Berita OKI

Bela Safira Lempari Batu Rumah Warga, Wanita ODGJ Asal Bengkulu Diamankan Satpol PP OKI

Wanita bernama Bela Safira wanita asal Bengkulu tinggal di Desa Mangunjaya OKI sering melempari batu ke rumah warga, diduga ODGJ diamankan Satpol PP.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Wanita bernama Bela Safira wanita asal Bengkulu tinggal di Desa Mangunjaya OKI sering melempari batu ke rumah warga. Bela diduga ODGJ diamankan Satpol PP OKI, Sabtu (25/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Seorang wanita bernama Bela Safira mengaku asal Bengkulu dan tinggal di Desa Mangunjaya, Kecamatan Sp Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir sering melempari batu ke rumah warga.

Masyarakat yang tidak tahan lagi dengan kelakuan wanita yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) langsung melapor ke petugas Dinas Satpol PP dan Damkar OKI.

Bela Safira itu berhasil diamankan, Jumat (24/11/2023) sore.

"Ya, kemarin sore kami menertibkan dan mengevakuasi seorang wanita ODGJ yang meresahkan warga dan membahayakan pengguna jalan," kata Kasat Pol PP dan Damkar OKI Rayendra Abadi melalui Danru Pol PP Ujang Eliakander saat dihubungi pada Sabtu (25/11/2023) siang.

Dijelaskan saat proses evakuasi, petugas merasa cukup kesulitan lantaran wanita ODGJ ini berontak dan menolak untuk digiring kedalam mobil.

"Sebelum diamankan Bela terpaksa diberikan warga minuman alkohol dan diajak ngobrol petugas. Alhamdulillah lebih kurang 15 menit bisa digiring ke mobil petugas," sambungnya.

Baca juga: Daftar Nomor Telepon Posko Pemadam Kebakaran di OKU Timur, Lengkap Ada 8 Posko

Pasca dievakuasi, Bela akan diserahkan ke panti sosial milik Dinas Sosial OKI agar dilakukan pembinaan dan pengawasan.

"Tindakan ini kami lakukan agar dia mendapat perawatan. Apalagi kondisinya tidak terawat karena tidur di jalan dan menjadi gelandangan," paparnya.

Dengan adanya laporan masyarakat diketahui bahwa ODGJ tersebut merupakan pendatang dan bukan asli warga setempat. Serta telah berada di Desa Mangunjaya selama 3 bulan.

"Dari keterangan warga setempat, kalau Bella ini pernah menyodorkan pisau kepada warga dan sering melempari batu ke rumah warga hingga mobil pengguna jalan yang melintas," tuturnya.

Saat dimintai keterangan, Bela mengaku ingin dipulangkan ke Kecamatan Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan saja agar bisa bertemu keluarganya.

"Pengennya bisa pulang dan bertemu keluarga di Bengkulu," ujarnya singkat.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved