Berita Selebriti

Steven Bantah Menipu Jessica Iskandar Kini Tuntut Balik Tak Terima Diintimidasi, Tolak Berdamai

Christopher Steffanus Budianto alias Steven bantah menipu hingga berencana tuntut balik Jessica Iskandar.

Youtube cumicumi
Christopher Steffanus Budianto alias Steven bantah menipu hingga berencana tuntut balik Jessica Iskandar. 

Adapun langkah itu diambil sebab Togar menilai Jessica selalu menyudutkan nama kliennya dengan menganggap Steven sebagai penipu.

"Bahwa kemungkinan akan melakukan tuntutan balik, akibat nama baiknya itu selalu dipojokkan, selalu dibilang penipu," terangnya.

"Terutama menipu miliaran dan sepuluh mobil, itu yang nggak bener," serunya.

Bahkan pihak Steven pun menutup rapat pintu damai dengan Jessica Iskandar.

"Tapi per hari ini setelah kita masuk di Polda Metro Jaya mendampingi klien kami secara resmi pada saat pemeriksaan hampir 39 pertanyaan, kami nyatakan tidak ada lagi pintu damai," bebernya.

Baca juga: Ammar Zoni Tak Terima Digugat Cerai Irish Bella, Pilih Tak Hadiri Sidang Mediasi,Sebut Fikirkan Anak

Pihak Steven pun berniat membuka kebenaran yang sesungguhnya dalam kasus tersebut.

"Mendingan kita jalankan kasus ini biar bisa terang benderang, dan masyarakat biar bisa tahu," terangnya.

"Jangan ada hal-hal yang dipelintir yang membuat perpecahan antara masyarakat," pungkasnya.

Seperti diketahui, penipu Jessica Iskandar yakni Christopher Steffanus Budianto akhirnya ditangkap setelah kasus berjalan selama 1,5 tahun.

Jessica Iskandar Ngamuk ke Steven

Saat proses kedatangannya dari Bangkok, Thailand, Jessica Iskandar dan sang suami, Vincent Verhaag langsung menyorakinya di bandara.

Jessica yang tak kuasa meluapkan emosinya ini tampak meneriaki pelaku.

Suara wanita yang akrab disapa Jedar itu cukup keras hingga membuat seisi bandara heboh.

Di hadapan Christoper, Jedar meminta uang dan mobil yang ditipu selama ini dikembalikan.

Jessica meminta uang dan mobilnya untuk dikembalikan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved