Polisi Aniaya Warga di Muratara

Polisi Kejar Brigpol BR yang Dilaporkan Tinju Buruh Tani di Muratara

Polisi tengah mengejar Brigpol BR, oknum anggota Polres Musi Rawas Utara (Muratara) yang dilaporkan menganiaya seorang buruh tani bernama Darmadi. 

|
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/RAHMAT AIZULLAH
Darmadi (52), seorang buruh tani di Muratara menjadi korban penganiayaan oleh oknum polisi berinisial Brigpol BR. Kini keberadaan Brigpol BR diburu polisi 

Kejadiannya tak jauh dari rumah Darmadi, atau di wilayah yang biasa disebut oleh masyarakat setempat sebagai kampung KBM Rupit. 

Kasus ini sudah dilaporkan oleh Darmadi ke Propam Polres Muratara, dengan pelapor bernama Aidil Putra (27) yang merupakan anak menantunya. 

"Sudah dilaporkan anak saya, karena awalnya yang ribut dengan polisi itu anak saya, saya datang, terus saya dipukul oleh polisi itu," kata Darmadi.

Kronologi Kejadian

Awalnya, anak menantu Darmadi yakni Aidil Putra mengendarai sepeda motor hendak pulang ke rumah. 

Aidil Putra dari RSUD Rupit hendak pulang mengambil air panas di rumahnya pada dini hari itu. 

Istri dari Aidil Putra atau anak kandung dari korban Darmadi sedang melahirkan di rumah sakit tersebut.

“Sekitar jam tiga subuh itu aku dari rumah sakit mau ke rumah, karena disuruh bidan ngambil air panas, istri aku sedang melahirkan,” cerita Aidil Putra pada awak media, Rabu (22/11/2023). 

Sampai di TKP, yang lokasinya sekitar 200 meter dari rumahnya, Aidil Putra dicegat oleh oknum polisi tersebut.

Oknum tadi menjelaskan bahwa ia sedang melaksanakan razia, dan meminta agar Aidil Putra menunjukkan surat-surat kendaraannya. 

"Katanya dia razia, razia jam tiga subuh, dia sendirian, pakai baju biasa, aku kenal dengan dia, dia memang polisi, dia juga kenal dengan aku," kata Aidil Putra. 

"Aku kan mau cepat, mau ngantar air tadi ke rumah sakit, jadi aku minta tolong bapak (Darmadi) yang ngurusin," tambah Aidil Putra. 

Oknum polisi tersebut enggan berurusan dengan Darmadi, dengan mengatakan bukan urusan dia.

“Aku mohon-mohon, tapi kunci motor aku tidak dikasihnya,” kata Aidil Putra.

Sehingga ia pun memanggil mertuanya, Darmadi agar membantunya, dan korban pun datang ke TKP. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved