Siswa MAN Medan Dibully

Sosok Diduga Pelaku Bully Siswa MAN Medan Ternyata Mahasiswa, Kini Terancam Disanksi Kampus

Terungkap salah satu terduga pelaku yanng menganiaya siswa MAN 1 Medan hingga alami sejumlah memar.

Kompas.com/Tribun-Medan.com
Terungkap salah satu terduga pelaku yanng menganiaya siswa MAN 1 Medan hingga alami sejumlah memar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap salah satu terduga pelaku yanng menganiaya siswa MAN 1 Medan hingga alami sejumlah memar.

Seperti diketahui, peristiwa tersebut menimpa siswa berinisial MH (14) terjadi pada Kamis (24/11/2023) saat di sekolah.

Korban dibully hingga dianiaya oleh sekitar 20 orang yang dipaksa makan sendal berlumpur, makan daun serta meminum air yang sudah diludahi hingga tangan dibakar besi panas.

Akibat penganiyaaan itu, Muhammad Habib mengalami sejumlah memar di kepala, luka di bibir dan melepuh di tangan sebelah kanan akibat disundut besi panas.

Kini terungkap salah satu pelaku yang menganiaya siswa MAN tersebut.

terduga pelaku penyiksaan terhadap Muhammad Habib (14) siswa MAN 1 Medan merupakan alumni MAN 1 Medan.

Pelaku diketahui berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bernama Fauzie Alrasyid Siregar.

Tangis ibu siswa MAM 1 Medan anak dianiaya siswa hingga dipaksa makan lumpur dan tangan dibakar besi panas.
Tangis ibu siswa MAM 1 Medan anak dianiaya siswa hingga dipaksa makan lumpur dan tangan dibakar besi panas. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Fauzie, disebut-sebut orang yang menyuruh korban memakan sendal berlumpur, makan daun mangga dan menyundut tangan korban menggunakan besi panas yang terlebih dahulu dibakar dengan korek api.

Bahkan ia juga diduga sebagai ketua geng motor bernama Parman Abadi, nama anggota geng berisikan alumni dan pelajar SMA MAN 1 Medan.

Baca juga: Tangis Ibu Siswa MAN Medan Anak Dianiaya, Dipaksa Makan Lumpur Gegara Tolak jadi Anggota Geng Motor

Hal ini diungkap oleh Rahmat Dalimunthe (49) ayah korban, berdasarkan pengakuan anaknya dan beberapa saksi lainnya.

"Yang saya tahu itu namanya Fauzie, alumni MAN 1 Medan dan saat ini berkuliah di UINSU semester 5, jurusan Hukum Syariah,"kata Rahmat, Sabtu (25/11/2023). Dikutip Tribun-Medan.com

Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan menjadi korban perundungan (bully) dan penganiayaan kakak kelasnya.
Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan menjadi korban perundungan (bully) dan penganiayaan kakak kelasnya. (TikTok@ anisamwl)

Dari informasi yang didapat keluarga korban, motif penganiayaan itu dilakukan lantaran para pelaku tak senang jika korban berteman dengan siswa dari sekolah lainnya.

Korban pun disebut-sebut diminta masuk ke dalam geng tersebut, tapi menolak.

Baca juga: Viral Siswa MAN 1 Medan Dibully Kakak Kelas Disuruh Makan Lumpur Hingga Tangan Dibakar Besi Panas

Karena penolakan dan tetap berteman dengan siswa dari sekolah lain inilah diduga sebagai pemicu penaniayaan tersebut.

Namun demikian, Rahmat memastikan anaknya tak terlibat dengan geng motor tersebut.

Siswa MAN 1 Medan diduga di-bully 20 orang, dipaksa minum air ludah dan tangan melepuh dibakar
Siswa MAN 1 Medan diduga di-bully 20 orang, dipaksa minum air ludah dan tangan melepuh dibakar (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved