Berita Prabumulih

Progres Proyek Pembangunan Jalan Lingkar Timur Prabumulih 24 Persen, Mulai Terkendala Hujan

Progres proyek pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih 24 persen dan saat ini pekerjaannya sedikit terkendala hujan.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Progres proyek pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih capai 24 persen dan saat ini pekerjaannya sedikit terkendala hujan. Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V Sumsel, Surya Perdana kepada wartawan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Progres proyek pembangunan Jalan Lingkar Timur Kota Prabumulih 24 persen dan saat ini pekerjaannya sedikit terkendala hujan.

Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah V Sumsel, Surya Perdana kepada wartawan.

"Pengerjaan pembangunan jalan lingkar sekarang mulai ada kendala yakni musim hujan. Karena kalau bekerja menggali terjadi genangan, adanya genangan ini harus ada penanganan," ungkapnya diwawancarai, Jumat (24/11/2023).

Jika biasanya kata Surya, usai menggali pekerja bisa memasang baru, kini harus mengeluarkan tenaga ekstra mengatasi genangan dengan menyedot menggunakan pompa.

"Apalagi sekarang ini kita mengerjakan drainase, tentu dengan musim hujan ini genangan akan menyulitkan. Kita tidak bisa kerja kalau banyak air," bebernya.

Baca juga: Batu Lincak Puyang Rio Taboan, Situs Megalit Kuno di Desa Umo Jati Empat Lawang, Mirip Meja

Lebih lanjut Surya mengaku, untuk kendala kedua dalam mengerjakan drainase sepanjang jalan lingkar timur yakni sering mengenai pipa PDAM ketika melakukan penggalian menggunakan alat berat.

"Ini memang kita telah koordinasi dengan PDAM, ketika ada kerusakan akan diganti namun jika ada kejadian ini tentu akan membutuhkan waktu," lanjutnya.

Disinggung mengenai progres pembangunan jalan lingkar timur itu, Surya mengaku hingga saat ini progres sudah mencapai 24 persen dari total pengerjaan 17 kilometer.

"Kita sudah menyelesaikan pengerasan beton, kita sudah mengarah ke tugu tani Tanjung Raman, ini juga diikuti dengan penggalian drainase dan nantinya akan pengerasan," bebernya.

Untuk diketahui, pembangunan perbaikan jalan Lingkar Timur kota Prabumulih sendiri telah dimulai sejak November 2022 dan akan berlangsung hingga September 2024 atau proyek multi years.

Untuk anggaran yang akan digunakan dalam pembangunan itu mencapai Rp 212 miliar, dimana pada tahun 2022 dianggarkan sebesar Rp 21 miliar, kemudian di tahun 2023 sebesar Rp 46 miliar dan penuntasan sisanya di tahun 2024 mendatang.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved