Mahasiswa Medan Tewas Misterius di Bali

Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Keluarga Duga Korban Pembunuhan

Inilah sosok Aldi selaku mahasiswa asal Medan yang ditemukan tewas mengenaskan di kosannya di Bali, kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan....

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
instagram/monalisanababan_
Sosok Aldi Sahilatua Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali, Kondisi Jasad Ditemukan Mengenaskan 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Aldi selaku mahasiswa asal Medan yang ditemukan tewas mengenaskan di kosannya di Bali.

Sosok Aldi atau dengan nama lengkap Aldi Sahilatua Nababan merupakan mahasiswa asal Medan.

Aldi merupakan warga Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara.

Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali dengan Kondisi Jasad Tak Wajar Hingga Diduga Dibunuh, Keluarga Histeris
Mahasiswa Asal Medan Tewas di Kosan Bali dengan Kondisi Jasad Tak Wajar Hingga Diduga Dibunuh, Keluarga Histeris (instagram/monalisanababan_)

Namun ia diketahui menempuh pendidikan sebagai mahasiswa perhotelan di Kampus Elisabeth Internasional Bali.

Sementara itu Aldi diketahui ditemukan tewas di kamar kosnya yang beralamat di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai n0 23, Benoa, Kuta Selatan pada Sabtu (18/11/2023) sekitar puku 08.30 WITA.

Mengetahui hal tersebut, keluarga korban menduga jika Aldi dibunuh karena ada beberapa bagian tubuh korban yang mengalami luka tak wajar.

Hal itu diungkap oleh kakak korban Monalisa Nababan dalam akun Instagramnya @monalisanababan_.

Saat pertama kali ditemukan, alat kelamin Aldi pecah dan mengeluarkan darah.

Keluarga korban pun kian meyakini jika Aldi adalah korban pembunuhan.

"Adik saya ALDI SAHILATUA NABABAN yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan MENINGGAL DIBUNUH di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan (kamar kos no 10 lantai 1) (Indekos), KAB. BADUNG, KUTA SELATAN, BALI

Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser

Kasus ditangani POLSEK KUTA SELATAN dan POLRESTABES DENPASAR," jelasnya.

Tak hanya kejanggalan pada tubuh korban, keluarga korban juga tak dijinkan untuk melihat proses autopsi di RS Bhayangkara Medan.

Bahkan dokter yang ditunjuk oleh keluarga korban untuk ikut melihat proses autopsi juga ditolak oleh Dokter Forensik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved