerima masukan dan tetap pada keputusannya.

"Namun tiba-tiba pas pengumuman hasil lomba, Egi tidak mendapatkan medali apa-apa. Kami sempat mengajukan protes dengan mengajukan video hasil rekaman kami," jelasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved